Topologi Sarang Orangutan Tapanuli (Pongo tapanuiliensis) di Hutan Batang Toru Kecamatan Sipirok Tapanuli Selatan

Apriani Sijabat, Herna Febrianty Sianipar, Ady Frenly Simanullang

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman tanaman penyusun sarang orangutan Tapanuli (Pongo tapanuiliensis), mengetahui jenis tanaman yang paling dominan oleh orangutan Tapanuli (Pongo tapanuiliensis) untuk menyusun sarang, mengetahui komposisi penyusun sarang orangutan Tapanuli di Besitang. Penelitian ini dilakukan di hutan Batang Toru Penelitian ini menggunakan metode line transek dengan 4 Jalur transek (transek I,II,III,IV) yang digunakan untuk mengamati pohon sarang dan penyusun sarang orangutan Tapanuli. Hasil penelitian ini adalah ada 6 spesies tumbuhan yang digunakan sebagai tanaman penyusun sarang dengan jumlah 14 sarang. Tanaman penyusun sarang sarang yang paling dominan adalah Hayun Dolok (Syzygium sp) 43%, Medang (Litsea brachystachys) 29%, Mayang (Palaquium gutta) 14%, Laccat bodat (Shorea hopeifolia) 7% dan Hoteng (Quercus gemelliflora) 7%

Keywords


Sarang, Orangutan, Tapanuli

Full Text:

PDF

References


Khoetiem, M., I. Lovadi, dan A. Tjiu. 2014. Studi Awal Karakteristik Pohon Sarang dan Sarang Orangutan (Pongo pygmaeus pygmaeus: Linnaeus 1760). Protobiont 3 (2): 193- 200.

Kuswanda, W. 2013. Pendugaan Populasi Orangutan (Pongo abelii) Lesson 1827) Berdasarkan Sarang di Cagar Alam Sipirok, Tapanuli Utara. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam 10 (1): 19-31.

Muin, A., (2007), Analisis Tipologi Pohon Tempat Bersarang dan Karakteristik Sarang Orangutan (Pongo pygmaeus wurumbii Groves, 2001) Di Taman Nasional Tanjung Puting Kalimantan Tengah, Tesis, Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.

Rahmi, Erdiansyah.Agustina D dan Jamin Faisal. 2014. Isolasi Dan Identifikasi Genus Salmonella Dan Shigella Dari Feses Orangutan Tapanuli (Pongo abelii) Di Pusat reintroduksi Orangutan, Jantho. Jurnal Medika Veterinaria ISSN : 0853-1943. Fakultas Kedokteran Hewan universitas Syiah Kuala, Banda Aceh

Rijksen, H.D., Meijaard, E., (1999), Diambang Kepunahan,The Gibbon Foundation Indonesia, Jakarta

S.A. Wich, I. Singleton M.G. Nowak, S.S. Utami,Atmoko, G. Nisam, S.M. Arif, R.H. Putra, R.Ardi, G. Fredikson, G. Usher, et al. 2016. Landcover changes predict steep declines for the Sumatran orangutan (Pongo abelii) Sci. Adv.,2,p.e1500789

Van Schaik, C., (1994), Diantara Orangutan Kera Merah Dan Bangkitnya Kebudayaan Manusia, Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo, Jakarta.

Van Steenis, C. G. J., (1978), Flora, Penerbit Pradnya paramitha, Jakarta Pusat




DOI: https://doi.org/10.30743/best.v3i2.3122

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

https://scholar.google.co.id/citations?user=kvKzX3QAAAAJ&hl=id&authuser=4

Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

Creative Commons License