Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Stres Klien Pada Ulkus Diabetikum Di RSU Mitra Sejati Medan

Abstract

Ulkus diabetikum merupakan kondisi serius yang muncul ketika banyak jaringan tubuh yang mengalami kematian jaringan atau nekrosis. Klien ulkus diabetikum dituntut melakukan perubahan pola hidup dalam mengotrol kadar gula dan melakukan perawatan. Kondisi ini dapat mengembangkan kecenderungan klien kepada dampak negatif dan gangguan psikologis yang berpengaruh kuat terhadap stres. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan stres klien pada ulkus diabetikum. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Stres Klien Pada Ulkus Diabetikum di RSU Mitra Sejati Medan. Metode penelitian menggunakan deskriptif korelatif. Pengambilan sampel menggunakan Total Sampling sampai 30 responden. Data penelitian diperoleh dari kuesioner dukungan keluarga dan kuesioner tingkat stres yang dibagikan kepada responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan keluarga tidak mendukung sebanyak 10 responden frekuensi 33,3% stres berat, 5 responden frekuensi 16,7% stres sedang dan tidak ada yang mengalami stres ringan, dukungan keluarga kurang mendukung sebanyak 7 responden frekuensi 23,3% stres berat, 3 responden frekuensi 10% stres sedang dan tidak ada yang mengalami stres ringan. Sedangkan dukungan keluarga mendukung sebanyak 5 responden frekuensi 16,7% stres ringan dan tidak ada yang mengalami stres berat dan sedang. Hasil uji statistik menggunakan korelasi chi-squaer bahwa nilai p = 0,000 atau p=<0,05 yang menunjukkan bahwa ada hubungan dukungan keluarga dengan stres. Harapan kepada anggota keluarga agar dapat memotivasi dan lebih meluangkan waktu dalam memberikan dukungan kepada pasien ulkus diabetikum agar stres tidak meningkat dalam menghadapi sakit ulkus diabetikum