PENGARUH GULMA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH DI KENAGARIAN ALAHAN PANJANG KABUPATEN SOLOK

Doni Hariandi, Fitri Ekawati, Irfan Suliansyah

Abstract


Bawang merah merupakan komoditas hortikultura unggulan yang memiliki peran penting bagi masyarakat, baik dari segi kegunaan, nilai ekonomi, maupun dari prospek pasar yang baik. Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk, permintaan bawang merah dalam negeri juga meningkat. Akan tetapi sangat disayangkan sekali, peningkatan konsumsi bawang merah tidak berkorelasi positif dengan produksi. Mengingat besarnya kebutuhan bawang merah dan hasil yang terus menurun maka perlu rasanya dilakukan upaya untuk meningkatkan produksi bawang merah yaitu melalui pemilihan lokasi dan cara budidaya yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah : Mengetahui pengaruh gulma terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah di kenagarian Alahan Panjang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei - November 2021 di Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat, dengan ketinggian tempat 1400 m dpl. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari dua faktor dengan tiga kelompok. Faktor pertama adalah perlakuan gulma terdiri dari tiga aras : bergulma sampai panen, disiangi pada periode kritis, dan bebas gulma sampai panen. Faktor kedua adalah varietas bawang merah terdiri dari tiga varietas yaitu Singkil Medan, Birma dan Cirebon. Berdasarkan analisis data penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa keberadaan gulma pada lokasi budidaya tanaman bawang merah dapat menurunkan hasil tanaman yang dibuktikan dengan menurunya hasil bobot segar, bobot kering dan jumlah umbi pada perlakuan bergulma hingga panen. Penurunan hasil akibat adanya gulma selama pertumbuhan tanaman bawang merah mencapai 50%.

Keywords


gulma, pengaruh, bawang merah

Full Text:

PDF

References


Gardner, F. P., R.B. Pearce, dan R.L. Mitchell. 1991. Fisiologi tanaman budidaya. Universitas Indonesia Press.

Hariandi, D., Ekawati, F., Suliansyah, I. 2023. Pengaruh Frekuensi Penyiangan Gulma dan Panjang Tunggul Terhadap Pertumbuhan Tanaman Padi Salibu. J. Pertanian Agros. Vol.25(4):3865-2870.

Hariandi, D., Setiawan, R.B., Rizki, K. 2023. Efikasi Herbisida Isopropil Amina Glifosat 165 SL Terhadap Pengendalian Gulma Pada Budi Daya Kelapa. J. Riset Perkebunan. Vol.4(2):95-104.

Murdianingtyas, P.H., Indradewa, D., Gunadi, N. 2012. Pengaruh Pengurangan Daun Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Paprika (Capsicum annum var. Grossum) Hidroponik. J. Vegetalika. Vol.1(3).

Naingolan, D., dan Sebayang, H.T. 2023. Pengaruh Pengendalian Gulma terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Varietas Takar 2. J. Produksi Tanaman. Vol.11(5):341-348.

Purwanto, R. 2013. Bahan Ajar Budidaya Buah-Buahan. Progam Studi Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Sastroutomo, S.S. 1990. Ekologi Gulma. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Sufyati, Y., Imran, S.A.K., Fikrinda. 2006. Pengaruh Ukuran Fisik dan Jumlah Umbi Per Lubang Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). J. Floratek. Vol.2(1):43-54.

Wulandari, R., Syaifudin, E.A., Akhsan, N. 2021. Pengaruh Frekuensi Pengendalian Gulma Terhadap Populasi Gulma Pada Tanaman Bawang Merah (Bima Brebes). Magrobis Journal. Vol.21(2):331-337.

Zimdahl R.L. 2007. Fundamentals of weed science. Academic Press Elsevier, London.




DOI: https://doi.org/10.30743/best.v7i1.8351

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

https://scholar.google.co.id/citations?user=kvKzX3QAAAAJ&hl=id&authuser=4

Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

Creative Commons License