ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SOSIODEMOGRAFI, PENGETAHUAN, DAN SIKAP IBU TERHADAP PEMERIKSAAN TEST IVA

Ruttama Hutauruk, Tetty Junita Purba, Peny Ariani, Vitrilina Hutabarat

Abstract


Kanker serviks merupakan kanker yang paling banyak menyerang perempuan. Saat ini kanker serviks berada pada urutan kedua dari penyakit kanker di dunia dan urutan pertama bagi negara sedang berkembang. Menurut data WHO jumlah penderita kanker di dunia setiap tahun bertambah sekitar 7 juta orang, dan dua per tiga berada di negara-negara yang sedang berkembang. Jika tidak dikendalikan, diperkirakan 26 juta orang akan menderita kanker dan 17 juta meninggal karena kanker pada tahun 2030. Pemeriksaan IVA adalah pemeriksaan terhadap leher rahim yang telah diberi asam asetat/asam cuka 3-5% secara inspekulo dengan mata telanjang. Lesi prakanker jaringan ektoserviks rahim yang diolesi larutan asam asetoasetat (asam cuka) akan berubah warna menjadi putih (acetowhite). Ada beberapa faktor yang mendukung ibu melakukan pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan pulasan Asam asetat) yaitu: faktor pendidikan, pekerjaan, pedapatan, paritas,  pengetahuan, dan sikap. Masalah lain dalam usaha skrining kanker serviks ialah keengganan wanita diperiksa karena malu. Penyebab lain ialah kerepotan, keraguan akan pentingnya pemeriksaan, kurangnya pengetahuan tentang pentingnya pemeriksaan, takut terhadap kenyataan hasil pemeriksaan yang akan dihadapi, ketakutan merasa sakit pada pemeriksaan, rasa segan diperiksa oleh dokter pria atau pun bidan.

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Sosiodemografi, Pengetahuan, Dan Sikap Ibu Terhadap Pemeriksaan Test IVA  Di Puskesmas Delitua. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik observasional pendekatan case control. Penelitian dilaksanakan Puskesmas Deli Tua. Populasi kasus dalam penelitian ini adalah seluruh ibu > 40 tahun yang mau melakukan tes IVA. Sedangkan populasi kontrol adalah seluruh ibu > 40 tahun yang tidak mau melakukan tes IVA dengan sampel sebanyak 40 untuk kelompok kasus dan 40 untuk kelompok kontrol. Analisis dapat dilakukan  secara univariat, bivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan Tidak Ada hubungan status perkawinan dengan p-value 0,76, pekerjaan dengan p-value 0,09 ,pendidikan dengan p-value 0,07 dengan pemeriksaan IVA dan terdapat hubungan paritas dengan p-value 0,03, pengetahuan dengan p-value 0,00 dan sikap dengan p-value 0,02 dengan pemeriksaan tes IV. Diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang pentingnya pemeriksaan IVA dalam pencegahan dini kanker serviks.


Keywords


Tes IVA, Pendidikan, Pekerjaan, Paritas, Pengetahuan, Sikap

Full Text:

PDF

References


Artiningsih Ninik (2018). Hubungan antara Tingkat Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Subur dengan Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat dalam Rangka deteksi Dini kanker Serviks. Tesis. Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Ayu, W, dan Sri, W, dan Ferdiana, Y. (2016). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) pada Wanita Usia Subur (WUS) di Puskesmas Sukmajaya

Depkes RI. (2008). Skrining Kanker Leher Rahim Dengan Metode Inspeksi Visual Dengan Asam Asetat (IVA). Jakarta: Unit Pengkajian Teknologi Kesehatan.

Eminia, M. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi Wanita Usia Subu (WUS) dalam Melakukan Deteksi Dini Kanker Servik melalui Metode Inpeksi Visual Asetat (IVA) di Wilayah Kerja Puskesmas Bangetayu Kota Semarang

Hanafi I, Octaviyanti D, Indarti J, Moegni EM, Prihartono J. Efektivitas pemeriksaan inspeksi visual dengan asam asetat oleh bidan sebagai upaya mendeteksi lesi prakanker serviks. Obstetri ginekologi Indonesia. 2003; Vol 27(1):59-66

Kementrian Kesehatan RI, B. K. dan P. M. Hari Kanker Sedunia 2019. Kamis, 31 Januari Rilis Berita (2019)

Martini, N.K. (2017). Hubungan Karakteristik, Pengetahuan, Dan Sikap Wanita Pasangan Usia Subur Dengan Tindakan Pemeriksaan Pap Smear Di Puskesmas Sukawati II. (Tesis). Universitas Udayana, Denpasar.

Niar Rasyid, Dkk. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Wus (Wanita Usia Subur) Tentang Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Metode Iva (Inspeksi Visual Asam Asetat) Di Puskesmas SingganiNotoatmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nisa, W.A. (2019). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Pengetahuan Tentang Deteksi Dini Kanker Serviks Dengan Metode IVA Di Desa Sidomukti Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang.

Rasjidi. 2016. Deteksi Dini & Pencegahan Kanker Pada Wanita. Jakarata: Sagung Seto

Riri , M dan Chikma, V,S. (2019). Perilaku Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Pemeriksaan IVA oleh Wanita Usia Subur (WUS) Didesa Sorek Satu Wilayah Kerja Puskesmas Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan.

Sukaca, Bertiani E. (2019). Cara Cerdas Menghadapi Kanker Serviks (Leher Rahim). Jogjakarta, Genius Pratika

World Health Organization. Latest global cancer data : Cancer burden rises to 18 . 1 million new cases and 9 . 6 million cancer deaths in 2018. 13–15 (2018).

Wulandari, A., Wahyuningsih, S. & Yunita, F. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat ( IVA ) pada Wanita Usia Subur ( WUS ) di Puskesmas Sukmajaya Tahun 2016 2, 93–101 (2016)




DOI: https://doi.org/10.30743/best.v5i2.5970

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

https://scholar.google.co.id/citations?user=kvKzX3QAAAAJ&hl=id&authuser=4

Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

Creative Commons License