KAJIAN ETNOBIOLOGI: SOLUSI PERMASALAHAN BANJIR DI TAPANULI SELATAN

Cindy Pitaloka, Dera Yustika, Tya Chintia Gusli, Abdul Rasyid Fakhrun Gani, Ashar Hasairin

Abstract


Tapanuli Selatan termasuk satu dari banyaknya provinsi di Indonesia yang seringkali dilanda banjir dan longsor sehingga masyarakat mengantisipasi bencana alam tersebut dengan mengupayakan pemberian bekal bencana siaga. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui penyebab dan solusi banjir serta tanah longsor, serta mengidentifikasi dampak banjir yang terjadi di tiga kecamatan Tapanuli Selatan yaitu kecamatan Angkola sangkunur, Muara Batangtoru, serta Angkola selatan. Studi pustaka yang digunakan dalam artikel ini bertujuan untuk mengumpulkan dan membandingkan data serta tinjauan yang berkaitan dengan judul. Hasil data didapatkan bahwa banjir dan tanah longsor diakibatkan oleh aliran sungai yang penuh dengan sampah, penebangan hutan secara sembarangan, dan hujan yang terus menerus. Solusi didapatkan dengan 3 cara yaitu melalui kearifan lokal dengan melakukan pelestarian hutan, lubuk, dan ikan larangan, menggunakan bioteknologi akar rumput Vetiver sp. dalam menahan erosi, dan melaksanakan kegiatan FGD untuk membuka wawasan para petani yang tidak memahami konservasi sumber daya alam


Keywords


Banjir, Longsor, Tapanuli Selatan.

Full Text:

PDF

References


Andriyani, I., dkk. (2020). Penentuan Tingkat Bahaya Erosi di Wilayah Das Bedadung Kabupaten Jember. Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian Dan Biosistem. 8(1): 1–11.

Andriyani, Idah, dkk. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Hulu Melalui Konservasi Sumber Daya Alam sebagai Antisipasi Bencana Kekeringan dan Banjir Sepanjang Tahun di Kabupaten Jember. Jurnal Abdidas. 2(3): 538-544.

Deasy, A. (2017). Dampak Bencana Banjir Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi masyarakat di Kecamatan Batu Benawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. Jurnal Pendidikan Geografi. 4(4): 42-52.

Detik News. 2021. Banjir di Tapsel 3 hari Belum Surut, Tinggi Air Seatap Rumah.https://news.detik.com/berita/d-5862824/banjir-di-tapsel-3-hari-belum-surut-tinggi-air-seatap-rumah-warga/amp. Diakses Pada 2 Juli 2022. Pukul 17.00.

Gani, A. R. F., Zaimah, U., & Wulandari, S. R. (2020). Studi Literatur Upaya Meningkatkan Literasi Informasi Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi Selama Belajar Daring Efek Covid-19. Bioilmi: Jurnal Pendidikan, 6(2), 129–136.

Lestari, T., dkk. (2014). Partisipasi Masyarakat Adat dalam Konservasi Sumberdaya Hutan di Kecamatan Kota Jantho Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Manajemen Sumber Daya Lahan. 3(2): 506–516.

Mutiani, M. (2015). Pemanfaatan Puisi Sebagai Sumber Belajar Ips Untuk Menumbuhkan Kesadaran Lingkungan Peserta Didik Di SMP Negeri 6 Banjarmasin. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial. 24(2): 199-208.

Noor, A., dkk. (2011). Stabilisasi Lereng Untuk Pengendalian Erosi Dengan Soil Bioengineering Menggunakan Akar Rumput Vetiver. Jurnal POROS TEKNIK. 3(2): 69-74.

Purwani., Annisa. (2019). Pengembangan Media Grafis Untuk Meningkatkan Siaga Bencana Banjir. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 3 (1): 55-67.

Ramayani, dkk. (2019). Eksistensi Ikan Larangan Sebagai Kearifan Lokal Pembangunan Masyarakat Minangkabau (Studi Kasus: Ikan Larangan Dibatu Busuk Kelurahan Lambung Bukit Pauh Padang). Jurnal Pendidikan Tambusai. 3(6): 1582-1590.

Rumaisha, A., H, dkk. 2013. Peran Vegetasi Terhadap Upaya Pencegahan Erosi Tebing Sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Cinambo. Jurusan Agroteknologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.

Setiawan., Haris, dkk. (2020). Analisis Penyebab Banjir di Kota Samarinda. Jurnal Geografi Gea. 20 (1): 39-43.

Soehatman, R. 2010. Manajemen Bencana. Jakarta: Dian Rakyat.

Subagyono, dkk. 2003. Teknik Konservasi Tanah Secara Vegetatif. Bogor: Balai Penelitian Tanah. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian.

Suhadirman. 2022. Ratusan Rumah di Tapanuli Selatan Terendam Banjir. https://sumut.suara.com/amp/read/2022/03/17/150457/ratusan-rumah-di-tapanuli-selatan-terendam-banjir. Diakses pada 1 Juli 2022 pukul 18.00.




DOI: https://doi.org/10.30743/best.v5i2.5545

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

https://scholar.google.co.id/citations?user=kvKzX3QAAAAJ&hl=id&authuser=4

Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

Creative Commons License