Keanekaragaman Family Malvaceae Di Hutan Taman Eden 100 Sebagai Bahan Perangkat Pembelajaran Biologi

Masnadi Masnadi, Nurhasnah Manurung, Pandu Prabowo Warsodirejo

Abstract


Penelitian di Hutan Taman Eden 100 yang terletak di kawasan Lumbang Rang, Desa Sionggang Utara, Kec.
Lumban Julu, Kab. Toba Samosir Sumatera Utara telah dilakukan selama 3 bulan yang dilaksanakan dari
bulan April sampai dengan bulan Juni 2019. Penelitian dilakukan dengan menggunakan “Metode Survey atau
Eksplorasi”. Tujuan penelitian untuk mendapatkan data spesies dari tumbuhan family Malvaceae yang ada
di hutan Taman Eden 100 kemudian dibuat herbarium dan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran
berupa modul sebagai bahan ajar Biologi mata kuliah Taksonomi Tumbuhan Tinggi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat 12 jenis tumbuhan family Malvaceae dengan 6 genus Malvaceae yaitu
Abelmoschus, Abutilon, Hibiscus, Malvaviscus, Sida dan Urena dengan 12 jenis Malvaceae yaitu
Abelmoschus moschatus, Abutilon megapotamicum, Hibiscus rosa-sinensis, Hibiscus rosa-sinensis ‘Dainty
Pink’, Hibiscus rosa-sinensis ‘Double’, Hibiscus rosa-sinensis ‘Variegata’, Hibiscus acetosella, Hibiscus
sabdariffa, Hibiscus tiliaceus, Malvaviscus arboreus, Sida rhombifolia dan Urena. Hasil Analisis data
diperkuat deskripsi dan habitat dari masing-masing jenis tumbuhan family Malvaceae. Tumbuhan family
Malvaceae yang ditemukan di hutan Taman Eden 100 masih tergolong sedikit jika dibandingkan dengan total
genus keseluruhan yaitu Malvaceae memiliki sekitar 82 genus dengan sekitar 1.500 species yang terdiri dari
Hibiscus memiliki lebih dari 200, Sida memiliki 200 species, Abutilon memiliki 190 species, dan Malva 40
species. Hal ini mungkin disebabkan karena daerah cakupan penjelajahan atau eksplorasi yang diteliti kurang
luas.


Full Text:

PDF

References


Amri Sofwan, et.all. 2010. Kontruksi Pengembangan Pembelajaran. Jakarta: Prestasi

Pustaka.

Arikunto, S. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara.

Balittas. 1993. Koleksi Konservasi Evaluasi dan Utilisasi Plasma Nutfah Kapas. Laporan

Hasil Penelitian ARMP 1992/1993. Balittas : Malang.

Basyiruddin Usman. 2002. Metodologi Pembelajaran Agama Islam. Jakarta: Ciputat Pers.

Bruri, Triyono. 2008. Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Kemampuan Analitik Terhadap

Keterampilan Pneumatik Mahasiswa Teknik Mesin UNY. Jurnal Penelitian dan

Evaluasi Pendidikan (nomor 1 tahun XI).

Darjanto dan Siti-Satifah. 1982. Biologi Bunga dan Teknik Penyerbukan Silang Buatan. PT

Gramedia Jakarta. 143 hal.

Dasuki, U. A. 2001. Hibiscus in van Valkenburg JLCH & Bunyapraphatsara N (Eds.) Plant

Resources of South-East Asia No.12 (2): Medicinal and Poisonous Plants 2. Backhuys

Publisher.

Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indinesia Edisi ke Empat. Jakarta : Gramedia

Pustaka Utama.

Dikmenjur. 2004. Pedoman Penulisan Modul. Jakarta: Dikmenjur, Depdiknas.

Masnadi : Keanekaragaman Family Malvaceae di Hutan Taman Eden 100 sebagai Bahan Perangkat

Pembelajaran Biologi

Ditjenbun. 1977. Varietas dan Sifat-sifat serta Kwalitas Kapas di Indonesia. Ditjenbun:

Deptan.

Ditjenbun. 1978. Pedoman Bercocok Tanam Kapas. Direktorat Jenderal Perkebunan.

Deptan.

Essiett, U.A. and E.S. Iwok. 2014. Floral And Leaf Anatomy Of Hibiscus Species. American

Journal of Medical and Biological Research 2 (5).

Hadad, E.A clan D. Sitepu. 1973. Kemungkinan Pertanaman Kapas di Propinsi Sumatera

Selatan. Pemberitaan LPTI No. 15-16 Sept-Des. 1973.

Hajar, S. 2011. Studi Variasi Morfologi dan Anatomi Daun serta Jumlah Kromosom

Hibiscus Rosa-Sinensis L. di Kampus Universitas Indonesia. Skripsi. Departemen

Biologi, FMIPA, Universitas Indonesia: Depok.

Heyne, K. 1988. Tumbuhan berguna Indonesia. Ditetjemahkan clan diterbitkan oleh Badan

Litbang Kehutanan, Dephut Jakarta.

Hill, J.B., L.O. Overholts, H.W. Poopp, and A.R. Grove Jr. 1960. Botany. McGraw-Hill

Book Company. Inc. New York, Toronto London. P. 571.

Indrawan Mochamad. Richard B Premack. Jatna Supriatna. 2007. Biologi Konservasi. Edisi

Revisi. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta

Iskandar Wassid, dan H. Dadang Sunendar. 2011. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung:

PT Remaja Rosdakarya.

Kumari, A.V.A.G., A. Palavesam, J.A.J. Sunilson, K. Anandarajagopal, M. Vignesh, J.

Parkavi Bates. 1965. Preliminary phytochemical and antiulcer studies of Hibiscus

rosa sinensis Linn. Root Extracts Notes On The Cultivated Malvaceae: Hibiscus.

Baileya.

Lestari, Ika. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Padang: Akademia.

Majid Abdul.2016. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru

, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mardjono, M,. Sidhatra, P. 2009. Neurologi Klinis Dasar. Jakarta, Dian rakyat.

Mauney, R. 1984. Anatomy and morfology of cultivated cottons. ARS-USDA Phoenix.

Arizona. "Cotton" Number 24 in series Agronomy. American Society of Agronomy.

Publisher Madison: Wisconsin USA.

Munasiah. 2011. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Biologi Konsep Ekosistem

Berbasis Lingkungan dengan Pendekatan Inkuiri untuk SMP. Tesis. Tidak diterbitkan.

Makassar: PPS UNM.

Murtodo, A. dan D. Setyati, 2015. Inventarisasi Bambu di Kelurahan Antirogo Kecamatan

Subersari Kabupaten Jember. Jurnal Ilmu Dasar 15 (2).

Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. (2003). Teknologi Pengajaran. Bandung: CV Sinar Baru.

Parmin. 2009. Hubungan Pelaksanaan Fungsi Manajemen Kepala Ruangan Terhadap

Motivasi Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap RSUP UNDATA PALU. Tesis. FIK

UI: Jakarta.

Ross, I.A. 2003. Medicinal Plants of the World, Vol. 1: Chemical Constituents, Traditional

and Modern Medicinal Uses. Humana Press Inc. Totowa.

Rusim, Mardjono, M Sahid, H. Sudarmo, Suprijono, dan Sudamadji. 2000. Uji Multilokasi

Galur-galur Kapas Berumur Genjah. Laporan Penelitian MTT 199912000. Balittas

Malang.

Santyasa, I Wayan. 2009. Metode Penelitian Pengembangan dan Teori Pengembangan

Modul. Makalah disajikan dalam pelatihan bagi para guru TK, SD, SMP, SMA dan

SMK Tanggal 12-14 Januari 2009, Di Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung.

Masnadi : Keanekaragaman Family Malvaceae di Hutan Taman Eden 100 sebagai Bahan Perangkat

Pembelajaran Biologi

Silalahi, M. and Nisyawati. 2018. The ethnobotanical study of edible and medicinal plants

in the home garden of Batak Karo sub-ethnic in North Sumatra, Indonesia.

Biodiversitas 19 (1).

Silalahi, Marina. 2019. Hibiscus rosa sinensis. Jurnal Edumatsains. (Volume 3 Nomor 2).

Sudjana Nana. 2014. Teknologi Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D.

Bandung: Alfabeta.

Suhadi. 2007. Petunjuk Perangkat Pembelajaran. Surakarta: Universitas Muhammadiyah.

Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka

Cipta.

Sukmadinata, Syaodih, Nana. 2005. Metodologi Penelitian. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Sumadi Suryabrata. 2010. Metodologi Penelitian, Jakarta : PT Raja Grafindo.

Sutrian, Yayan. 2011. Pengantar Anatomi Tumbuh-tumbuhan: Sel dan Jaringan. Jakarta:

Rineka Cipta




DOI: https://doi.org/10.30743/best.v2i2.1816

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

https://scholar.google.co.id/citations?user=kvKzX3QAAAAJ&hl=id&authuser=4

Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

Creative Commons License