ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT PADA SUKU KARO DI DESA GARINGGING KECAMATAN MEREK KABUPATEN KARO SUMATERA UTARA

Melfa Aisyah Hutasuhut, Nurul Khairunnisa Sofyan, Kartika Manalu

Abstract


Untuk mengetahui jenis tumbuhan yang digunakan sebagai tumbuhan obat oleh suku Karo di Desa Garingging, memahami bagian tumbuhan apa saja yang digunakan sebagai obat tradisional, memahami kegunaan tumbuhan obat tradisional yang digunakan masyarakat Karo di Desa Garingging, memahami cara pengolahan tumbuhan obat di masyarakat Karo di Desa Garingging, dan pemahaman cara pemanfaatan tanaman obat di Suku Karodi menjadi tujuan dari penelitian ini. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif Subyek penelitian ini adalah sebagian masyarakat Karo di Desa Garingging serta tokoh masyarakat yang memiliki pengetahuan tentang tanaman obat. Obyek penelitian adalah tanaman obat yang digunakan oleh masyarakat Karo di Desa Garingging.Berdasarkan temuan penelitian, masyarakat Karo di Desa Garingging menggunakan 30 spesies tanaman obat yang berbeda. Daun, batang, buah, bunga, akar, dan getah tanaman ini digunakan sebagai bahan obat, dan ada tiga cara berbeda untuk menyiapkan dan menggunakannya: direbus, diperas, dan ditumbuk. Cara lain termasuk makan, minum, menetes, mengunyah, menyemprot, dan mengolesi.tumbuhan tertentu yang berkhasiat obat.


Keywords


Etnobotani, Tumbuhan Obat, Suku Karo, Desa Garingging.

Full Text:

PDF

References


Djarwaningsih, T. 2005. Capsicum spp. (Cabai): Asal, Persebaran dan Nilai Ekonomi [Review]. Biodiversitas, 6 (4): 292 – 296.

Eftemila. 2015. Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Fraksi Non-Polar Akar Sidaguri Sida Rhombifolia L. Serta Bioaktivitasnya Sebagai Anti - Inflamasi., Makassar : Universitas Hasanuddin Hijau, 4(1) : 14-31

Ellyf. 2015. Jenis -Jenis Benalu Dengan Tanaman Inang Pada Ruang Terbuka Hijau kota Surabaya . Universitas Wijaya Kesuma Surabaya.Vol. 2. Hal 91.

Helen. 2016. Koleksi kebun Raya Benua : Tumbuhan Berpotensi Obat.Jakarta: LIPI Press.

Kiromah. 2019. Studi Pengetahuan Lokal Masyarakat Etnis Karo Tentang Pemanfaatan Tumbuhan Sebagai Obat Tradisional Di Desa Palding Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi. Medan., : Universitas Negeri Medan.

Nurchayati. 2018. Nilai Manfaat tanaman aren (Arenga Pinnata) Di Desa Taulan Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang., Fakultas Pertanian. Makassar : Universitas Muhammadiyyah Makassar.

Nurmailah. 2019. Eksistensi Guru Mbelin Dalam Pengobatan Tradisional Karo Di Desa Kidupen Kecamatan Juhar Kabupaten Karo. Jurnal Puteri Utami. Vol.14(2):13-18.

Noorhidayah. 2019. Etnobotani Dan Potensi Tumbuhan Obat Masyarakat Etnik Anak

Rawa Kampung Penyengat Sungai Apit Siak Riau,24 (1) : 40-5.

Setiawan. 2019. Eksplorasi Spesies Tumbuhan Berkhasiat Obat Berbasis Pengetahuan Lokal Di Kabupaten Pidie, Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia, 12 (2) : 56-67.

Setiawan. 2019. Pengetahuan Lokal Dan Keanekaragaman Tumbuhan Obat Pada Kelompok Sub Etnis Batak Karo Di Sumatera Utara, Depok : Universitas Indonesia.

Oktavian. 2008. Nilai Manfaat tanaman aren (Arenga Pinnata) Di Desa Taulan Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang., Fakultas Pertanian. Makassar : Universitas Muhammadiyyah Makassar.

Zulney. 2004. Identifikasi Morfologi Dan Parameter Spesifik Simplisia Dan Ekstrak Daun Rosella (Hibiscus Sabdariffa L.) Asal Kab. Enrekang (Sulawesi Selatan). As-Syifaa Jurnal Farmasi, 4(2) : 159-175




DOI: https://doi.org/10.30743/best.v6i1.6526

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

https://scholar.google.co.id/citations?user=kvKzX3QAAAAJ&hl=id&authuser=4

Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

Creative Commons License