Perbedaan Efektivitas Therapy Cairan Hangat Dan Selimut Penghangat Dengan Stabilitas Suhu Tubuh Pada Pasien Post-OP Dengan Hipotermi Di Recovery Room Rumah Sakit Murni Teguh Medan Tahun 2021

Fuji Harto, Afnijar Wahyu

Abstract


Setiap pasien yang akan menjalani operasi berisiko mengalami hipotermia. Dampak negatif dari hipotermia pada pasien meliputi peningkatan risiko perdarahan, iskemia miokard, waktu pemulihan pasca-anestesi yang lebih lama, gangguan penyembuhan luka, dan peningkatan risiko infeksi. Untuk mencegah hipotermia, teknik pemanasan dapat digunakan, yaitu dengan menggunakan pemanas selimut, pelembapan oksigen, pengaturan suhu lingkungan yang memadai, dan pemanasan cairan intravena. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efektivitas terapi pemanasan cairan dan pemanas selimut terhadap stabilitas suhu tubuh pada pasien post-operasi dengan hipotermia di ruang pemulihan (Recovery Room) Rumah Sakit Murni Teguh Memorial Medan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain quasi-experiment post-test only tanpa kelompok kontrol dan menggunakan teknik accidental sampling, yang melibatkan masing-masing 21 responden yang mengalami hipotermia. Hasil uji statistik 'Independent Sample t-test' dengan tingkat signifikansi 95% (α=0,05) menunjukkan nilai p-value atau Asymp. Sig. (2-tailed) = 0,000 < α = 0,05. Oleh karena itu, secara statistik, Ha diterima dan H0 ditolak, yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan efektivitas antara terapi pemanasan cairan dan pemanas selimut dalam menjaga stabilitas suhu tubuh pada pasien post-operasi dengan hipotermia di ruang pemulihan

Keywords


Selimut Penghangat, Cairan Hangat, Hipotermi

Full Text:

PDF

References


Aribowo, N. K. (2012). Hubungan Lama Tindakan Anestesi dengan Waktu Pulih Sadar Pasien Pasca General Anestesi di IBS RSUD Muntilan Magelang. Skripsi DIV Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Awwaliyah et.al (2020) Pengaruh Pemberian Infus Hangat Terhadap Stabilitas Suhu Tubuh Pada Pasien Post Operasi General Anestesi di Recovery Room RSU Karsa Husada Batu.

Aziz, Alimul. 2013. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknis Analisis Data. Jakarta : Salemba Medika.

Campbell, G., Alderson, P., Smith, A. F., & Warttig, S. (2015). Warming of intravenous and irrigation fluids for preventing inadvertent perioperative hypothermia. The Cochrane database of systematic reviews, 2015(4), CD009891.

Guyton & Hall. 2012. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 12. Jakarta : EGC.

Gwinnut, C.L. (2011). Catatan Kuliah Anestesi Klinis ed 3; alih bahasa : Susanto, Diana; editor Bahasa Indonesia; Wisurya, K., Surya, N., Hippy, Indah. Jakarta : ECG

Hanifa, A. (2017). Hubungan Hipotermi dengan Waktu Pulih Sadar Pasca General Anestesi di Ruang Pemulihan RSUD Wates. Skripsi D4 Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Ed 2. Jakarta : Salemba Medika Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. Ed 4. Jakarta : Salemba Medika

Latief, Suryadi & Dahlan (2010). Petunjuk Praktis Anestesiologi Edisi Kedua Badan Anestesiologi dan Terapi Intensif. Jakarta : FKUI

Masithoh, Dewi. (2017). Lama Operasi dan Kejadian Shivering Pada Pasien Pasca Spinal Anestesi. Yogyakarta : Poltekkes Kemenkes

Minarsih Rini. (2013) Efektifitas Pemberian Elemen Penghangat Cairan Intravena Dalam Menurunkan Gejala Hipotermi Pasca Bedah Rumah Sakit Umum Daerah Kepanjen Kabupaten Malang

Mubarokah, PP. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Hipotermi Pasca General Anestesi di IBS RSUD Kota Yogyakarta. Skripsi D4 Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. (Jurnal Keperawatan : Diakses pada 27 Desember 2020)

Muhim Matun. 2018. Perbedaan Efektivitas Antara Terapi Relaksasi Otot Progresif dan Senam Prolanis Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Madiun. STIKes Bhakti Husada Mulia Madiun. Madiun.

Notoatmodjo,S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Nursalam. 2011. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Edisi I. Jakarta : Salemba Medika.

Park, S. R., Yoon, Y. H., Kim, N. H., Kwon, J. W., Suk, K. S., Kim, H. S., Moon, S. H., Park, S. Y., Lee, B. H., & Park, J. O. (2024). Effect of saline irrigation temperature difference on postoperative acute pain and hypothermia during biportal endoscopic spine surgery. European spine journal : official publication of the European Spine Society, the European Spinal Deformity Society, and the European Section of the Cervical Spine Research Society, 33(11), 4378–4384.

Potter, P.A dan Perry, A.G. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Volume 2 ed.4. Jakarta : EGC.

Purwadadi, I.K. (2019), The Effectiveness of Blanket Warmer, Warm Intravenous Fluids, and Operating Room Temperature Modification in Preventing Perioperative Hypothermia. Jurnal Kesehatan Vol. 15, No. 1, April 2024

Sastroasmoro, dkk. 1995. Dasar – Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta : Bina Rupa Aksara.

Setiadi. 2013. Konsep dan Praktik Penulisan Riset Keperawatan. Edisi II, Jakarta : Graha Ilmu.

Setiyanti, W. (2016). Efektifitas Selimut Alumunium Foil Terhadap Kejadian Hipotermi pada Pasien Post Operasi RSUD Kota Salatiga. Skripsi S1 Keperawatan Stikes Kusuma Husada Surakarta.

Sugianto, Farida Juanita (2013). Pengaruh pemberian selimut elektrik suhu 38oC selama TUR-P dengan SAB terhadap kejadian menggigil pasca bedah di RS Aisyiyah Bojonegoro. Jurnal Vol.02, No.XV, Agustus 2013

Widyawati. (2011). Pengaruh Tindakan Perawatan Pemberian Selimut Hangat Terhadap Kecepatan Kembalinya Suhu Tubuh Normal Pada Pasien Hipotermi post-op. (Jurnal Keperawatan :

Yasin, L.M. (2014). Perbedaan Kejadian Shivering Sebelum dan Sesudah Dilakukan Kompres Hangat pada Pasien Pasca SC dengan Anestesi Spinal di RSUD Kebumen. Skripsi D4 Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta .




DOI: https://doi.org/10.30743/best.v8i1.10851

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

https://scholar.google.co.id/citations?user=kvKzX3QAAAAJ&hl=id&authuser=4

Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

Creative Commons License