Pengaruh Aromaterapi Lemon Dan Aromaterapi Lavender Terhadap Penurunan Nyeri Dismenore Primer Pada Remaja Putri

Abstract

Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, umumnya antara usia 10-19 tahun. Masa remaja diawali dengan masa pubertas, salah satunya pada remaja putri yaitu Menstruasi. Menstruasi adalah pendarahan di dalam rahim yang mengalir keluar melalui vagina yang akan merasakan fase dismenore. Dismenore adalah nyeri saat menstruasi, biasanya kram, berpusat di perut bagian bawah. Keluhan nyeri haid berkisar dari ringan hingga berat. Penelitian tentang pengaruh aromaterapi lemon dan lavender terhadap penurunan nyeri dismenore primer pada remaja di SMA IT Khairul Imam. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain Quasi Eksperimen dengan Two Group Pre and Post Test Design. Pengumpulan data menggunakan lembar Observasi. Nyeri dismenore dilakukan dengan menggunakan Aromaterapi Lemon dan Lavender selama 3 hari berturut-turut selama 15 menit per hari. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah remaja sebanyak 10 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah uji T. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya penurunan tingkat nyeri dismenore primer pada kelompok eksperimen Aromaterapi Lemon (P=0,003<0,05,=0,05) dan Aromaterapi Lavender (P=0,010) dengan hasil penurunan pada kelompok eksperimen lebih dari penting. Oleh karena itu pemberian aromaterapi lemon dan lavender terbukti dapat menurunkan tingkat dismenorea primer