Evaluasi Peranan Penyuluh KB Dalam Pendampingan Keluarga Beresiko Stunting Di Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2022

Emy Pardomuan Sinaga, Srimelda Bangun, Felix Kasim

Abstract


Health is one of the important things and becomes the capital and goal of national development. In Indonesia, there are still a number of main health issues that must be focused on and resolved, namely stunting, maternal mortality and infant mortality, improvement of management of national health insurance, strengthening of health services, drugs and independence of drugs and medical devices. To deal with stunting, the Indonesian government stipulates a number of regulations to reduce the incidence of stunting, one of which is the role of health educators. This study aims to analyze the factors that support the success of family planning instructors in dealing with stunting in Serdang Bedagai 2022. The research method used is descriptive research with a qualitative approach. The informants of this research consisted of 6 people. Analysis of the data in this study using Trangulation. Based on the results of the study, it was found that the role of family planning instructors in stunting counseling to target groups has been running, among others, to prospective brides, prevention of stunting newborns, pregnant women, under-fives and toddlers as implementers of information communication and education and counseling in accelerating stunting reduction.In the village, the role of family planning instructors in surveillance has been running by conducting stunting audits so that data collection on families at risk of stunting and stunting is carried out, the supporting factor for the success of family planning instructors is the collaboration of various formal and informal parties to support government programs in reducing the risk of stunting or Concern for stunting

Keywords


Stunting, Counseling, Social Assistance, Surveillance, Referral

Full Text:

PDF

References


Apriluana, G. & Fikawati, S. (2018). Analisis Faktor-Faktor Risiko terhadap Kejadian Stunting pada Balita (0-59 Bulan) di Negara Berkembang dan Asia Tenggara. Media Litbangkes, Vol. 28 No. 4, Desember 2018, 247 – 256 https://doi.org/10.22435/mpk.v28i4.472

BKKBN. (2021) Panduan Pelaksanaan Pendampingan Keluarga Upaya Percepatan Turun Stunting Tingkat Desa/ Kelurahan. Direktorat Bina Penggerakan Lini Lapangan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional

BKKBN. (2021). Panduan Pelaksanaan Pendampingan Keluarga Dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting Di Tingkat Desa/Kelurahan. Jakarta: Direktorat Bina Penggerakan Lini Lapangan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional

bkkbn.go.id (08/032022). Tak Perlu Buat Rencana Aksi Daerah, Pemerintah Daerah Cukup Sesuaikan RAN PASTI dengan Karakteristik Masing-masing Daerah. Biro Umum dan Humas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. https://www.bkkbn.go.id/berita-tak-perlu-buat-rencana-aksi-daerah-pemerintah-daerah-cukup-sesuaikan-ran-pasti-dengan-karakteristik-masing-masing-daerah

bkkbn.go.id (11/03/2022). Ran Pasti Di Sumut: Kondisi Stunting Di Sumut Perlu Diwaspadai. https://www.bkkbn.go.id/berita-ran-pasti-di-sumut-kondisi-stunting-di-sumut-perlu-diwaspadai

BPS. (2020). Persentase Balita Pendek Dan Sangat Pendek (Persen). https://www.bps.go.id/indikator/indikator/view_data/0000/data/

Kemenkes. (2013). Riskesdas 2013, Riset Kesehatan Dasar. Badan penelitian dan pengembangan kesehatan, Kementerian Kesehatan RI

Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat. (2020). Pedoman Indikator Program Kesehatan Masyarakat Dalam RPJMN dan Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.2020 ISBN 978-623=301-002-3

kumparanNEWS. (23 Agustus 2021 ). BKKBN Siapkan Strategi untuk Percepat Penurunan Stunting di Indonesia. https://kumparan.com/kumparannews/bkkbn-siapkan-strategi-untuk-percepat-penurunan-stunting-di-indonesia-1wO2dmw0gRe

Kurniawan, F., Juliansyah, E., & Lusrizanuri, K. (2020). Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita Di Kelurahan Kapuas Kanan Hulu Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Durian Kabupaten Sintang. Jurnal Borneo Akcaya ISSN: 2356-136X(print) Vol. 6, No 2, Desember 2020, hal 121-130 ISSN: 2685-5100 (online)

Media Center Kabupaten Serdang Bedagai. (2021, Aug 25). Pemkab SergaiSerdang Bedagai Gelar Rembuk Stunting Tahun 2021. https://mediacenter.serdangBedagaikab.go.id/2021/08/25/pemkab-sergaiSerdang Bedagai-gelar-rembuk-stunting-tahun-2021/

Mugianti, S., Mulyadi, A., Anam, A.K., & Najah, Z.L. (2018). Faktor penyebab anak Stunting usia 25-60 bulan di Kecamatan Sukorejo Kota Blitar. JNK, Jurnal Ners Dan Kebidanan. http://jnk.phb.ac.id/index.php/jnk

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2018 Tentang Jabatan Fungsional Penyuluh Keluarga Berencana.

Purbaya, Angling Adhitya. (2022). Angka Stunting di Indonesia 24,4%, BKKBN: Melebihi Standar WHO. https://www.detik.com/jateng/berita/d-5963721/angka-stunting-di-indonesia-244-bkkbn-melebihi-standar-who.

Pusdatin Kemenkes RI. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan, Semester I, 2018. ISSN 2088 - 270 X.




DOI: https://doi.org/10.30743/best.v5i2.5813

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

https://scholar.google.co.id/citations?user=kvKzX3QAAAAJ&hl=id&authuser=4

Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

Creative Commons License