Pengaruh Relaksasi Otot Progressif Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Pasien DM Tipe II Di Rumah Sakit Estomihi Medan Tahun 2022

Daniel Suranta Ginting, Joko Sutejo, Rini Debora Silalahi

Abstract


Relaksasi progresif otot ada di dalam teknik Relaksasi yang tidak perlu dibayangkan, konsentrasi atau sugesti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh relaksasi progresif otot terhadap penurunan kadar glukosa darah pada pasien Diabetes mellitus tipe II di RS Estomihi Medan tahun 2022. Penelitian ini menggunakan eksperimen semu dengan kelompok pre dan post control. Setiap kelompok terdiri dari 7 responden. Perbedaan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah relaksasi diperiksa dengan uji Paired-Sample T-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar glukosa darah. Rata-rata kadar glukosa darah adalah 36,2 mg/dl dengan nilai p = 0,018. Pada hari kelima terjadi penurunan kadar glukosa darah tertinggi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan relaksasi otot progresif dengan penurunan kadar glukosa darah pada pasien DM tipe II. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi bagi perawat untuk memiliki relaksasi otot progresif sebagai intervensi keperawatan mandiri dan sebagai standar manajemen pada pasien DM tipe II

Keywords


DM tipe 2, kadar glukosa darah, relaksasi otot progresif.

Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Rev. ed). Jakarta: RinekaCipta.

Arisman. (2010). Buku Ajar Ilmu Gizi Obesitas, Diabetes Mellitus, & Dislipidemia, Konsep, Teori, dan Penanganan Aplikatif. Jakarta: EGC

Brunner &Suddarth. (Ed). (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Brunner &Suddarth. Jakarta: EGC.

Dahlan, M. Sopiyudin. (2010). Besar Sampel dan Cara Pengambilan sampel dalam Peneltian Kedokterandan Kesehatan, Edisi 3. Jakarta: SalembaMedika.

Feinglos, N Mark, Surwit s. Richard. (1983). The Effects of Relaxation on Glucose Tolerance in Non-insulin-dependent Diabetes. Diabetes Care Vol. 6 No. 2, March-April 1983.

Gayatri Dewi, Ratna Sitorus. (2010). Pengaruh Relaksasi Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Sebuah Rumah Sakit Di Tasikmalaya. Jurnal Keperawatan UI.

Hartono, Andri. (2012). Medikal Bedah Endokrin. Tangerang Selatan: Binarupa Aksara.

Mashudi. (2012).PengaruhProgressif Muscle Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum daerah Raden Matteher Jambi. Jurnal Health & Sport, Volume 5, Nomor 3, Agustus 2012.

Mumpuni, Yekti & Wulandari, Ari. (2010). Cara Jitu Mengatasi Stres. Yogyakarta: ANDI.

National Safety Council. (2014). Manajemen Stres. Jakarta: EGC

Notoadmodjo, Soekidjo. (2015). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Asadi Mahasyata.

Setiadi. (2007). Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sehati, Hari Mukti. Meikawati, Wulandari. Ismonah. (2010). Perbedaan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Infark Miokard Sebelum Dan Sesudah Pemberian Tekhnik Relaksasi Otot Progressif Di RSUD Tugurejo Semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, Vol.1.No.1. Juni 2012.

Sukarmin, RiyadiSujono. (2018). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Endokrin Pada Pankreas. Yogyakarta: GrahaIlmu.

Tarwoto, Wartonah. (2021). Keperawatan Medikal Bedah Gangguan Sistem Endokrin. Jakarta Timur: CV. Trans Info Medika.

TH Margareth and M. ClevoRendy. (2012). Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Penyakit Dalam. Yogjakarta: Nuha Medika




DOI: https://doi.org/10.30743/best.v5i2.5696

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

https://scholar.google.co.id/citations?user=kvKzX3QAAAAJ&hl=id&authuser=4

Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

Creative Commons License