EVALUASI BUDAYA PENERAPAN K3 DENGAN KEPUASAN PASIEN DALAM PENCEGAHAN COVID 19 DI PUSKESMAS DELI TUA

Efrata Efrata, Alprindo Sembiring, Elmina Tampubolong

Abstract


Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) diselenggarakan untuk mewujudkan produktivitas kerja secara optimal yang meliputi pelayanan kesehatan dan pencegahan penyakit akibat kerja. Pada dasarnya keselamatan menunjukkan suatu bentuk praktik yang mengacu pada kemampuan kita untuk menghilangkan atau mengurangi kemungkinan terjadinya peristiwa berbahaya, yang dapat mengganggu fungsi fisik, mental dan organisasi kita. Berbagai kebijakan yang dikeluarkan seperti memberlakukan Protokol Kesehatan. Beberapa kajian terhadap budaya keselamatan yang melakukan penelitian mengenai penilaian budaya keselamatan dengan metode SCART (Safety culture Assesment Review Team), dengan Menggunakan metode SCART (Safety culture I-8 Assesment Review Team) untuk mengetahui tingkat budaya keselamatan dan memberikan rekomendasi untuk peningkatan budaya keselamatan secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui Evaluasi Budaya Penerapan K3 dengan Kesiapan Pencegahan Covid-19. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan crossectional. Penelitian dilaksanakan Puskesmas Deli Tua. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang berkunjung ke puskesmas Delitua, sampel yang digunakan dengan sampel minimal sebanyak 96 orang. Penelitian ini dilakukan dalam waktu 1 tahun terhadap 96 orang responden. Analisis dapat dilakukan  secara univariat, bivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan nilai keselamatan, kepemimpinan dalam keselamatan, akuntabilitas keselamatan, keselamatan terintegrasi dan keselamatan sebagai penggerak dengan kepuasan pasien. Diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk tetap melaksanakan budaya keselamatan kerja dalam meningkatkan status kesehatan pasien

Keywords


Kepuasan Pasien, Akuntabiltas, Terintegrasi, Kepemimpinan, nilai

Full Text:

PDF

References


Antonsen, S. (2019). The relationship between culture and safety on offshore supply vessels. Safety Science, 47(8), 1118–1128.

Cooper, D., (2002), Safety Culture - A Model for Understanding & Quantifying Difficult Concept, Professional Safety, 47(6), 3036.

Iskandar, Implemetasi Teori Hierarki Kebutuhan Abraham Maslow Terhadap Peningkatan Kinerja Pustakawan, Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Khizanah Al-Hikmah, Vol.1 No.1 Tahun 2016

Jerome, Nyameh, Application of The Maslow’s Hierarchy of Need Theory; Impacts And Implications on Organizational Culture, Human Resource and Employee’s Performance, International Journal of Business and Management Invention, Volume 2 Issue 3 March. 2018.

Kartikasari, Ratih Dwi dan Bambang Swasto, Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Bagian Produksi PT. Surya Asbes Cement Group Malang), Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 44 No.1 Maret 2017.

Kementrian Kesehatan. (2020). Situasi Terkini Perkembangan Coronavirus Disease (COVID-19) 31 Mei 2020.

Kurniasih, D., & Rachmadita, R. N. (2021). Pengukuran Budaya K3 Pada Tingkat Non Manajerial Dengan Menggunakan Cooper’S Reciprocal Safety Culture Model Di Pt. X. J@Ti Undip : Jurnal Teknik Industri, 8(2), 83–88.

Lee, A. (2020). Wuhan novel coronavirus ( COVID-19 ): why global control is challenging ? Public Health, 179, A1–A2.

Mohammad Y, D., Lisbeth, M., & Lucky O.H, D. (2018). Pelaksanaan Program Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Serta Pemberian Insentif Terhadap Kinerja Karyawan Ud. Sinar Sakti Malalayang. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 2(2), 1429–1439.

Nopiyanti, E., Tower, C., & Muttaqin, A. (2020). Hubungan Iklim Keselamatan Dengan Budaya K3. 10(1).

Pangkey, Febyana, dkk, Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Pada Proyek Konstruksi di Indonesia, Jurnal Ilmiah Media Engineering, Vol.2, No.2 Tahun 2017.

Prasetya, Oce, Budaya Keselamatan Dalam Upaya Mencapai “Zero Accident”, Jurnal Manajemen Bisnis Transpormasi dan Logistik Vol.2 No.1 Tah un 2015.

Purwaningsih, R., Handayani, N. U., & Miranda, N. (2019). Penilaian Budaya Keselamatan Dengan Metode Scart (Safety Culture Assessment Review Team) Pada Badan Pengelola Instalasi Nuklir. J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri, 14(1), 27.

Rachmawati, E. (2017). Model Pengukuran Budaya Keselamatan Pasien Di Rs Muhammadiyah-‘Aisyiyah Tahun 2011. Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka, 11–34.

Robbins, Stephen. 2003 Perilaku Organisasi, Jilid Kedua, Cetakan Pertama, Prentice Hall Inc

Situmorang. 2018. Evaluasi budaya keselamatan untuk prioritisasi pentingnya karakteristik/atribut pada instalasi nuklir dengan teknik ahp (analytic hierarchy process). Pusat teknologi limbah radioaktif. Jakarta




DOI: https://doi.org/10.30743/best.v5i2.5975

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

https://scholar.google.co.id/citations?user=kvKzX3QAAAAJ&hl=id&authuser=4

Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

Creative Commons License