ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SELF EFFICACY PENDERITA TB PARU

Rostiodertina Girsang, Friska Ernita Sitorus

Abstract


Tuberculosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberkulosis. Penyakit ini menjadi penyebab kematian terbanyak kedua akibat penyakit infeksi. WHO telah mencanangkan tuberculosis sebagai global publik health emergency. Peningkatan efikasi diri berhubungan dengan peningkatan kepatuhan terhadap pengobatan, perilaku promosi kesehatan dan menurunkan gejala fisik dan psikologis. Efikasi diri memiliki peran dalam inisiasi dan menjaga perilaku kesehatan, sehingga diyakini bahwa  peningkatan efikasi pada perilaku kesehatan akan mengakibatkan perbaikan kesehatan dan meningkatkan perilaku serta kualitas hidupnya Penelitian ini bertujuan Untuk analisis faktor yang berhubungan dengan self efficacy penderita TB Paru menjalani pengobatan di puskesmas delitua. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik observasional dengan pendekatan potong lintang (cross sectional). Penelitian dilaksanakan Puskesmas Deli Tua. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien MDR yang berkunjung kepuskesmas Delitua dengan jumlah sampel 96 orang Penelitian ini dilakukan dalam waktu 1 tahun terhadap 96 orang responden. Penelitian ini dilakukan dalam waktu 1 tahun terhadap 96 orang responden. Analisis dapat dilakukan  secara univariat, bivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan usia, jarak layanan kesehatan, pekerjaan, pendapatan dan riwayat penyakit lain dengan Self-Efficacy Penderita Tb Paru Menjalani Pengobatan. Diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada Penderita TB paru dalam meningkatkan kepercayaan diri selama proses pengobatan.


Keywords


Self-efficacy, Usia, Pekerjaa, Riwayat Penyakit

Full Text:

PDF

References


Amaliah, R. 2010. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kegagalan konversi penderita TB paru BTA positif pengobatan fase intensif di Kabupaten Bekasi.

Amelda (2018) ;Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Self-Efficacy diri Penderita TB Paru BTA Positif Pengobatan Fase Intensif Di Kabupaten Bekasi Tahun 2018.

Ariani, N.W., Rattu, A. J. M., Ratag, B., Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Keyakinan Penderita Minum Obat Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. JIKMU, Suplemen 2015; 5(1).

Helda, Yuni 2019. Analisis Faktor yang berhubungan dengan Kepercayaan dalam menjalani pengobatan TB Paru di Bekasi. Jurnal Medika Nusantara Volume 25 no.3;

Hendiani, N., Sakti, H., & Widiyanti, C. G. (2019).Hubungan Antara Persepsi Dukungan Keluarga Sebagai Pengawas Minum Obat dan Efikasi Diri Penderita Tuberkulosis di BKPM Semarang. Jurnal Psikologi Undip, 12(1), 1-10

Hidayat, Jajat. 2017. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Ketidakpatuhan Berobat Penderita TB Paru BTA Positif di Kabupaten Pontianak. Depok:FKM-UI. 2017.

Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia 2018. Jakarta: Departemen Kesehatan RI; 2019.

Kurniasih, T. Analisis Faktor Resiko Self-Efficacy pada Tuberkulosis Paru Pada Angkatan Kerja Di Indonesia Tahun 2016. Jakarta: Universitas Indonesia. 2016.

Omay, Rohmana,dkk (2017).Faktor-Faktor Pada PMO Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Berobat Penderita Tb Paru Di Kota Cirebon.Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 10 No 1

Prasetyo. Akses Jalan, Hambatan Pelayanan Kesehatan yang Kerap Terlupa. 2018.

Rian, Samsu. Pengaruh Karakteristik Responden Terhadap Peningkatan Pengobatan Pada Penderita TB Paru di Pondok Kopi Jakarta Timur. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat UI. 2019

Rini, S. I. (2019).Hubungan antara efikasi diri dengan kualitas hidup pasien penyakit Paru Obstruksi Kronik dalam konteks asuhan keperawatan di RS Paru Batu dan RSU DR. Saiful Anwar Malang (Doctoral dissertation, Universitas Indonesia).

Sedjati, F. (2018). Hubungan Antara Efikasi Diri Dan Dukungan Sosial Dengan Kebermaknaan Hidup Pada Penderita Tuberkulosis Paru Di Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru (BP4) Yogyakarta. EMPATHY Jurnal Fakultas Psikologi, 2(1)

WHO. Global Tuberculosis Report 2019. Geneva : World Health Organization; 2019

Wulandari AA, Nurjazuli, Adi MS. Faktor Risiko dan Potensi Ketidakteraturan Penderita Tuberkulosis Paru yang menjalani pengobatandi Kabupaten Kendal , Jawa Tengah. J Kesehat Lingkung Indones. 2019;14(1):7–13.




DOI: https://doi.org/10.30743/best.v5i2.5976

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

https://scholar.google.co.id/citations?user=kvKzX3QAAAAJ&hl=id&authuser=4

Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

Creative Commons License