Penanaman Mangrove Sejati Dan Pembuatan Pegar Bambu Pemecah Ombak Untuk Pencegahan Abrasi Kawasan Pantai Desa Pematang Kuala Serdang Bedagai Sumatera Utara

Rahmad Setia Budi, Pandu Prabowo Warsodirejo, Sularno Sularno, Edi Azwar, Muji Paramuji, Retnita Ernayani Lubis

Abstract


Kegiatan Hibah Insentif Pengabdian Masyarakat dalam rangka kegiatan peningkatan di bidang kesejahteraan masyarakat penduduknya yang didominasi oleh masyarakat nelayan kali ini mengambil lokasi di Dusun 5 Desa Pematang Kuala Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai Propinsi Sumatera Utara. Berlokasi di Pantai Timur Pulau Sumatera memiliki rentang yang cukup panjang dan luas terutama pada wilayah Serdang Bedagai yang merupakan wilayah pantai terpanjang dan terluas.  Pada kesempatan ini, kami melakukan kegiatan penanaman mangrove dan pembuatan pegar bamboo  pada daerah pantai di desa Pematang Kuala, dimana pantai ini berbatasan dengan desa Bogak Besar dan Bagan Kuala. Hasil kegiatan  di desa Pematang Kuala adalah tercapainya penanaman 1000 batang bambu pilihan untuk pembuatan pegar pemecah ombak penyebab abrasi yang telah mengancam pesisir pantai dusun 5 hutan mangrove seluas kurang lebih 40 hektar. Kendala yang dihadapi adalah dimana kondisi fisik jalan menuju pantai ini buruk, padahal di pantai ini memiliki potensi yang tinggi untuk dikembangkan menjadi ekowisata. Pada daerah pinggir pantai telah ditanam sekitar 20.000 tanaman mangrove dengan luas area sekitar 54 km sejak tahun 2014 oleh masyarakat setempat Jenis Mangrove yang terdapat di daerah ini adalah jenis Rhizopora Sp dan Avicennia. Warga pun antusias dan respect terhadap kegiatan ini demi terselamatkan nya pantai dusun 5. Kegiatan dibagi dua yaitu penanaman mangrove dan pembuatan pegar bamboo. Penanaman mangrove telah berhasil dengan menanam sebanyak 1500 batang bibit mangrove yang terbagi 2 spesies yaitu 750 spesies Rhizopora dan 750 spesies Avicennia. Dan Pembuatan Pegar Bambu dimana bambu yang digunakan adalah Spesies bambu kuning berkulit tebal dan beruas cukup panjang.

Keywords


Penanaman, Mangrove sejati, Pegar Bambu, Pemecah Ombak, Abrasi

Full Text:

PDF

References


Albers, T. & von Lieberman, N., 2011, Current and Erosion Modelling Survey, GIZ GMBH-Management of Natural Resources in the Coastal Zone of Soc Trang Province, Bonn: GIZ GmbH

American Shore & Beach Preservation Association, 2011, Reintroducing Structures for Erosion Control on the

Anwar, J., Hisyam, N. Dan Damanik, S.J. 1984. Ekologi Ekosistem Sumatra. UGM Press. Yogyakarta.

Bengen, D.G. 2000. Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Dahuri, R. 2003. Keanekaragaman Hayati Laut : Aset Pembangunan Berkelanjutan Indonesia. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Direktorat Jendral Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam. 2001. Identifikasi Mangrove di Taman Nasional Alas Purwo. Balai Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi.

Farrelly, D., 1984. The Benefits of Bamboo, The Sciences Vol. 24, No. 6, hlm 11-12.

Halide, H.; Brinkman, R. & Ridd, P., 2004, “Designing Bamboo Wave Attenuators for Mangrove Plantations”, Indian Journal of Marine Sciences, Vol. 33 No. 3, hlm. 220-225. JICA (Japan International Corporation Agency). 2006. Basic Understanding of Mangrove. Makalah Pelatihan Pengelolaan Hutan Mangrove Lestari. Denpasar.

Kartawinata. 1978. Status Pengetahuan Hutan Bakau di Indonesia. Prosiding Seminar Ekosistem Mangrove. Jakarta. Hlm 21-26.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2015, Pedoman Penilaian Kerusakan Pantai dan Prioritas Penanganannya, Revisi Surat Edaran Nomor 08/SE/M/2010, Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Kitamura, S., Anwar, C., Chainago, A dan Baba S. 1997. Buku Panduan Mangrove di Indonesia Bali dan Lombok. Jaya Abadi. Denpasar. Kusmana, C dan Istomo. 1995. Ekologi Hutan. Laboratorium Kehutanan. Fakultas Kehutanan. Intitut Pertanian Bogor. Bogor.

Kusmana, C. 1997. Metode Survey Vegetasi. Penerbit Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Noor, Y.R, M. Khazali dan I.N. Suryadiputra.1999. Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia. PHKA/WI-IP. Bogor. Open Coasts of America, White Paper.

Roach, M., 1996, “The Bamboo Solution: Tough as Steel, Sturdier than Concrete, Full-size in a Year”, Discover Magazine.

Sulaiman, D. M., 2012, Rehabilitasi Pantai dengan PEGAR Geotube dan Geobag, Prosiding Workshop Penanganan Erosi Pantai, Buleleng.

Zhang, S..X. dan Xi Li, 2014, “Design formulas of transmission coefficients for permeable breakwaters”, Water Science and Engineering, Vol. 7 No.4 , hlm 457-467




DOI: https://doi.org/10.30743/best.v6i1.7485

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

https://scholar.google.co.id/citations?user=kvKzX3QAAAAJ&hl=id&authuser=4

Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

Creative Commons License