Asuhan Kebidanan Nifas Pada Ny.”A” Post Op Sc Indikasi Fetal Hipoksida Dengan Absent End Diastolic Dan Intrauterine Growth Retriction

Fitri Anggraini, Vaulinne Basyir, Hudila Rifa Karmia

Abstract


Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator penting dalam menilai derajat kesehatan masyarakat dan keberhasilan pembangunan sektor kesehatan. Salah satu penyebab utama tingginya AKI adalah perdarahan postpartum, yang banyak terjadi pada masa nifas—periode krusial setelah melahirkan. Seksio sesarea (SC) merupakan metode persalinan yang sering digunakan untuk menangani kasus kehamilan risiko tinggi, termasuk fetal distress dan Intrauterine Growth Restriction (IUGR), yang keduanya merupakan kondisi serius yang berdampak pada kesehatan ibu dan bayi. Studi ini bertujuan untuk mengkaji asuhan kebidanan masa nifas pada Ny. “A” pasca SC dengan indikasi fetal hipoksia dan IUGR di Rumah Sakit Universitas Andalas Padang pada tahun 2025. Pendekatan yang digunakan adalah studi kasus dengan fokus pada identifikasi masalah, penatalaksanaan, serta evaluasi asuhan kebidanan yang diberikan selama masa nifas. Hasil kajian menunjukkan bahwa penatalaksanaan yang tepat dan holistik pada masa nifas, termasuk pemantauan kondisi fisik dan psikologis ibu, mampu mencegah komplikasi lanjutan dan meningkatkan pemulihan pascapersalinan. Peran bidan sangat penting dalam memberikan pelayanan profesional, beretika, dan berbasis kompetensi, terutama dalam masa kritis 24 jam pertama pascapersalinan. Kajian ini menekankan pentingnya optimalisasi asuhan kebidanan masa nifas untuk menurunkan AKI dan meningkatkan kualitas hidup ibu pascapersalinan

Keywords


Masa Nifas, Seksio Sesarea, IUGR

Full Text:

PDF

References


Ayuningtyas et al. (2018). Etika kesehatan pada persalinan melalui sectio caesarea tanpa indikasi medis bioethics in childbirth through Sectio Caesaria without Medical Indication. Jurnal Mkmi, 14(1), 9-16.

Kemenkes. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf. In Lembaga Penerbit Balitbangkes (p. hal 156).

Purwaningsih, A. (2023). Edukasi Tanggap Primipara (Duta Primipara) Perawatan Masa Nifas & Bayi Baru Lahir.

Putra et al. (2021). Indikasi Tindakan Sectio Caesarea di RSUD Sanjiwani Gianyar Tahun 2017- 2019. AMJ (Aesculapius Medical Journal), 1(1), 63-69.

Supraptomo, R. (2024). Regional Anestesi Subarachnoidal Block pada Seksio Sesarea Emergensi dengan Preeklampsia Berat (PEB) Super Imposed HELLP Syndrome. Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia, 7(1), 21–28.

Wahyuningsih, H. P. (2018). Bahan Ajar Kebidanan Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Pertama). Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

Wiguna, T. O., Surya, I. G. H. W., Manuaba, I. B. G. F., & Sudirman, J. (2020). Indikasi ibu melakukan persalinan seksio sesarea di RSUP Sanglah Denpasar tahun 2018. Intisari Sains Medis, 11(2), 778–781. https://doi.org/10.15562/ism.v11i2.724..




DOI: https://doi.org/10.30743/best.v8i2.11724

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

https://scholar.google.co.id/citations?user=kvKzX3QAAAAJ&hl=id&authuser=4

Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

Creative Commons License