Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Media Leaflet Terhadap Tingkat Pengethaun Tentang Gizi Pada Pasien Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Sunggal Kota Medan

Mona Hastuti

Abstract


Hipertensi merupakan salah satu Penyakit Tidak Menular (PTM) yang menjadi masalah kesehatan penting di seluruh dunia karena distribusinya yang tinggi dan terus meningkat tekanan darah arteri yang persisten diatas 140/90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat. Penyebab hipertensi bisa berasal dari pola hidup, usia, dan keturunan. Jenis hipertensi yaitu hipertensi primer dan esensial. Kedua jenis hipertensi tersebut membutuhkan penanganan rutin. Jenis penelitian ini penelitian kuantitatif dengan pendekatan yang digunakan adalah cross sectional study. Kegiatan penelitian ini dilakukan pada Agustus 2024 di Puskesmas Medan Sunggal. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien hipertensi di Puskesmas Medan Sunggal pada Agustus 2024 berjumlah 50 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling yaitu sampel yang ditemukan pada saat kegiatan penelitian sedang berlangsung yaitu berjumlah 50 orang. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Pada hasil uji Chi Square didapatkan nilai p=0,002 (p<0.05), maka ada hubungan antara tingkat pengetahuan gizi dengan kepatuhan diet pada pasien hipertensi di Puskesmas Medan Sunggal

Keywords


Pengetahuan, Kepatuhan diet, Pasien Hipertensi

Full Text:

PDF

References


Infodatin. (2018). hipertensi. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

Kemenkes RI. (2014). Pelayanan Kesehatan Hipertensi. Jakarta: Kementrian Kesehatan

Republik Indonesia.

Kemenkes RI. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018.

Maulana, Mirza 2008, Penyakit Jantung, Katahati, Jakarta.

Muryati and Yahya, S (2018). Gaya Hidup dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Pegunungan dan Pesisir Kabupaten Bulukumba.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Nurarif, A. Huda Dan Kusuma, Hadi. (2013). aplikasi asuhan keperawatan berdasarkan diagnosa medis & nanda nic-noc.jakarta: mediaction publishing.

Nursalam, 2009. Konsep & penerapan metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

PERKI, 2015, Pedoman Tatalaksana Hipertensi pada Penyakit Kardiovaskular, edisi pert., Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia, Jakarta.

P2PTM, D. (2019) ‘Buku Pedoman Penyakit Tidak Menular’.

Pramana, K. D., dkk. (2016). Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Kejadian Hipertensi di Panti Sosial Tresna Werdha Senjarawi Bandung. Jurnal Ilmu Keperawatan. Vol. IV, No. 2, September 2016.

Puskesmas Simalingkar Kota Medan. Data Penderita Hipertensi 2022.

Santosa, L., Chasani, S. and Pramudo, S. (2016) ‘Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Di Puskesmas Kenduruan, Kabupaten Tuban’, Jurnal Kedokteran Diponegoro, 5(4), pp. 1182–1191.

Sarumaha, (2018). Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada Usia Dewasa Muda di UPTD Puskesmas Perawatan Plus Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan.

Sudarsono, E. K. R. et al. (2017) ‘Peningkatan Pengetahuan Terkait Hipertensi Guna Perbaikan Tekanan Darah pada Pemuda di Dusun Japanan, Margodadi

Tedjakusumana, P., (2012). Tata laksanahipertensi. Departemen Kardiologi. CDK-192/ vol.39 no 4, 2012.

WHO (2015). The work of WHO in the south-east asia region. Journalism, S.




DOI: https://doi.org/10.30743/best.v7i2.10669

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

https://scholar.google.co.id/citations?user=kvKzX3QAAAAJ&hl=id&authuser=4

Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

Creative Commons License