Hubungan Pengetahuan Tentang Nilai Guna Rekam Medis Dengan Perilaku Pengisian Dokumen Rekam Medis Oleh Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit Umum Deli Medan Tahun 2021

Akhmad Fatikhus Sholikh, Nurani Patrisia Zendrato

Abstract


Memiliki rekam medis sangat penting untuk mencapai tertib administrasi di rumah sakit. Masih terdapat permasalahan di RSUD Deli Medan terkait dengan perilaku pengisian dokumen rekam medis dimana ditemukan dokumen rekam medis yang tidak diisi secara lengkap. Hal ini disebabkan karena keterbatasan waktu pemberi pelayanan saat kunjungan pasien banyak, kurangnya kesadaran petugas tentang pentingnya melengkapi pengisian rekam medis. Tujuan penelitian ini adalah hubungan antara pengetahuan tentang nilai guna rekam medis dengan perilaku pengisian dokumen rekam medis oleh petugas kesehatan di RSUD Deli Medan dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi 133 orang, dengan jumlah sampel 57 orang dan metode pengambilan sampel adalah proportional stratified random sampling. Instrumen penelitian menggunakan angket dan observasi. Analisis data menggunakan uji Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan 57 tenaga kesehatan sebanyak 20 orang (35%) memiliki pengetahuan dalam kategori baik tentang nilai guna rekam medis dan 37 orang (65%) memiliki pengetahuan dalam kategori kurang sedangkan 17 orang (30%) kesehatan pekerja memiliki perilaku baik dalam kategori baik dan 40 orang (70%) memiliki perilaku dalam kategori buruk. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang nilai guna rekam medis dengan perilaku pengisian dokumen rekam medis dengan nilai p-value < (0,000 < 0,05) dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,645. Disarankan agar pihak rumah sakit memberikan pelatihan dan sosialisasi kepada tenaga kesehatan untuk meningkatkan kinerja dalam proses pendokumentasian rekam medis

Keywords


Pengetahuan, Nilai Rekam Medis, Perilaku, Kelengkapan Pengisian, Dokumen Rekam Medis

Full Text:

PDF

References


Direktorat Jenderal Pelayanan Medik, Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia. (Jakarta: Departemen Kesehatan RI, 1997)

Direktorat Jenderal Pelayanan Medik, Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit. (Jakarta: Departemen Kesehatan RI, 2006)

Huffman E.K. 1994. Health Information Management. United States of America: Physicians Record Company Berwin.Illnois

Menkes RI. 2008. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.

Menkes RI. 2008. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis.

Notoatmodjo S. 2010ª. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta

Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Jakarta 2009

Widjaja, Lily. Manajemen Informasi Kesehatan 3 Peningkatan Kelengkapan Pendokumentasian Klinis, (Jakarta: Universitas Esa Unggul, 2014)




DOI: https://doi.org/10.30743/best.v4i2.4416

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

https://scholar.google.co.id/citations?user=kvKzX3QAAAAJ&hl=id&authuser=4

Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

Creative Commons License