Analisis Rantai Pasok (Supply Chain) Cabai Merah (Capsicum Annuum.L) Di Desa Sempajaya Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pola rantai pasok yang terjadi di desa Sempajaya Kecamatan Berastagi, untuk mengetahui siapa saja pelaku yang terlibat dan apa perannya dalam proses   kegiatan rantai pasok cabai merah   di desa Sempajaya Kecamatan Berastagi, untuk mengetahui apakah rantai pasok ( suplay chain) di desa sempajaya Sudah Efisien. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sensus dan snowbal sampling. Responden terdiri dari petani yang melakukan budidaya cabe merah di desa Sempajaya Kecamatan Berastagi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif yang dilakukan berdasarkan data primer yang diproleh dari informan, kemudian analisis data secara kuantitatif dengan perhitungan margin pemasaran, farmer share, dan efisiensi pemasaran. Hasil penelitian ditemukan bahwa pola rantai pasok cabe merah di desa Sempajaya  menyangkut 3 aliran, yaitu aliran produk, aliran keuangan,dan aliran informasi, terdapat 10 mata rantai dan pelaku utama, serta 2 pelaku lainnya yang terlibat dalam proses rantai pasok cabe merah di Desa Sempajaya yaitu : (a) PT. Yara Indonesia, (b) PT. Agrimas, (c) UD. Fajar Tani, (d) pembibitan K. Surbakti, (e) kios pertanian, (f) petani, (g) pasar roga,(h) pedagang pengecer, i) pedagang luar kota,( j) Konsumen, (k) transportasi,( l) jasa tukang timbang, (m) kios klontong, kemudian rantai pasok cabe merah yang terjadi di desa Sempajaya masih kurang efisien, hal tersebut dikarenakan tingkat farmer share yang terjadi masih dibawah rata- rata kategori efisien yaitu sebesar 61,42% sedangkan untuk mencapai efisien suatu rantai pasok harus > 70%.