Manajemen Laboratorium untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran di SMA Asy-Syafi’iyah Internasional Medan

Irda Wahidah Nasution, M.Pd., Nurul Hidayah Nasution

Abstract


Laboratorium merupakan ruangan baik tertutup maupun terbuka yang dirancang sesuai dengan kebutuhan untuk melakukan aktivitas yang berkaitan dengan fungsi-fungsi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam pemanfaatan laboratorium berjalan dengan baik, maka laboratorium tersebut harus dikelola dengan baik, dan pengelolaan laboratorium yang baik harus didukung dengan manajemen laboratorium yang baik juga. Mutu pembelajaran merupakan suatu aktifitas mengajar yang diperlakukan oleh pendidik dan peserta didik didalam kelas, laboratorium, bengkel kerja, atau kancah belajar lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan manajemen laboratorium. Penelitian mengunakan metode penelitian kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu  observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa tahapan dalam manajemen laboratorium untuk meningkatkan mutu pembelajaran di SMA Asy-Syafi’iyah Internasional Medan. Pada tahap perencanaan meliputi penentuan dan pengadaan alat dan bahan, penggunanaan laboratorium, kemudian penyusunan program kerja dan yang terakhir yaitu penentuan sumber daya manusia yang terlibat di laboratorium. Tahapan pengorganisasian meliputi pembagian tugas yang jelas bagi para personil petugas di laboratorium, kemudian penjadwalan praktikum di laboratorium. Tata tertib agar proses kegiatan praktikum di laboratorium berjalan dengan efektif dan efisien. Tahapan pengadministrasian meliputi daftar hadir praktikum, buku inventaris, kartu peminjaman alat dan bahan, buku harian praktikum, kartu alat atau bahan yang rusak, dan buku rekap kegiatan praktikum bulanan. Tahapan pendanaan yaitu pembiayaan untuk seluruh kegiatan laboratorium bersumber dari anggaran SMA Asy-Syafi’iyah Internasional Medan yang berupa biaya praktikum peserta didik per bulannya. Faktor pendukung manajemen laboratorium untuk meningkatkan mutu pembelajaran di SMA Asy-Syafi’iyah Internasional Medan diantaranya alat dan bahan yang sangat memadai dan menunjang untuk proses praktikum. Sedangkan faktor penghambat diantaranya zat banyak yang kadaluarsa, sehingga memperhambat dalam proses praktikum. Adapun solusi terhadap hambatan dalam manajemen laboratorium untuk meningkatkan mutu pembelajaran yaitu perlu adanya evaluasi setiap semester dalam pengelolaan laboratorium.


Keywords


Laboratorium, Mutu Pembelajaran, Manajemen Laboratorium, Evaluasi

Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsimi dan Lia Yuliana. 2008. Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Aditya Media. Bafadal, Ibrahim. Manajemen Peningkatan Mutu Sekolah Dasar; dari Sentralisasi Menuju Desentralisasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Badrudin, B. (2015). Dasar-Dasar Manajemen. Alfabeta

Gunawan, Ary H. 1996. Administrasi Sekolah; Administrasi Pendidikan Mikro. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Hadis, Abdul dan Nurhayati. 2012. Manajemen Mutu Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Hadis, A., & Nurhayati, N. (2014). Manajemen Mutu Pendidikan. Alfabeta.

Hidayat, Ara dan Imam Machali. 2010. Pengelolaan Pendidikan Konsep, Prinsip dan Aplikasi dalam Mengelola Sekolah dan Madrasah. Bandung: Pustaka Educa.

Juhji, J. 2015. “Implementasi Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill) bagi Remaja Kurang Mampu (Studi Deskriptif di PKBM Hasanah Ilmu Legok, Kabupaten Tangerang)”. Lembaran Masyarakat. 1 (02): 169-180 (2015).

Juhji, J. 2016. “Peran Urgen Guru dalam Pendidikan”. Studia Didaktika: Jurnal Ilmiah Bidang Kependidikan. 10 (1): 52-62 Tahun 2016.

Muna, I. A. (2016). Analisis Pelaksanaan Kegiatan Praktikum IPA di Prodi Pendidikan Guru MI Jurusan Tarbiyah STAIN Ponorogo. Kodifikasia: Jurnal Penelitian Islam, 10(1), 109–131

Purwanto, M. Ngalim. 2008. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Qomar, Mujamil. 2007. Manajemen Pendidikan Islam. Malang: Erlangga.

Richard, Decaprio. 2013. Tips Mengelola Laboratorium Sekolah. Jogjakarta: DIVA Press. Suhardan, Dadang. Supervisi Profesional Layanan dalam Meningkatkan Mutu Pengajaran di Era Otonomi Daerah. Bandung: Alfabeta.

Sari, A. R. 2013. Manajemen Laboratorium. Makalah yang disampaikan dalam Workshop ; “How to be a Good Laboratory With a Profesional Management” di SMK N 1 Depok Sleman. Tanggal 19 Juli 2013

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabet

Syukur NC, Fatah. 2005. Teknologi Pendidikan. Semarang: Rasail. Yamin, Martinis dan Maisah. 2009. Manajemen Pembelajaran Kelas Strategi Meningkatkan Mutu Pembelajaran. Jakarta: GP Press.

Tone, K. 2017. Sistem Pengelolaan Manajemen Laboratorium Komputer Jurusan Sistem Informasi UIN Alauddin Makassar. Jurnal Instek Vol. 2 No. 2 Halaman: 121-129




DOI: https://doi.org/10.30743/best.v7i1.8413

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

https://scholar.google.co.id/citations?user=kvKzX3QAAAAJ&hl=id&authuser=4

Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

Creative Commons License