Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Intensitas Nyeri Post Sectio Cessarea (SC) Di Rumah Sakit Patar Asih Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Tahun 2021

Hizkianta Sembiring

Abstract


Latar Belakang: Mobilisasi ibu pasca bedah sesar merupakan suatu gerakan, posisi atau aktivitas yang dapat dilakukan oleh pasien pasca bedah sesar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mobilisasi dini terhadap intensitas nyeri Post Sectio Caesarea (SC) di RS Patar Asih. Metode: Jenis penelitian ini adalah metode penelitian penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen adalah penelitian dengan melakukan kegiatan eksperimen (eksperimen). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Non Probability Sampling dengan pendekatan purposive sampling. Dimana sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 20 orang. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Early Mobilization dan Dependent Variables atau variabel terikat, yaitu variabel yang dipengaruhi oleh adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah intensitas nyeri. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar angket dan lembar observasi responden. Teknik analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Ada 20 responden kasus. Terdapat 10 responden (50,0%) berusia 20-30 tahun (50,0%), 8 responden (40,0%) berpendidikan SLTA, 12 (60,0%) ibu rumah tangga dan 16 multipara paritas (80,0%). %). Berdasarkan hasil uji statistik diketahui nilai p value 0,000 < 0,05 yang artinya ada pengaruh mobilisasi dini terhadap intensitas nyeri post sectio cesarea di RS Patar Asih Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang tahun 2021. Kesimpulan: Penelitian ini berarti ada hubungan yang signifikan antara pengaruh mobilisasi dini terhadap intensitas nyeri post sectio cesarea di RS Patar Asih Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang tahun 2021.

Keywords


Mobilisasi, Sectio Caesarea, Gerakan, dan Intensitas Nyeri.

Full Text:

PDF

References


Angriani S. (2014) Hubungan Mobilisasi Dini Terhadap Penyembuhan Luka Post Operasi sectio Caesarea di RSUD. Salewangang Maros. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosisi Volume 4 Nomor 5 Tahun 2014 . ISSN : 2302-1721

Arikunto, S. (2016). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi VI, Jakarta : Rineka Cipta.

Aritonang, I. (2016). Pemantauan Pertumbuhan Balita. Jakarta: PT. Kanisius.

Arum, R (2011). Hubungan Mobilisasi Dini dengan Intensitas Nyeri Ibu Post Seksio Sesarea di RSD Dr. Haryoto Lumajang. Jurnal kesehatan, Universitas Brawijaya Malang.

Astutik, P. (2014). Mobilisasi terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Ibu Postoperasi Sectio Caesarea di Care Unit Ruang Post Anesthesia RSUD dr. Harjono ponorogo. Jurnal Kesehatan Stikes Satriya Bhakti Nganjuk, Vol. 1, No. 1, Juni 2014

Black, J. M. & Hawks, J. H. (2019). Fundamental of nursing : Fundamental keperawatan buku 3 edisi 7. Singapore : ELSEVIER

Carpenito, L. J.(2013), Diagnosa Keperawatan : Aplikasi pada Praktek Klinik (Terjemahan). Edisi 6. Jakarta: EGC.

Corso, et al, (2017). Pregnancy and Chilbirth. Diakses dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/labs/journals/bmcpregnancychildbirth/new/2017-03-23/ tanggal 10 Mei 2017

Farrer & Helen.2010. Perawatan Maternitas.Jakarta: EGC

Handayani. (2015). Pengaruh Mobilisasi Dini terhadap Intensitas Nyeri Post Operasi Sectio Caecaria di RSUD Dr Muwardi. skripsi. Diakses dari http://digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/22/01-gdl-srihandaya- 1095-1-skripsi-i.pdf Tanggal 10 Mei 2017

Handayani, S. 2015. Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Intensitas Nyeri Pasien post Sectio Caesarea di RSUD Moewardi. Skripsi. STIKES Kesuma Husada. Surakarta.

Harahap, I. A. (2007). The relations among pain intensity, pain acceptance and pain behavior in patient with chronic cancer pain in Medan, Indonesia.

Thailand: Copyright of Prince of Songkla University.

Hariyanto, A & Rini, S. (2015). Buku ajar keperawatan medikal bedah 1: Dengan diagnosi NANDA internasional. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Kiik. Stefanus (2017). Pengaruh Mobilisasi Dini terhadap waktu pemulihan peristaltik pada pasien pasca operasi abdomen di Ruang ICU BPRSUD Labuang Baji Makassar. Artikel. Kupang. Jurnal Kesehatan (Health Journal). Volume 1 no. 1 November 2012-Februari 2013. https://www.researchgate.net/profile/stefanus_kiik/contributions.

LeMone, P., Karen M. B., & Gerene B. (2015). Buku ajar keperawatan medical bedah edisi 5. Jakarta: EGC.

Luckman & Sorensen. (1993). Medical surgical nursing: A psychophysiologic approach. Fourth Edition. Pennsylvania: W. B. Saunders Company.

Marmi, D (2018), Intranatal Care Asuhan Kebidanan Pada Persalinan, Pustaka pelajar, Yogyakarta.

Mubarak, W. I., Indrawati, L., & Susanto, J. (2015). Buku Ajar Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Nurhafizah & Erniyati. (2012). Strategi Koping dan Intensitas Nyeri Pasien Post Operasi di Ruang Rindu B2A RSUP H. ADAM Malik Medan. Artikel. Medan. Fakultas Keperawatan, Universitas Sumatera Utara. https://download.portalgaruda.org/article.php=59022&val=413.

Nursalam. 2017. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pendekatan Praktis, Edisi 4, Jakarta Selatan: Salemba Medika

Niclasson. (2015). Pain Relief following Cesarean Section Short and Long Term Perspective,Sweden University

Pasaribu, E. D. (2016). Hubungan pain self efficacy dengan perilaku nyeri pada pasien kanker serviks di RSUP H. Adam Malik Medan. Diakses pada tanggal 17 November 2016 dari website http://repository.usu.ac.id.




DOI: https://doi.org/10.30743/best.v5i2.5693

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

https://scholar.google.co.id/citations?user=kvKzX3QAAAAJ&hl=id&authuser=4

Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

Creative Commons License