Falsafah Dalam Budaya Minang Dan Implementasinya Terhadap Kepemimpinan Di Indonesia

Muhammad Azhari, Indah Rizka Apriliani, Fauziyah Harahap, Ashar Hasairin

Abstract


Penelitian ini menelusuri makna falsafah kepemimpinan dalam budaya Minangkabau dan relevansinya bagi praktik kepemimpinan di Indonesia masa kini. Metode yang digunakan ialah pendekatan kualitatif dengan dukungan kuantitatif korelasional, melalui wawancara mendalam dan penyebaran angket kepada informan terpilih secara purposive. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Pearson untuk melihat hubungan antara tingkat pemahaman terhadap nilai-nilai kepemimpinan adat dan sikap penerapannya dalam konteks nasional. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pemahaman responden terhadap nilai-nilai kepemimpinan Minangkabau tergolong sangat tinggi (rata-rata skor 4,87 dari 5), sedangkan nilai korelasi r = 0,97 menunjukkan hubungan positif yang kuat antara kedua variabel tersebut. Temuan ini membuktikan bahwa semakin mendalam pemahaman seseorang terhadap nilai-nilai seperti adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah, bajanjang naik batanggo turun, serta duduak samo randah tagak samo tinggi, semakin bijak pula sikap kepemimpinannya. Nilai-nilai falsafah Minangkabau ini terbukti tetap relevan sebagai pedoman moral dan etis untuk membentuk karakter pemimpin yang adil, berintegritas, serta demokratis di Indonesia

Keywords


Falsafah Minangkabau, Kepemimpinan, Nilai Adat, Implementasi, Indonesia

Full Text:

PDF

References


Auliahadi, A., & Pratama, F. S. (2023). Kaitan Suku Anak Dalam dan Suku Minangkabau lewat tinjauan historis-antropologis. Proceeding Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Kerinci, 1(1), 213–219. Institut Agama Islam Negeri Kerinci.

Dadi, S., & Sahayu, W. (2022). Alam Takambang Jadi Guru: Menelisik falsafah pendidikan berbasis kearifan lokal di Minangkabau. VOKAL: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(2), 75–83. Universitas Negeri Yogyakarta. E-ISSN 2962-9810.

DataIndonesia.id. (2020). Laporan kumpulan data seputar suku bangsa di Indonesia. DataIndonesia.id.

Desri, S., Setianingsih, E. L., Warsono, H., Dwimawanti, I. H., & Khairul, A. P. (2024). Kepemimpinan Minangkabau: Strategi dan praktik dalam pelayanan masyarakat oleh pemerintah daerah. Medan: PT Media Penerbit Indonesia. ISBN 978-634-7012-06-7.

Dewi, N. (2021). Sejarah perekonomian masyarakat Minangkabau. Khazanah: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam. STIT Payakumbuh.

Effendi, N. (2014). Budaya politik khas Minangkabau sebagai alternatif budaya politik di Indonesia. Masyarakat Indonesia, 40(1), 75–92. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Fauzana, R. (2022). Makna nagari sebagai representasi sistem desentralisasi bagi masyarakat Minangkabau (Kajian etnografi tentang komunikasi antar budaya dalam sistem pemerintahan pada masyarakat Minangkabau di Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam). Jurnal Ilmu Komunikasi dan Sosial Budaya, 4(2), 45–58.

Hakim, L., Hadi, R. T., & Ahmad. (2025). Minangkabau leadership philosophy: Synthesizing religion, adat, and intellectuals in the history of Islamic political thought. MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, 49(1), 117–140.

Hamka. (1939). Merantau ke Deli. PT Bulan Bintang.

Mariana, M., Sibawaihi, & Anna, D. N. (2024). Integration of Islam in the Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah in Minangkabau society. Indonesian Journal of Islamic History and Culture, 5(2), 111–124.

Murniwati, R. (2023). Eksistensi peradilan adat dalam penyelesaian sengketa di Sumatera Barat. UNES Journal of Swara Justisia, 7(3), 1116–1121.

Nurdin, M. A., & Rido, A. (2020). Identitas dan kebanggaan menjadi orang Minangkabau: Pengalaman perantau Minang asal Nagari Sulit Air. Jakarta: HIPIUS (Himpunan Peminat Ilmu-Ilmu Ushuluddin).

Pratiwi, S. H., Kustati, M., Amelia, R., Anjona, L., & Ningsi, M. (2024). Konsep kepemimpinan Minangkabau. Innovative: Journal of Social Science Research, 4(3), 18469–18481.

Refni Yulia, & Ersi, L. (2021). Nagari adat di Minangkabau dalam tinjauan sejarah. Jurnal Bakaba, 9(1), 32–43. STKIP PGRI Sumatera Barat.

Silvia, Syamsir, C. N., & Azirah, N. (2023). Penerapan gaya kepemimpinan dalam lembaga kemasyarakatan Bundo Kanduang di Padang Utara. Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan (JISIP), 7(3), 2380–2390.

Supriyanto, Y. (2022). Falsafah Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah dan implikasinya dalam bimbingan dan konseling. Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora (KAGANGA), 5(2), 402–409.

Sutikno, Zakaria, Z. B., Kartolo, R., Asnawi, & Nasution, B. (2024). Sociolinguistic representation of the Deli Java community’s culture in North Sumatra Province. Evolutionary Studies in Imaginative Culture (ESIC), 8(2), 1068–1075. Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah.

Sya, M. F., Zuriyati, & Attas, S. G. (2021). Konsep pola hidup masyarakat dalam petatah petitih Minangkabau dengan pendekatan indigenius (The conception of community life in Petatah Petitih Minangkabau with indigenous approach). Jurnal Bahasa, Sastra dan Pembelajarannya, 11(1), 1–12.

Takari, M., Zaidan, A., & Dja’far, F. M. (2012). Sejarah Kesultanan Deli dan peradaban masyarakatnya. Medan: USU Press.

Undri. (2011). Orang Minangkabau dan budaya berdemokrasi. Balai Pelestarian Nilai Budaya Padang, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Yulia, D., & Tiaramon, D. (2017). Peranan organisasi Ikatan Keluarga Sumatera Barat dalam melestarikan kebudayaan Minangkabau di Kota Batam tahun 2012–2016. Historia: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah, 2(2), 1–16. Universitas Riau Kepulauan.




DOI: https://doi.org/10.30743/best.v8i2.12203

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

https://scholar.google.co.id/citations?user=kvKzX3QAAAAJ&hl=id&authuser=4

Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

Creative Commons License