Analisa Jumlah Klorofil Daun Terhadap Produksi Kelapa Sawit (Elaeis guineensis) Pada Elevasi 300-600 MDPL di Kebun Pabatu

Aulia Juanda DJS, Febriana Roosmawati, Kanda Haswen

Abstract


Klorofil merupakan faktor utama yang mempengaruhi fotosintesis. Fotosintesis adalah proses perubahan senyawa anorganik (CO2 dan H2O) menjadi senyawa organik (karbohidrat) dan O2 dengan bantuan sinar matahari. Klorofil adalah pigmen utama yang ditemukan dalam kloroplas. Tiga fungsi utama dalam proses fotosintesis, klorofil adalah pemanfaatan energi matahari, pemicu fiksasi CO2 untuk menghasilkan karbohidrat dan menyediakan energi bagi ekosistem secara keseluruhan. Karbohidrat yang dihasilkan dalam fotosintesis diubah menjadi lemak, protein, asam nukleat, dan molekul organik lainnya. Penelitian ini didanai di Taman Pabatu. Waktu penelitian adalah 3 bulan, yaitu dari bulan April - Juni 2018. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan jumlah ulangan 3 pohon yang ditanam pada tahun 2004, 2005, 2006 dengan pengambilan 6 sampel pada tiap daun pohon yang dipelihara berjumlah 9 pohon. , 17, dan 25 per tahun untuk penanaman. Kemudian klorofil pada daun di ukur dengan Clorofil Meter dengan mencari rata-rata klorofil daun.

Keywords


Klorofil, Minyak Sawit.

Full Text:

PDF

References


Anonim. (2011). Klorofil. Situs Web Wikipedia Indonesia, Diakses pada tanggal 11 Juni 2018.

Bahri, S. (2010). Klorofil. Diktat Kuliah Kapita Selekta Kimia Organik. Universitas Lampung)

Campbell, N. A., Reece, J. B., & Mitchell, L. G. (2003). Biologi Jilid 1 (Terjemahan) Erlangga.

Dwidjoseputro, D. (1994). Pigmen Klorofil. Erlangga. Jakarta.

Fauzi, Y., Widyastuti, Y. E., Satyawibawa, I., & Hartono, R. (2012). Kelapa Sawit: Budidaya, Pemanfaatan Hasil dan Limbah, Analisis Usaha dan Pemasaran. Penebar Swadaya, Jakarta, 234.

Hanafiah, K. A. (2005). Dasar-dasar ilmu tanah. PT RajaGrafindo Persada. Hardjowigeno, S. (2003). Ilmu Tanah Ultisol. Edisi Baru. Akademika Pressindo, Jakarta.

Haris, A. 1999. Karakteristik iklimmikro dan respon tanaman padi gogo pada pola tanam sela dengan tanaman karet. Tesis. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Hipdudin, Suparman. (2013). BukuSaku Asisten Budidaya Kelapa Sawit. Seri 06 Pemupukan Kelapa Sawit, Jakarta.

Lubis, A. U. (1992). Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Indonesia. Pusat Penelitian Perkebunan Marihat-Bandar Kuala.

Muthalib, A. 2009. Klorofil dan Penyebaran di Perairan http://www.abdulmuthali b.co.cc/2009/2006/. Di akses pada tanggal 18 juni 2018

Musyarofah, N., Susanto, S., Aziz, S.A., & Kartosoewarno, S. (2007). Respon tanaman pegagan (Centella asiatica L. Urban) terhadap pemberian pupuk alami di bawah naungan. Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy), 35(3).

Sarief, S. (1986). Ilmu tanah pertanian. Pustaka Buana. Bandung, 156

Thorpe, N. O. (1984). Cell Biology. John Wiley and Sons. New York.

Verheye, W. (2010). Growth and production of oil palm. In Land use, land cover and soil sciences. UNESCO- EOLSS Publisher




DOI: https://doi.org/10.30743/best.v3i2.2849

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

https://scholar.google.co.id/citations?user=kvKzX3QAAAAJ&hl=id&authuser=4

Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

Creative Commons License