Penapisan Bakteri Kitinolitik Dari Limbah Udang Sebagai Daya Hambat Terhadap Jamur Patogen Fusarium oxysporum

Cyndy Tri Agatha, Rasyidah Rasyidah, Ulfayani Mayasari

Abstract


Limbah udang merupakan hasil akhir dari produksi udang dalam bentuk olahan yang berupa cangkang ataupun kepala udang. Pengolahan limbah udang hanya digunakan sebagai bahan campuran makanan ternak. Fusarium oxysporum merupakan salah satu jamur patogen yang menyebabkan penyakit layu pada tanaman. Spesies jamur Fusarium oxysporum dapat merugikan para petani karena serangan jamur menyebabkan tanaman mengalami layu patologis yang biasanya akan berakhir dengan kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan bakteri kitinolitik dari limbah udang sebagai daya hambat terhadap jamur patogen Fusarium oxysporum. Metode penelitian ini dilakukan dengan tahapan isolasi bakteri kitinolitik, pemurnian, karakterisasi morfologi, uji aktivitas kitinase, dan uji antagonis. Hasil penelitian ini ditemukan 6 isolat bakteri kitinolitik yang memiliki aktivitas kitinase dengan kategori tinggi yaitu lebih besar dari 2 (IK>2) dan terdapat 1 isolat bakteri kitinolitik dengan genus Bacillus sp. yang memiliki daya hambat kategori tinggi sebesar 12,1 mm terhadap pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum. Kesimpulan penelitian ini adalah diperoleh isolat bakteri genus Bacillus sp. dari limbah udangyang mampu menghambat pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum

Keywords


Bakteri Kitinolitik, Fusarium oxysporum, Limbah udang

Full Text:

PDF

References


Azmin, Nikman., Muh. Nasir., dan Hartati. 2019. Pemanfaatan Kulit Udang (Penaeus modonon) Untuk Pembuatan Kitosan Sebagai Pengawet Alami Daging. Jurnal Pendidikan Biologi. 8(1): 10.

Hutauruk, Deswidya Sukrisna. 2018. Potensi Bakteri Kitinolitik NR09 Pada Beberapa Media Pembawa Dalam Menghambat Pertumbuhan Jamur Patogen Sclerotium rolfsii dan Fusarium oxysporum Pada Benih Cabai Merah (Capsicum annuum L.). Jurnal BioLink. 4(2): 141.

Judhaswati, Ratna Dewi dan Herna Octivia Damayanti. 2018. Kelayakan Usaha Pengolahan Limbah Kulit Udang dan Rajungan (Studi di Kabupaten Situbondo dan Banyuwangi Provinsi Jawa Timur). Jurnal Cakrawala. 12(2): 119.

Kusumawati, Nita. 2009. Pemanfaatan Limbah Kulit Udang Sebagai Bahan Baku Pembuatan Membran Ultrafiltrasi. Jurnal Inotek. 13(2): 113

Muharni dan Hary Widjajanti. 2011. Skrining Bakteri Kitinolitik Antagonis Terhadap Pertumbuhan Jamur Akar Putih (Rigidoporus lignosus) dari Rizosfir Tanaman Karet. Jurnal Penelitian Sains. 14(1): 51-52.

Nuryani, W., E. Silvia Yusuf., Hanudin., I Djatnika., dan B. Marwoto. 2011. Pengendalian Layu Fusarium Menggunakan Mikrobe Antagonis dan Tanaman Resisten pada Lili. Jurnal Hort. 21(4): 339.

Prasetya, Indra Adi Wira., Yuni Sri Rayahu., Guntur Trimulyono. 2018. Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Kitinolitik Endofit Bawang Merah (Allium ascalonicum) Serta Potensinya dalam Menghambat Pertumbuhan Fusarium oxysporum, Jurnal LenteraBio. 7(1): 1.

Soeka, Yati Sudaryati dan Evi Triana. 2016. Pemanfaatan Limbah Kulit Udang untuk Menghasilkan Enzim Kitinase dari Streptomyces macrosporeus InaCC A454. Jurnal Kim. Terap. Indones. 1(8): 92-93.

Yurnaliza., Sebastian Margino., dan Langkah Sembiring. 2008. Kemampuan Kitinase Streptomyces RKt5 Sebagai Antijamur Terhadap Patogen Fusarium oxysporum. Jurnal Natur Indonesia. 14(1): 42.




DOI: https://doi.org/10.30743/best.v7i1.8487

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

https://scholar.google.co.id/citations?user=kvKzX3QAAAAJ&hl=id&authuser=4

Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

Creative Commons License