UJI MOLEKULER MENGGUNAKAN GEN rbcL PADA TUMBUHAN PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban)

Daffa Rizki Syahreza, Efrida Pima Sari Tambunan, Zahratul Idami

Abstract


Uji secara molekuler dilakukan dengan menentukan satu penanda yang tepat untuk menganalisis beberapa kajian dalam bidang molekuler. Uji secara molekuler tumbuhan dilakukan menggunakan penanda gen rbcL (Ribulose-1,5-biphosphate carboxylase/oxygenase large subunit gene). Tumbuhan pegagan (Centella asatica (L.) Urban) merupakan herba yang pada umumnya hidup secara liar di tempat terbuka seperti padang rumput, kebun, tepi jalan, dan tepi parit. Tempat tumbuh pegagan seperti dataran tinggi, dataran rendah, dan pesisir pantai sangat mempengaruhi perubahan dari segi molekuler. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana karakteristik molekuler, keragaman molekuler (keragaman genetik) dan hubungan filogenetik tumbuhan pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) dengan menggunakan gen rbcL. Penelitian ini memiliki tahapan yaitu koleksi sampel, isolasi DNA, amplifikasi DNA dengan gen rbcL, elektroforesis, sekuensing, dan analisis data dengan MEGA 11. Hasil penelitian dari amplifikasi menggunakan gen rbcL pada DNA genom Centella asiatica (L.) Urban yang diteliti menghasilkan panjang amplikon kurang lebih 600 bp. Pada penyatuan sekuens yang konsesus pada sampel mendapatkan sekuens dengan panjang D567 bp dan D562 bp. Pembentukan pohon filogenetik menggunakan metode Neighbor-Joining dan model perhitungan Kimura-2-Parameter menunjukkan Centella asatica (L.) Urban termasuk dalam kelompok monofiletik. Hasil analisis keragaman molekuler Centella asatica (L.) Urban menunjukkan bahwa pada seluruh sampel yang dikoleksi dari Desa Pantai Labu Pekan Kabupaten Deli Serdang dan Jl. Air Bersih Ujung Kota Medan memiliki keragaman molekuler. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa gen rbcL menghasilkan barcode DNA dapat digunakan sebagai metode untuk mengidentifikasi Centella asatica (L.) Urban secara molekuler dan sangat efisien dalam menentukan hubungan kekerabatan dengan spesies yang lainnya.


Keywords


Molecular Tests; Centella asiatica (L.) Urban; rbcL

Full Text:

PDF

References


Anafarida, O., & Badruzsaufari. (2020). Analisi Filogenetik Mangga (Mangifer sp.) Berdasarkan Gen 5,8S RRNA. Ziraa’Ah, 45(2), 120–126.

Anzani, A. N., Martiansyah, I., & Yuliyani, N. (2021). Studi In SilicoDNAbarcoding pada bunga soka (Ixora). UIN Alauddin Makassar, 168–169. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/psb

Bafeel, S. O., Arif, I. A., Bakir, M. A., Khan, H. A., Farhan, A. H. A., Homaidan, A., Ahamed, A., & Thomas, Y. (2022). Evaluasi Komparatif Keberhasilan PCR dengan Primer Universal Maturase K (matK) dan Ribulosa-1,5-Bifosfat Karboksilase Oksigenase Subunit Besar (rbcL) Untuk Barcode Beberapa Tanaman Kering. Plant Omics Journal, 4(4), 195–198.

Bagus, W. I. D. A., Wirawan, I. P. G., & Adiartayasa, I. W. (2019). Analisis Homologi Fragmen DNA CVPD r dari Jeruk Kinkit Trophasia trifolia Menggunakan BLAST Protein Dan BLAST Nukleotida. Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 8(4), 381–387.

Basith, A. (2015). Peluang gen rbcL sebagai DNA barcode berbasis DNA kloroplas untuk mengungkap keanekaragaman genetik padi beras hitam (Oryza sativa L.) lokal Indonesia. Seminar Nasional XII Pendidikan Biologi FKIP UNS, 938–941.

El-Atroush, H., Magdy, M., & Werner, O. (2015). DNA Barcoding dari dua Tanaman obat yang terancam punah dari protektorat Abou Galoom. Life Science Journal, 12(9), 101–109. https://doi.org/10.7537/marslsj120915.14

Ellyza, A. R. (2020). Keanekaragaman Tanaman Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) Pada Ketinggian Dan Lingkungan Yang Berbeda Berdasarkan Karakter Morfologi Dan Molekuler Menggunakan Penanda ISSR (Inter Simple Sequence Repeat). Skripsi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Malang.

Kolondam, B. J., Lengkong, E., Polii-Mandang, J., Semuel, R., & Pinaria, A. (2013). Barcode DNA Anthurium Gelombang Cinta (Anthurium plowmanii) berdasarkan gen rbcL dan matK. Jurnal Bios Logos, 3(1), 17–25.

https://doi.org/10.35799/jbl.3.1.2013.3385

Maruzy, A., Budiarti, M., & Subositi, D. (2020). Autentikasi Centella asiatica (L.) Urban (Pegagan) dan Adulterannya Berdasarkan Karakter Makroskopis, Mikroskopis, dan Profil Kimia. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 10(1), 19–30. https://doi.org/10.22435/jki.v10i1.1830

Narita, V., Arum, A. L., Isnaeni M, S., & Fawzya, N. Y. (2012). Analisis Bioinformatika Berbasis WEB Untuk Eksplorasi Enzim Kitosanase Berdasarkan Kemiripian Sekuens. Jurnal Al-Azhar, 1(4), 197.

Rahmayani, L. (2021). Penetuan Barcode DNA Berdasarkan Lokus Gen rbcL Pada Zingiber loerzingii Valeton. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Medan.

Sagala, Z., & Sogandi. (2022). DNA Barcoding Tanaman Mangga Kasturi (Mangifera indica) Asal Kalimantan Selatan Berbasis DNA Kloroplas Gen rbcL dan matK. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 20(1), 38–43. http://blast.

Seprianto. (2017). Modul Mata Kuliah Pengantar Bioinformatika (ibt 431). In Esa Unggul (Issue Ibt 431, pp. 1–86).

Subari, A., Razak, A., & Sumarmin, R. (2021). Phylogenetic Analysis of Rasbora spp. Based on the Mitochondrial DNA COI gene in Harapan Forest. Jurnal Biologi Tropis, 21(1), 89–94. https://doi.org/10.29303/jbt.v21i1.2351

Vika, T. O., Purwantoro, A., & Wulandari, R. A. (2015). Keragaman Molekuler pada Tanaman Lili Hujan (Zephyranthes spp.). Jurnal Vegetalika, 4(1), 70–77.




DOI: https://doi.org/10.30743/best.v6i2.8055

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

https://scholar.google.co.id/citations?user=kvKzX3QAAAAJ&hl=id&authuser=4

Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

Creative Commons License