ANALISIS PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK TERHADAP SISWA MENENGAH PERTAMA

Indah Novita Efendi, Elisa Fatma, Farah Dwi Nurmala, Pratiwi Try Yulianti, I Ketut Mahardika, Sutarto Sutarto, Iwan Wicaksono

Abstract


Pertumbuhan dan perkembangan peserta didik merupakan konsep yang saling terkait. Pertumbuhan mencakup perubahan yang dapat diamati dan diukur secara langsung, seperti peningkatan tinggi badan dan berat badan. Di sisi lain, perkembangan merujuk pada proses perubahan kualitatif dalam fungsi organ fisik yang tidak dapat diukur secara kuantitatif (A.E Sinolung, 1997). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan batasan usia remaja antara 10-20 tahun, dibagi menjadi dua tahap, yaitu masa remaja/remaja awal yang dimulai pada usia 10 hingga 14 tahun, dan masa remaja akhir antara usia 15 hingga 20 tahun (Sarwono, 2011; Damanik, 2014). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan dengan tujuan menganalisis pertumbuhan dan perkembangan peserta didik sekolah menengah atas. Informasi diperoleh dari penelitian literatur melalui sumber seperti artikel ilmiah, buku, dan situs web yang relevan dengan topik penelitian. Terdapat 15 artikel ilmiah yang digunakan dalam penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis teori, yang melibatkan pengumpulan informasi dari berbagai jenis literatur seperti jurnal ilmiah, artikel ilmiah, dan buku. Analisis teoritis bertujuan untuk memilih, membandingkan, dan menggabungkan teori-teori yang berbeda sehingga teori yang dipilih memiliki validitas dan makna yang bermakna.


Keywords


Perkembangan, Pertumbuhan, Peserta didik.

Full Text:

PDF

References


Aprian, F., Pitoewas, B., & Adha, M. M. (2014). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Remaja Usia Produktif Melakukan Judi Sabung Ayam. Jurnal Kultur Demokrasi, 2(8):1-13.

Batubara, J. R. Adolescent Development (Perkembangan Remaja). Jurnal Sari Pediatri, 12(1): 21-29.

Dasar Negeri Tajem. Edunesia: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 2(1), 200-207.

Diananda, A. (2019). Psikologi remaja dan permasalahannya. ISTIGHNA: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam, 1(1), 116-133.

Fajar, M. (2017). Peranan Intelegensi Terhadap Perkembangan Keterampilan Fisik Motorik Peserta Didik Dalam Pendidikan Jasmani. Jurnal Multilateral, 16(1): 58-65.

Fatmawaty, R. (2017). Memahami Psikologi Remaja. Jurnal Reforma, 6(2), 55-56. Fikriyah, S. N. (2021). Analisis Perkembangan Fisik-Motorik Siswa Kelas 3 di Sekolah

Hidayati, K. B., & Farid, M. (2016). Konsep diri, adversity quotient dan penyesuaian diri pada remaja. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 5(02).

Masganti. 2017. Perkembangan Peserta Didik. Depok: Prenada Media Group Kencana. Pratama, D., dan Y. P. Sari. (2021). Karakteristik Perkembangan Remaja. Jurnal Edukasimu, 1(3): 1-9.

Putro, K. Z. (2017). Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja. Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama, 17(1): 25-32.

Pyle, S. A., and Poston, W. S. C. (2006). “Fighting an epidemic: The role of schools in reducing childhood obesity”. Psychology in the Schools, 43(3): 361-376.

Sary, Y. N. E. (2017). Perkembangan Kognitif dan Emosi Psikologi Masa Remaja Awal. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1): 6-12.

Wulandari, A. (2014). Karakteristik pertumbuhan perkembangan remaja dan implikasinya terhadap masalah kesehatan dan keperawatannya. Jurnal Keperawatan Anak, 2(1), 39-43




DOI: https://doi.org/10.30743/best.v7i1.8531

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

https://scholar.google.co.id/citations?user=kvKzX3QAAAAJ&hl=id&authuser=4

Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

Creative Commons License