PERTUMBUHAN KEPITING BAKAU Scylla serrata PADA KOLAM BETON DENGAN KOMBINASI PEMBERIAN PAKAN BERBEDA

Hendra Detiawan Hariyanto, Nur Maulida Safitri, Ummul Firmani

Abstract


Indonesia memiliki hutan mangrove yang sangat luas, yaitu sekitar 1,3% total wilayah Indonesia, dan merupakan rumah dari beberapa jenis kepiting termasuk Scylla serrata. Kepiting yang mendapatkan nutrisi cukup akan memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat, memiliki peningkatan ketahanan terhadap penyakit, serta membantu mereka beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Pemberian pakan yang kaya akan nutrisi, dapat memberikan pengaruh terhadap tingkat kesehatan kepiting dan menurunkan stres yang dapat memengaruhi produktivitasnya secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis pakan yang optimal terhadap kepiting bakau, dimana dilakukan pemberian pakan yang berbeda pada setiap perlakuan yaitu, presentase buah mangrove pedada pada perlakuan A 60%, perlakuan B 40%, dan perlakuan C 0% (pakan kontrol). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 pengulangan. Konversi pakan (FCR) juga diamati untuk  mengetahui efektivitas pakan yang diberikan. Selama 32 hari, hasil penelitian menunjukkan perlakuan A meberikan hasil terbaik dengan panjang rata-rata kepiting 57,29 ± 6,88 mm, berat rata-rata 43± 19,00 gram, lebar rata-rata 42,03±5,63 mm, dan tebal rata-rata 23,88±2,81 mm. Konversi pakan (FCR)  selama penelitian kepiting bakau terbaik yaitu 102,185. Kualitas air dari keseluruhan perlakuan masih terbilang sesuai dengan standar pembudidaya kepiting. Penelitian ini menunjukkan perlakuan A yaitu perberian buah mangrove pedada (60%) memberikan hasil yang lebih baik dari perlakuan lainnya, sehingga perlakuan ini berpotensi untuk dapat digunakan sebagai dosis optimal suplementasi pakan pada kepiting bakau Scylla serrata.


Keywords


Budidaya, Ikan Nila, Kolam Beton, Scylla serrata, Sonneratia caseolaris

Full Text:

PDF

References


Atifah, Y. (2016). Pengaruh Pemberian Pakan yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Rajungan (Portunus Pelagicus L.) Secara Monokultur. Jurnal Eksakta, 1, 65–67.

Azra, M. N., & Ikhwanuddin, M. (2015). A Review of Maturation Diets for Mud Crab Genus Scylla Broodstock: Present Research, Problems and Future Perspective. Saudi Journal of Biological Sciences, 23, 257–263.

Effendie, M. I. (1997). Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara.

Fauzi, I. M., Junianto, & Nia, K. (2017). Fortifikasi Daging Ikan Nila Terhadap Karakteristik Organoleptik dan Kandungan Gizi Kecimpring. Jurnal Perikanan Dan Kelautan, VIII(2), 161–167.

Harisud Lo Ode, M., Bidayani, E., & Syarif, A. F. (2019). Performa Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Kepiting Bakau (Scylla serrata) dengan Pemberian Kombinasi Pakan Keong Mas dan Ikan Rucah. Journal of Tropical Marine Science, 2(2), 43–50.

Kanna, I. (2006). Budidaya Kepiting Bakau, Pembenihan, dan Pembesaran. Yogyakarta Kanisius.

Karim, M. Y., Azis, H. Y., & Muslimin, M. (2016). Pertumbuhan Kepiting Bakau (Scylla Olivacea) dengan Rasio Jantan-Betina Berbeda yang Dipelihara pada Kawasan Mangrove. Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada, 18(1), 1.

Komang, N., Ariani, S., Junaidi, M., Muklis, A.. (2018). Penggunaan Berbagai Metode Mutilasi untuk Mempercepat Waktu Pencapaian Moulting Kepiting Bakau Merah (scylla olivacea). Jurnal Perikanan, 8(1), 40–46.

Making, K. A., Rebhung, F., & Kangkan, A. L. (2019). Pengaruh Pemberian Pakan Berupa Ikan Tembang, Ikan Kembung dan Campurannya terhadap Pertumbuhan Rajungan (Portunus Pelagicus). Jurnal Aquatik. 2(2), 41–49.

Prasetyo, A. D. A., Hariani, D., & Kuswanti, N. (2013). Penambahan Air Kapur dan Bayam pada Pakan untuk Mempersingkat Durasi Moulting Kepiting Bakau ( Scylla serrata ) Jantan. Lentera Bio, 2(3), 271–278.

Saputra, I., Putra, W. K. A., & Yulianto, T. (2018). Tingkat Konversi dan Efesiensi Pakan Benih Ikan Bawal Bintang (Trachinotus Blochii) dengan Frekuensi Pemberian Berbeda. Jurnal of Aquaculture Science, 3(2), 170–181.

Supriatna, J. (2018). Konservasi Biodiversitas Teori dan Praktik di Indonesia. Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Indonesia.

Tiurlan, E., Djunaedi, A., & Supriyantini, E. (2019). Analisis Aspek Reproduksi Kepiting Bakau (Scylla sp.) di Perairan Kendal, Jawa Tengah. Journal of Tropical Marine Science, 2(1), 29–36.

Tri Unthari, D., Purwiyanto, A. I., & Agussalim, A. (2018). Hubungan Kerapatan Mangrove terhadap Kelimpahan Kepiting Bakau (Scylla Sp) dengan Penggunaan Bubu Lipat sebagai Alat Tangkap di Sungai Bungin Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Jurnal Maspari, 10(1), 41–50.

Verawati, N., Selvianti, I., & Kalsum, S. U. (2017). Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Buah Pedada ( Sonneratia Caseolaris ) terhadap Mutu Tahu pada Suhu Ruang. Jurnal Teknologi Pangan, 8(2), 115–126.

Yasin, H. (2011). Pengaruh Pemberian Berbagai Kadar Karbohidrat dan Lemak Pakan Ber-Vitomolt Terhadap Efisiensi Pakan dan Pertumbuhan Kepiting Bakau (Scylla Sp.). Universitas Hasanudin.




DOI: https://doi.org/10.30743/best.v7i1.8627

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

https://scholar.google.co.id/citations?user=kvKzX3QAAAAJ&hl=id&authuser=4

Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

Creative Commons License