Analisis Faktor Resiko Kejadian Infertilitas Pada Perawat di RSU Sembiring

Ribka Flora Panjaitan, Evalina Manurung

Abstract


Latar Belakang: Infertilitas atau Infekunditas merupakan suatu penyakit pada sistem reproduksi yang dapat didefinisikan sebagai kegagalan untuk mencapai kehamilan klinis setelah 12 bulan atau lebih berhubungan seksual tanpa penggunaan alat kontrasepsi. Infertilitas pada pasangan usia subur di seluruh dunia diperkirakan sekitar 50-80 juta. Di Indonesia, 10-15% jumlah penduduk mengalami infertilitas. Prevalensi wanita usia subur yang mengalami infertilitas diperkirakan mencapai 6,08%. Prevalensi infertilitas tertinggi terdapat pada usia 20-24 tahun sebanyak 21,3%. Sedangkan prevalensi infertilitas terendah pada usia 40-44 tahun yaitu 3,3%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor resiko kejadian Infertilitas pada Perawat di RSU. Sembiring dengan variabel penelitian (Umur, Masa Kerja, Status Gizi, Infeksi Organ Reproduksi dan Paparan rokok). Rancangan penelitian yang akan digunakan adalah crossectional study dengan pendekatan retrospektif. Pengumpulan data akan dilakukan melalui wawancara yang berpedoman pada kuesioner yang telah memenuhi unsur validitas dan reliabilitas dan pengukuran Body Mass Index (BMI). Sampel dalam penelitian ini berjumlah 70 orang Perawat di RSU. Sembiring, Delitua, Deli Serdang. Analisis data secara univariat, bivariat dan multivariate. Hasil aanalisis statistik pada tahapan Multivariat menunjukkan bahwa terdapat 3 variabel yang berhubungan dengan kejadian Infertilitas pada perawat di RSU. Sembiring yaitu Masa Kerja dengan nilai sig.0,006, Status Gizi dengan nilai sig.0,029 dan Infeksi pada Organ Reproduksi dengan nilai sig. 0,003.

Keywords


Infertilitas, Perawat, Kesehatan Kerja

Full Text:

PDF

References


WHO. glossary of ART terminology. Fertil Steril [Internet]. 2009;92(5):1520–4. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.fertnstert. 2009.09.009

WHO. Global prevalence of infertility, infecundity and childlessness [Internet]. [cited 2018 Mar 21]. Available from: http://www.who.int/reproductiveheal th/topics/infertility/burden/en/

Syafrudin, Hamidah. Kebidanan Komunitas. Ester M, Wahyuningsih E, editors. Jakarta: EGC; 2009. 41 p.

HIFERI, PERFITRI, IAUI, POGI. Konsensus Penanganan Infertilitas. Konsensus Penanganan Infertilitas. 2013. 22 p.

Ambarwati P. Asuhan Kebidanan Komunitas. Yogyakarta: Nuha Medika; 2009.

Simanjutak Ls. Hubungan Obesitas Dengan Infertilitas Pada Ibu Pasangan Usia Subur Di Desa Wonosari Tanjung Morawa Tahun 2014. 2014.

Manuaba, Chandranita IA. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. 2nd ed. Jakarta: EGC; 2009.

Speroff L, Fritz MA. Clinical Gynecologic Endocrinology and Infertility. 8th ed Philadelphia, PA USA : Lippincont williams & Wilkin, 2011 : pp 749-857

Dechanet C , Anahory T , Mathieu Daude J C , Quantin, X., Reyftmann L, Hamamah S , Hedon B , Dechaud, H. Effects of cigarette smoking on reproduction. Human Reproduction Update. 17.2010; (1): 76.

Set G.D, David B.S .Evaluation Of Female Infertility in Reproductive Endocrinology and Infertility,2010;Vol 16.

Al-Akour N, Khassawneh M, Zayed F, Khader Y. Characteristics of Woman Visiting an infertility clinic and their Interest in preimplantation Sex Selection in the North of Jordan. ECOG.2012;Vol 165,pp271-274.

Hestiantoro A.Infertilitas dalam : Anwar M,Baziad A,Prabowo RP, editor. Ilmu kandungan edisi Ketiga : Jakarta : PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2011.hlmn 425-35

Robert L B. Female Infertility; Reproductive Endocrinology 7th Edition 2010.




DOI: https://doi.org/10.30743/best.v3i2.3333

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

https://scholar.google.co.id/citations?user=kvKzX3QAAAAJ&hl=id&authuser=4

Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

Creative Commons License