Penapisan Bakteri Kitinolitik Dari Limbah Cangkang Rajungan (Portunus pelagicus) Sebagai Daya Hambat Terhadap Jamur Patogen Sclerotium rolsfii.

Nuriyah Azami Hutagalung, Rasyidah Rasyidah, Ulfayani Mayasari

Abstract


Limbah rajungan merupakan hasil akhir dari olahan yang berupa cangkang. Limbah dari cangkang rajungan tersebut akan mudah sekali busuk sehingga dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. Sclerotium rolfsii adalah salah satu jenis penyakit pada tanaman yang menyebabkan busuk pada batang tanaman. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya keberadaan bakteri kitinolitik pada limbah cangkang rajungan. Metode penelitian meliputi beberapa tahapan yaitu isolasi bakteri kitinolitik, pemurnian dan identifikasi bakteri kitinolitik, uji aktivitas kitinase bakteri kitinolitik, pewarnaan gram, uji antagonis bakteri kitinolitik terhadap jamur patogen Sclerotium rolfsii, dan uji biokimia. Hasil isolasi diperoleh 6 isolat bakteri kitinolitik dari limbah cangkang rajungan. Lima isolat bakteri kitinolitik mmeiliki kemampuan dalam menghambat jamur patogen Sclerotium rolfsii. Uji antagonis isolat bakteri kitinolitik terhadap jamur patogen Sclerotium rolfsii menunjukkan bahwa KR3 memiliki daya hambat paling tinggi sebesar 10,1 mm dan isolat KR6 memiliki daya hambat paling rendah sebesar 6,3 mm dalam memghambat jamur patogen Sclerotium rolfsii. Isolat KR1 memiliki daya hambat sebesar 8,8 mm, KR2 memiliki daya hambat sebesar 8,5, dan KR4 memiliki daya hambat sebesar 9 mm. Uji biokimia pada uji katalase diperoleh hasil postif, bersifat motil, serta tidak dapat memproduksi jenis gula. Keenam bakteri kitinolitik yang ditemukan merupakan bakteri dari gram positif. Berdasarkan hasil penelitian bahwa isolat bakteri kitinolitik yang diduga genus Bacillus mampu menghambat jamur patogen Sclerotium rolfsii

Keywords


Bakteri kitinolitik, biokontrol, cangkang rajungan, Sclerotium rolfsii

Full Text:

PDF

References


Anggani, F., O., Kusdarwati R., dan Suprapto H. 2015. Potensi Bacillus licheniformis Dan Streptomyces olivaceoviridis Sebagai Penghambat Pertumbuhan Jamur Saprolegnia sp, Penyebab Saprolegniasis Pada Ikan Secara In Vitro. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. 7(2): 133-140.

Chairudin, Yanti, A., L., dan Zalukhu, P. 2018. Pengaruh Varietas Kacang Tanah (Aracis Hypogaea L.) Dan Dosis Pengapuran Terhadap Penyakit Busuk Batang Sclerotium rolfsii Sacc. Pada Lahan Gambut. Jurnal Agrotek Lestari. 5(1): 74-85.

Hapsoro, T., M., Dewi, N., E., dan Amalia, U. 2017. Pengaruh Penambahan Tepung Cangkang Rajungan (Portunus pelagicus) Dalam Pembuatan Cookies Kay Kalsium. Jurnal Biotenologi. 6(3): 21-27.

Hardi, R., dan Amaria, W. 2012. Potensi Bakteri Kitinolitik Untuk Pengendalian Penyakit Busuk Pangkal Batang Lada (Phytophthora capsici). Jurnal Buletin RISTRI. 3(1) : 7-12.

Mudaningrat, A., Ramdan, K., Salsabila, M., Aisyah, S., dan Umami, M. 2019. Kerupuk Lemi Portunus pelagicus Sebagai Solusi Pengelolaan Limbah Rajungan Di Wilayah Cirebon. Prosiding Seminar Nasional V. 35-42.

Ruma, T., L., M., Refli, dan Suwardi, E. 2020. Isolasi Dan Karakterisasi Golongan Bakteri Kitinolitik Pada Limbah Udang Vaname. Jurnal Biotropikal Sains. 17(2): 14-23.

Tobing, M., T., L., Prasetya, A., B., N., dan Khabibi. 2011. Peningkatan Derajat Dwasetilasi Kitosan Dari Cangkang Rajungan Dengan Variasi Konsentrasi NaOH dan Lama Perendaman. Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi. 14(3): 83-88.

Wibowo, H., R., Sipriyadi, Mubarik, R., N., Dan Rusmana, I. 2020. Soil Chitinolytic Bacteria From Jambi Province To Produce Antifungal Of Plant Pathogens. Jurnal Mangifera Edu. 5(1): 26-37.




DOI: https://doi.org/10.30743/best.v6i2.8091

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

https://scholar.google.co.id/citations?user=kvKzX3QAAAAJ&hl=id&authuser=4

Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

Creative Commons License