Pengaruh Konseling Keluarga Berencana (KB) Dengan Metode Individual Direktif Terhadap Pemilihan Alat Kontrasepsi Pada Pus Di Puskesmas Silinda

Nurhamida Fithri, Selli M Pasaribu

Abstract


Peran petugas kesehatan dalam merealisasikan program pelayanan KB di tengah masyarakat salah satunya memberikan konseling KB. Konseling keluarga berencana (KB) membantu akseptor khususnya pasangan usia subur dalam memilih dan memutuskan jenis kontrasepsi yang digunakan dengan pilihannya. Metode konseling merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tercapainya suatu hasil penyuluhan secara optimal, salah satu metodenya adalah metode individual direktif. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh konseling KB dengan metode individual direktif terhadap pemilihan alat kontrasepsi pada PUS di Puskesmas Silinda. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional, populasi PUS yang akan menjadi akseptor KB. Sanpel pada penelitian ini sebanyak 30 PUS yang akan menjadi akseptor KB, yang dipilih dengan Purposive sampling. pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan alat bantu kuesioner. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari hasil kuesioner dan dan data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan di Puskesmas Silinda. Data yang telah dikumpulkan, diolah dan dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan (1) hampir semua akseptor KB memilih menggunakan alat kontrasepsi setelah menerima konseling sebanyak 23 orang (76,6%). (2) hasil analisis chi square didapat p sebesar 0,016 artinya ada pengaruh yang bermakna antara konseling dengan pemilihan alat kontrasepsi pada PUS di wilayah kerja Puskesmas Silinda. Diharapkan tenaga kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat melalui penyuluhan mengenai alat kontrasepsi

Keywords


Konseling, Individual Direktif, Alat Kontrasepsi

Full Text:

PDF

References


Affandi dan Brian. 2014. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrassepsi Edisi 3. Jakarta. PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Agha, Arfa. 2016. Pengaruh Konseling Petugas Kesehatan Terhadap Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Pada Ibu Di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Bulan Tahun 2016

Ansari, Sandri. 2015. Hubungan Pemberian Konseling Pada Akseptor Kb Terhadap Pemilihan Alat Kontrasepsi.

BKKBN, Kemenkes. 2013. Pedoman Pelayanan Keluarga Berencana Pasca Persalinan di Fasilitas Kesehatan, Jakarta: BKKBN dan kemenkes.

Kamhawia, Restu. 2018. Pengaruh Pemberian Konseling KB Terhadap Pemilihan Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Di Kelurahan Belawan Tahun 2018

Profil Puskesmas Silinda 2020

Ruslinawati, Silviana dkk. 2015. Hubungan Konseling Keluarga Berencana ( KB) Dengan Pengambilan Keputusan Pasangan Usia Subur (PUS) Dalam Pengambilan Alat Kontrasepsi

Saifudin. 2019. Buku Acuan. Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Bina Pustaka.

Saka , dkk. 2022. Pengaruh Pemberian Konseling Terhadap Pengetahuan Tentang KB dan Kemantapan dalam Pemilihan Alat Kontrasepsi Pada Calon Akseptor KB Tahun 2022.

Willopo, Sri. 2011. Dasar- Dasar Defografi. Jakarta. Salemba Empat.

Yong, Mi Kim. 2020. Pengaruh Konseling Terhadap Minat Pasangan Usia Subur Dalam Pemilihan Alat Kontrasepsi IUD dan Implant Tahun 2020




DOI: https://doi.org/10.30743/best.v7i1.8854

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

https://scholar.google.co.id/citations?user=kvKzX3QAAAAJ&hl=id&authuser=4

Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

Creative Commons License