Efektivitas Pemberian Ekstrak Daun Sisik Naga Terhadap Penyembuhan Diare Pada Anak di Desa Penen, Kecamatan Biru-Biru Tahun 2019

Bunga Mari Sembiring, Fithri Handayani Lubis

Abstract


Latar Belakang: Walaupun persentase diare sebagai penyebab kematian pada anak di Indonesia cenderung menurun, namun angka kesakitan dan kematiannya masih tinggi. Badan Kesehatan Dunia (WHO) memprediksikan pada tahun 2025 masih terdapat lima juta kematian pada anak usia kurang dari 5 tahun, dimana 97% diantaranya terjadi di negara berkembang dengan penyakit infeksi sebagai penyebab utamanya, salah satunya diare. Pemanfaatan jamu berbasis kearifan lokal merupakan salah satu alternatif pengobatan diare yang diharapkan dapat menjadi terapi rasional yang dapat diterapkan oleh setiap keluarga. Sisik naga atau yang sering disebut ribuan di wilayah sumatera bisa dijadikan alternatif pengobatan herbal diare. Tujuan: Menganalisis pengaruh pemberian ekstrak daun sisik naga terhadap penyembuhan diare pada anak di Desa Penen Kecamatan Biru-Biru. Metode: Eksperimen semu dengan pendekatan sampel satu kelompok pada 95 anak usia 12 sampai 24 bulan. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dari 95 anak yang mengalami diare, 41 anak masih mengalami diare setelah diberikan ekstrak daun sisik naga dan sisanya 54 orang tidak lagi mengalami diare setelah diberikan ekstrak daun sisik naga. . Berdasarkan hasil analisis statistik dengan menggunakan uji Mc Nemar diketahui nilai sig. 000. Kesimpulan: Ada perbedaan kejadian diare pada anak yang menjadi responden sebelum dan sesudah pemberian ekstrak daun sisik naga.

Keywords


Efektivitas, Ekstrak, Daun Sisik Naga, Penyembuhan, Diare

Full Text:

PDF

References


Amin L.Z., (2015), Tatalaksana Diare Akut, Continuing Medical Education, 42 (7), 504–508.

Fazlisia, (2014). Uji daya hambat sabun cair cuci tangan pada restoran waralaba di kota padang terhadap pertumbuhan bakteri Escherechia coli dan Staphylococcus aureus secara In Vitro. Jurnal Kesehatan Andalas, 3, (3).

Fithria R.F. and Di‟fain A.R., (2015), Rasionalitas Terapi Antibiotik Pada Pasien Diare Akut Anak Usia 1-4 Tahun di Rumah Sakit Banyumanik Semarang Tahun 2013, Pharmacy, 12 (02), 197–209. P-ISSN: 1693-3591. e-ISSN: 2579-910X

Hamzah, Azis, (2019). Analisis In Vitro Aktivitas Antibakteri Daun Sisik Naga (Drymoglossum Pilosellaoides) Terhadap Bakteri Vibrio Harveyi Dan Vibrio Parahaemolyticus. The Journal Of Aquaculture And Fish Health (Jafh0. ISSN (Printed) : 2301-7309 - ISSN (Electronic) : 2528-0864. DOI: Http://Dx.Doi.Org/10.20473/Jafh.v8i2.11984

Kemenkes, RI, (2011). Buku saku petugas kesehatan lima langkah tuntaskan kejadian diare. Jakarta : Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Situasi diare di Indonesia 2011. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 2011.

Khastini, Rida O, (2013). Uji Aktivitas Ekstrak Air Daun Fertil dan Steril Sisik Naga terhadap Enteropatogenik E. coli. Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung 2013.

Mashoto, Malebo, Misisiri & Peter, (2014). Prevalence, one weel incidence and knowledge on causes of diarrhea: household survey of under-fives and adults in Mkuranga district, Tanzania. BioMed Centra, 1 (1).

Notoadmodjo, S, (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Pratiwi (2015).“Aktivitas Antibakteri Fraksi Metanol Herba Sisik Naga (Drymoglossum Piloselloides L) Terhadap Bakteri Escherichia Coli Dan Staphylococcus Epidermidis”. Pontianak:Naskah Publikasi, Fakultas kedokteran, Universitas Tanjungpura.

Ratna Widyasari, Dina Yuspitasari, Fadli Fadli, Athiah Masykuroh, Winda Tahuhiddah, (2018). Uji Aktivitas Antipiretik Ekstrak Daun Sisik Naga(Pyrrosia Piloselloides (L.) M.G. Price) Terhadap Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Pepton 5%. Jurnal Ilmu Farmasi Dan Farmasi Klinik (Journal Of Pharmaceutical Science & Clinical Pharmacy). DOI: Http://Dx.Doi.Org/10.31942/Jiffk.v15i01.2169

Sutanto I, Adjung AS, Ahmad MF, Rasad R, Gandahusada S, Susanto L, et al. (2013). Protozologi. In:Sutanto I, Ismid IS, editor. Buku ajar parasitologi kedokteran. edisi 4. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2013.p.103-82.

WHO, (2009). WHO guidelines on hand hygiene in health care : a summary. WHO

Yuana WT, dkk. (2016). Pemanfaatan tanaman obat tradisional anti diare pada Suku Dayak Dusun Deyah di Kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong. J.Health.Epidemiol. Commun.Dis. 2016;2(1): 7-13.DOI : 10.22435/jhecds.v2i1.5933.7-13

Yunita, Bungamari, (2019). Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Daun Sisik Naga (Drymoglossum Piloselloides L) Terhadap Bakteri Escherichia-Coli Tahun 2019. Deli Serdang,: Naskah Publikasi. Institut Kesehatan Deli Husada Delitua




DOI: https://doi.org/10.30743/best.v3i2.3331

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

https://scholar.google.co.id/citations?user=kvKzX3QAAAAJ&hl=id&authuser=4

Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

Creative Commons License