Perbedaan Sikap Konservasi Dampak Pengetahuan Tentang Potensi Evolusi Ophiocordyceps Unilateralis

Indo Mora Siregar, Alfu Azqia, Sri Ramadhani

Abstract


Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar, menghadapi tantangan lingkungan yang signifikan, termasuk deforestasi, penurunan keanekaragaman hayati, dan pencemaran plastik. Salah satu pendekatan baru dalam pendidikan lingkungan adalah memanfaatkan perilaku evolusi unik dari "jamur zombie" (Ophiocordyceps unilateralis) untuk meningkatkan kesadaran tentang konservasi ekologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak penyebaran pengetahuan mengenai Ophiocordyceps unilateralis dan potensi ancaman evolusinya terhadap sikap konservasi masyarakat di Desa Wisata Silalahi III, Sumatera Utara. Desain eksperimen kuantitatif diterapkan, dengan 60 peserta yang dibagi menjadi kelompok eksperimen yang menerima materi edukasi tentang jamur tersebut dan kelompok kontrol yang tidak menerima informasi serupa. Sikap konservasi diukur menggunakan instrumen skala Likert yang telah divalidasi, dan data dianalisis menggunakan uji T-Test. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam sikap konservasi pada kelompok eksperimen (M = 97,80) dibandingkan dengan kelompok kontrol (M = 59,13), dengan nilai p sebesar 0,00 (<0,05), yang menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa memberikan edukasi kepada masyarakat tentang Ophiocordyceps unilateralis dapat secara efektif meningkatkan sikap konservasi lingkungan. Temuan ini sangat berharga bagi pembuat kebijakan dan advokat lingkungan yang berusaha meningkatkan strategi penyuluhan konservasi dengan mengintegrasikan intervensi berbasis pengetahuan, serta menekankan potensi risiko ekologis yang ditimbulkan oleh kehilangan keanekaragaman hayati dan kerusakan lingkungan

Keywords


Ophiocordyceps unilateralis, sikap konservasi

Full Text:

PDF

References


Azwar, S. (2013). Sikap manusia: Teori dan pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bandura, A. (1977). Social learning theory. Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall.

Festinger, L. (1957). A theory of cognitive dissonance. Stanford University Press.

Hughes, D. P., Andersen, S. B., Hywel-Jones, N. L., et al. (2011). Behavioral mechanisms and morphological symptoms of zombie ants dying from fungal infection. BMC Ecology, 11, 13. https://doi.org/10.1186/1472-6785-11-13

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2020). Laporan tahunan deforestasi Indonesia. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Notoadmojo, S. (2003). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Wiryono, S. (2013). Konservasi lingkungan: Prinsip dan praktik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.




DOI: https://doi.org/10.30743/best.v7i2.10144

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

https://scholar.google.co.id/citations?user=kvKzX3QAAAAJ&hl=id&authuser=4

Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

Creative Commons License