Pengaruh Jenis dan Jumlah Bahan Pengembang terhadap Mutu Kerupuk Ampas Tahu

Mahyu Danil, Miranti Miranti, Indra Saputra Kurniawan

Abstract


Kerupuk adalah bahan kering berupa lempengan tipis yang terbuat dari adonan yang bahan utamanya adalah pati, seperti ampas tahu. Mutu kerupuk ampas tahu dipengaruhi salah satunya oleh bahan pengembang yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis dan jumlah bahan pengembang terhadap mutu kerupuk ampas tahu. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial, yang terdiri atas dua faktor yaitu: Jenis bahan pengembang (P), terdiri atas empat taraf (P1=Soda kue; P2=Baking Powder; P3=VX; P4=Tanpa Pengembang) dan jumlah bahan pengembang (J), terdiri atas empat taraf (J1=1%; J2=2%; J3=3%; J4=4%). Setiap perlakuan dilakukan ulangan sebanyak 2 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar protein, indeks pengembangan, organoleptik kerenyahan, warna, rasa dan aroma tertinggi diperoleh pada perlakuan P3 (VX). Sedangkan pengaruh jumlah bahan pengembang terlihat bahwa semakin tinggi persentase bahan pengembang maka kadar air menurun, sedangkan kadar protein, indeks pengembangan, organoleptik kerenyahan, warna,  rasa dan aroma semakin meningkat.

Keywords


Kerupuk, Ampas Tahu, Pengembang

Full Text:

PDF

References


Agustini, T.W. 2013. Pemanfaatan Hasil Limbah Tahu Sebagai Produk Bernilai Tambah dalam Upaya Penganekaragaman Pangan. J. Teknologi dan Industri Pangan. Vol. XIV, No. 1.

Astawan, M. dan M.W. Astawan, 1989. Teknologi Pengolahan Pangan Nabati Tepat Guna. IPB, Bogor.

Buckle, K.A., R.A. Edwards, G.H. Fleet, dan M. Wootton. 1987. Ilmu Pangan. (Terjemahan oleh Hari Purnomo dan Adiono). UI-Press, Jakarta.

Desrosier, N.W. 1988. Teknologi Pengawetan Pangan. UI-Press, Jakarta.

Direktorat Gizi DepKes, 1996. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Bhratara Karya Aksara, Jakata.

Elvina, 2017. Memilih & Memanfaatkan Pengembang Kue. Trubus Agrisarana, Surabaya.

Hasbulla. 2016. Kerupuk Ampas Tahu. Dewan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Industri Sumatera Barat, Padang.

Hidayat, N. 2017. Aneka Olahan Kerupuk. Tekno Pangan. Trubus Agrisarana, Surabaya.

Marzuki, S. 2016. Cara Praktis Pembuatan Kerupuk. Kanisius, Yogyakarta.

Masran dan Murniyati, A. 1995. Bahan Tambahan Makanan. Trubus Agriwidya, Bogor.

Muliawan, D. 1991. Pengaruh Berbagai Tingkat Kadar Air Terhadap Pengembangan Kerupuk Sagu Goreng. Skripsi Fateta IPB, Bogor.

Pramudyanto,2007. Pemanfaatan Limbah Tahu-Tempe. Yayasan Bina Karya Lestari, Surabaya.

Soekarto, S.P. 1982. Penilaian Organoleptik Untuk Industri Pangan dan hasil Pertanian. Bhratara Karya Aksara, Jakarta.

Sudarmadji, S., B. Haryono, dan Suhardi. 1996. Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty, Yogyakarta.

Wahyono, R. 2003. Pembuatan Aneka Kerupuk. Penebar Swadaya, Jakarta.

Winarno. F.G. 1994. Pangan dalam Gizi, Teknologi dan Konsumen. Gramedia, Jakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Mahyu Danil, Miranti, Indra Saputra Kurniawan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

ATHA Jurnal Ilmu Pertanian

Fakultas Pertanian - Universitas Islam Sumatera Utara
Website : https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/atha
Email : Jurnal_atha@fp.uisu.ac.id

ATHA Jurnal Ilmu Pertanian is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License