Topologi Sarang Orangutan Tapanuli (Pongo tapanuiliensis) di Hutan Batang Toru Kecamatan Sipirok Tapanuli Selatan
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Khoetiem, M., I. Lovadi, dan A. Tjiu. 2014. Studi Awal Karakteristik Pohon Sarang dan Sarang Orangutan (Pongo pygmaeus pygmaeus: Linnaeus 1760). Protobiont 3 (2): 193- 200.
Kuswanda, W. 2013. Pendugaan Populasi Orangutan (Pongo abelii) Lesson 1827) Berdasarkan Sarang di Cagar Alam Sipirok, Tapanuli Utara. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam 10 (1): 19-31.
Muin, A., (2007), Analisis Tipologi Pohon Tempat Bersarang dan Karakteristik Sarang Orangutan (Pongo pygmaeus wurumbii Groves, 2001) Di Taman Nasional Tanjung Puting Kalimantan Tengah, Tesis, Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.
Rahmi, Erdiansyah.Agustina D dan Jamin Faisal. 2014. Isolasi Dan Identifikasi Genus Salmonella Dan Shigella Dari Feses Orangutan Tapanuli (Pongo abelii) Di Pusat reintroduksi Orangutan, Jantho. Jurnal Medika Veterinaria ISSN : 0853-1943. Fakultas Kedokteran Hewan universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
Rijksen, H.D., Meijaard, E., (1999), Diambang Kepunahan,The Gibbon Foundation Indonesia, Jakarta
S.A. Wich, I. Singleton M.G. Nowak, S.S. Utami,Atmoko, G. Nisam, S.M. Arif, R.H. Putra, R.Ardi, G. Fredikson, G. Usher, et al. 2016. Landcover changes predict steep declines for the Sumatran orangutan (Pongo abelii) Sci. Adv.,2,p.e1500789
Van Schaik, C., (1994), Diantara Orangutan Kera Merah Dan Bangkitnya Kebudayaan Manusia, Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo, Jakarta.
Van Steenis, C. G. J., (1978), Flora, Penerbit Pradnya paramitha, Jakarta Pusat
DOI: https://doi.org/10.30743/best.v3i2.3122
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan