Tingkat pengetahuan Perawat Dalam Menggunakan Alat Pelindung Diri Selama Pandemi Covid-19 di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun Tahun 2021

Maswan Daulay, Marolop Parlindungan Napitu, Nora Friska Simorangkir

Abstract


Pneumonia Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 adalah penyakit peradangan paru yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS- CoV-2). Alat Pelindung Diri (APD) adalah seperangkat perlengkapan untuk melindungi penggunanya dari bahaya atau gangguan kesehatan seperti infeksi virus atau bakteri. Penelitian dilakukan di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun tahun 2021. Jenis penelitian deskriptif ini dilakukan untuk menggambarkan suatu fenomena yang terjadi di Masyarakat (Notoatmodjo, 2010).Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan perawat tentang penggunaan APD selama pendemi covid-19 di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun tahun 2021. Hasil penelitian mayoritas perawat di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun tahun 2021, memiliki tingkat pengetahuan baik. Dari 38 orang perawat bekerja di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun, bahwa 65.8% Perawat memiliki pengetahuan baik tentang penggunaan APD. Disarankan bagi perawat patuh menggunakan Alat Pelindung Diri sesuai standart operasional prosedur guna pencegahan dan pengurangan resiko infeksi di rumah sakit

Keywords


APD, Covid-19, Pengetahuan Perawat

Full Text:

PDF

References


Arikunto, 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Edisi 13.Jakarta: Asdi Mahasatya.

Iffada. 2010. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan. Tersedia dalam http://www.google.co.id. Diakses tanggal 23 Maret 2019

Kementerian kesehatan 2020. Petunjuk tekins alat pelindumg diri dalam menghadapi wabah covid-19. World Health Organization 2014. WHO Rapid advice guideline for personal protective Equipment. Corley, A., Hammond, N. E., & Fraser, J. F. (2010). The experiences of health care workers employed in an Australian intensive care unit during the H1N1 Influenza pandemic of 2009: A phenomenological study. International Journal of Nursing Studies, 47 (January), 577–585.

Kusumawati NN (2011). Skripsi, Gambaran Tingkat Pengetahuan Perawat tentang Perawatan Metode Kanguru Di RSAB Harapan Kita, UI. Depok,

Notoatmodjo S, 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka

Notoatmodjo S, 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan .Jakarta : Rineka Cipta.

Susilo, A et al. (2020). Coronavirus Disease 2019: Tinjauan Literatur Terkini. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia.Vol. 7, No. 1.

Sugiyono, 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung : PT Alfabeta.

Sudijono A, 2006. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada

WHO. (2020). Materi Komunikasi Risiko COVID-19 untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan, (2 Maret), 1–11.

WHO. (2020b). Coronavirus disease (COVID-2019) situation reports.

WHO. (2020c). Clinical management of severe acute respiratory infection when COVID-19 is suspected, World Health Organisation, Interim guidance V 1.2. 13 March 2020.




DOI: https://doi.org/10.30743/best.v6i2.7721

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

https://scholar.google.co.id/citations?user=kvKzX3QAAAAJ&hl=id&authuser=4

Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

Creative Commons License