Perbandingan Penggunaan Bantal Pasir dan Cold Pack Dalam Mencegah Komplikasi Hematoma Pada Pasien Pasca Cardiac Catheterization di Cath Lab Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan

Alfi Syahri, Rizki Andriani

Abstract


Pasca Cardiac Catheterization dilakukan pelepasan femoral sheath dan penekanan manual maupun mekanik pada arteri femoralis untuk mengontrol perdarahan hingga tercapai hemostasis. Teknik penekanan yang tidak adekuat pada sisi akses arteri setelah kateterisasi jantung ditemukan beberapa pasien mengalami hematoma sehingga pnelitian ini bertujuan untuk membandingkan ukuran hematoma antara bantal pasir dan cold pack dalam waktu 24 jam pasca kateterisasi jantung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian True Eksperimen dan menggunakan desain penelitian The Randomize Posttest-only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah 69 orang. Jumlah sampel adalah 40 orang dibagi menjadi kelompok kontrol dengan penekanan mekanik bantal pasir 2,5 Kg selama 2 jam setelah pelepasan femoral sheath dan kelompok eksperimen dengan penekanan mekanik cold pack selama 20 menit setelah pelepasan femoral sheath menggunakan teknik accidental sampling.Penelitian ini di lakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik. Variabel pada penelitian ini adalah penggunaan bantal pasir dan penggunaan cold pack terhadap kejadian komplikasi hematoma. Perbedaan kejadian hematoma dilihat dengan menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol yang menggunakan bantal pasir  dengan kelompok eksperimen yang menggunakan cold pack.. Penggunaan cold pack ini, selain lebih cepat dalam lama penekanan dan mencegah terjadinya hematoma juga dirasakan lebih nyaman oleh pasien dalam mencegah komplikasi hematoma pada pasien Pasca Cardiac Catheterization. Diharapkan penekanan mekanik cold pack ini dapat digunakan di pelayanan rumah sakit untuk meminimalkan angka kejadian komplikasi hematoma.

Keywords


Bantal pasir, cold pack, hematoma, kateterisasi jantung

Full Text:

PDF

References


Christensen, BV, Manion, R., Lacarella, C., Meyer, S., Cartland, J., & Bruhn-Ding, (1998). Vascular complications after angioraphy with and without the use of sandbags. Nurs Res, 47, 51-3.

Guyton, A. C., & Hall, J. E. (1997). Textbook of Medical Physiology, 9th Edition. Saunders Company. Philadelphia, Pennsylvania.

Hamel, W. J. (2009). Femoral artery closure after cardiac catheterization. Critical Care Nurse, 29(1), 39-46.

Jones, T., & Mccutcheon, H. (2002). Effectiveness of Mechanical Compression Devices in Attaining Hemostasis After Femoral Sheath Removal. American Journal Of Critical Care, 11, 155-162.

Juran, N., Rouse, C. L., Deborah, D., O’Brien, M. A., DeLuca, S. A., & Sigmon, K. (1999). Nursing interventions to decrease bleeding at the femoral access site after percutaneous coronary intervention. American Journal Of Critical Care, 8, 303-13.

King, N. a, Philpott, S. J., & Leary, A. (2008). A randomized controlled trial assessing the use of compression versus vasoconstriction in the treatment of femoral hematoma occurring after percutaneous coronary intervention. Heart & lung : the journal of critical care, 37(3), 205-10. doi:10.1016/j.hrtlng.2007.05.008

Lins, S., Guffey, D., Vanriper, S., & Kline-rogers, E. (2006). Decreasing Vascular Complications After Percutaneous Coronary Interventions : Partnering to Improve Outcomes. Critical Care Nurse, (26), 38-45.

Lundin, L., Sargent, T., & Burke, L. (1998). Research utilization and improvement in outcomes after diagnostic cardiac catheterization. Critical care nurse, 18(5), 30-1, 34-9. Retrieved from http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/9 934047

Manik, M. J. (2012). Perbedaan Penekanan Mekanik Bantal Pasir Durasi 1 jam dengan Cold-Pack Durasi 20 menit terhadap Insiden Komplikasi Vaskuler Lokal dan Neuropati Femoral Pasca Kateterisasi Jantung. Padjadjaran University.

Ramandika, A, E. (2012). Hubungan faktor risiko mayor penyakit jantung koroner dengan skor pembuluh darah koroner dari hasil angiografi koroner di RSUP Dr.Karladi Semaran. Jurnal Media Medika Muda.

RSUP H. Adam Malik Medan, (2018). Data Instalasi Pusat Jantung Terpadu. Medan.

Shoulders-odom, B. (2008). Management of Patients After Percutaneous Coronary Interventions. Critical Care Nurse, 28(5), 26-40.

Yilmaz, E., Gurgun, C., & Dramali, A. (2007). Minimizing short-term complications in patients who have undergone cardiac invasive procedure: a randomized controlled trial involving position change and sandbag. Anadolu kardiyoloji dergisi : AKD = the Anatolian journal of cardiology, 7, 390-6. Retrieved from http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/1 8258546




DOI: https://doi.org/10.30743/best.v4i2.4492

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

https://scholar.google.co.id/citations?user=kvKzX3QAAAAJ&hl=id&authuser=4

Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

Creative Commons License