Pengetahuan Remaja Putri Tentang Terapi Nyeri Dismenorea Di Desa Pinagar Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2025

Dewi Arjuna Putri Pan Harahap, Rika Apripan, Wiwi Wardani Tanjung

Abstract


Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), insiden dismenorea adalah 1.769.425 orang (90%) wanita mengalami dismenorea dengan 10-15% mengalami dismenorea berat. Insiden dismenorea di dunia adalah 50% wanita yang mengalaminya. Angka dismenorea primer yang dialami wanita usia 12-17 tahun di Amerika Serikat pada tahun 2019 adalah 59,7%, dengan derajat nyeri adalah 49% dismenorea ringan, 37% dismenorea sedang, dan 12% dismenorea berat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan remaja putri tentang Terapi Nyeri Dismenorea pada Remaja Putri di Desa Bintuju, Kecamatan Angkola Muaratais Tahun 2025, berdasarkan Usia, Pendidikan, Sumber/informasi di Desa Pinagar, Kecamatan Arse, Kabupaten Tapanuli Selatan. Jenis penelitian yang digunakan dengan metode deskriptif menggunakan data primer, dengan jumlah responden sebanyak 25 orang dengan sampel sebanyak 25 responden. Karakteristik responden yaitu usia, pendidikan, sumber/informasi. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan tentang Pengetahuan Remaja Putri Tentang Terapi Nyeri Dismenore di Desa Pinagar, Kecamatan Arse, Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2025, responden yang berpengetahuan kurang sebanyak 13 orang (26,7%), kurang 3 orang (3,0%), dan berpengetahuan cukup sebanyak 9 orang (37%). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diharapkan responden untuk meningkatkan pengetahuannya dengan cara memperoleh sumber informasi dari tenaga kesehatan melalui konseling atau media lainnya

Keywords


Pengetahuan Remaja Putri, Terapi Nyeri Dismenore

Full Text:

PDF

References


Atikah P. Dan Siti M., ( 2019). Menarche, Menstruasi Pertama Yogjakarta: Nuha Medika.

Cilayung.Jurnal sistem kesehatan, (2020). Kemkes

Dewi Nurhanifah, Rohni Taufika Sari. Manajemen Nyeri Non Farmakologi. Central Media

Dinas Kesehatan Kota Padang Sidimpuan (2017). Profil Dinas Kesehatan Kota Padang Sidimpuan.

Elvika F. ( 2015) Dismenore primer dengan kompres hangat Jakarta.

Eny K., (2019). Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta: Salembang medika

Hidayat.2016. Metode penelitian dan Teknik Analisis Data. Salemba medika. Jakarta selatan.

Inut A & putu L.P ( 2016 ). Pengaruh kompres hangat terhadap penurunan dismenore malang.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.(2022). Kemkes. Go.id.

Kumalasari (2019). Kesehatan reproduksi untuk mahasiswa kebidanan.salemba medika.

Laili. 2017. Jurnal Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA III. Pengaruh Dismenorea Pada Remaja. Diakes pada tanggal 10 juli 2024.

Mohamad J., sudarti dan afroh f., (2012) teori pengukurran nyeri yogjakarta.

Murtiningsih.(2017) penurunan nyeri dismenore primer melalui kompres hangat pada remaja putri.

Narsih U, Rohmatin H,& widayati (2017). Efektivitas penanganan dismenore dengan kompres hangat dan obat anti nyeri pada remaja putri yogjakarta.

Notoatmodjo, 2012 . metodologi penelitian kesehatan. Jakarta:Rineka Cipta.

Pramardika, D. D, dan Fitriana. ( 2019). Panduan Penanganan Dismenorea. Deepublish jakarta.

Putri Ayu. 2014. Aplikasi Metodologi Penelitian Kebidanan dan Kesehatan.

Qoriatul Aini, 2020://repository.y.ummat.ac.id/1534/1/Qoriatul%20cover-33pdf Reproduksi. Yogyakarta: Muha Medika.

Sarwono,2016. Buku Pintar Kesehatan Wanita. Yogjakarta: Imperium

Suryana, Dayat. ( 2018). Terapi Musik: Ebook Therapy.JakartaCreateSpace Independent Publsihing Platform

Susenas 2017 SUNENAS (Survey sosial ekonomi nasional) jakarta




DOI: https://doi.org/10.30743/best.v8i1.12052

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

https://scholar.google.co.id/citations?user=kvKzX3QAAAAJ&hl=id&authuser=4

Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

Creative Commons License