Biogas Starter Aplikasi Indigenous Air Limbah Cucian Garam Pada Substrat Kotoran Sapi Dan Tongkol Jagung Varietas Madura

Abdus Salam Junaedi, Haryo Triajie, Harfa Chandra Puspita Sari, Nur Hamidah Laili

Abstract


Biogas merupakan campuran beberapa gas yang dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman spesies bakteri indigenous yang dapat diisolasi dari air limbah cucian garam dan aktivitas selulotiknya, pengaruh pemberian biogas starter dengan kombinasi perbandingan substrat kotoran sapi dan tongkol jagung varietas Madura serta lama waktu fermentasi terhadap produksi biogas; dan persentase gas metana (CH4) yang dihasilkan di akhir proses fermentasi biogas. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Acak Faktorial (RAF), dengan memberikan perbandingan komposisi substrat kotoran sapi dan tongkol jagung varietas Madura, yaitu 1:0, 1;1, 1:2. Selain itu, juga dilakukan perbandingan lama waktu fermentasi, yaitu 1, 2, 3, dan 4 minggu. Prosedur kerja dalam penelitian ini meliputi isolasi, identifikasi, skrining, peremajaan dan pembuatan kultur stok isolat bakteri indigenous air limbah cucian garam, pembuatan biogas starter, preparasi substrat, inokulasi biogas starter dan fementasinya pada substrat, serta analisis karakteristik gas pada produk biogas yang dihasilkan di akhir proses fermentasi. Hasil akhir kegiatan penelitian ini adalah terdapat 9 jenis bakteri indigenous dari air limbah cucian garam yang berhasil diisolasi, dikarakterisasi, dipurifikasi, dan 7 jenis bakteri yang mempunyai kemampuan dalam menghidrolisis komponen selulase dalam media uji Carboxy Methyl Cellulose Agar. Pemberian biogas starter dengan kombinasi perbandingan substrat kotoran sapi dan tongkol jagung varietas Madura serta lama waktu fermentasi terhadap produksi biogas. Persentase gas metana (CH4) yang dihasilkan di akhir proses fermentasi berkisar antara 50-65% dengan hasil terbaik yang diperoleh dari perbandingan variasi pemberian substrat kotoran sapi dan tongkol jagung sebesar 1:1 pada waktu fermentasi 3 minggu

Keywords


Biogas Starter, Bakteri Indigenous, Limbah Cucian Garam

Full Text:

PDF

References


Amzeri, A. 2018. Tinjauan perkembangan pertanian jagung di Madura dan alternatif pengolahan menjadi biomaterial. Jurnal Ilmiah Rekayasa, 11 (1): 74-86.

Antriana, N. 2014. Isolasi bakteri asal saluran pencernaan rayap pekerja (Macrotermes spp.), Saintifika, 16 (1): 18-28.

Bharathiraja, B., Sudharsana, T., Jayamuthunagai, J., Praveenkumar, R., Chozhavendhan, S., Iyyappan, J. 2018. Biogas production-A review on composition, fuel properties, feed stock and principle of anaerobic digestion. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 90: 570-582.

Dewi, G. S. dan Purnomoadi, A. 2014. Produksi dan laju produksi gas methan pada biogas dari feses sapi Madura Jantan yang mendapatkan pakan untuk produksi yang berbeda. Animal Agriculture Journal, 3 (4): 538-543.

Dewi, R. P. dan Kholik. M. 2018. Kajian potensi pemanfaatan biogas sebagai salah satu sumber energi alternatif di wilayah Magelang. Journal of Mechanil Engineering 2 (1): 08-14.

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian. 2019. Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan, Livestock and Animal Health Statistics 2019. Jakarta: Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanianan RI.

Hadi, W. P. dan Ahied, M. 2017. Kajian ilmiah produksi garam di Madura sebagai sumber belajar kimia. Jurnal Pembelajaran Kimia, 2 (2): 1-8.

Insani, M. D. 2018. Degradasi Anaerob Sampah Organik dengan Bioaktivator Effective Microorganism-5 (EM-5) untuk Menghasilkan Biogas. Tesis. Pendidikan Biologi, Pascasarjana Universitas Negeri Malang, Malang.

Junaedi, A.S. 2017. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Endofit Diazotrof Pelarut Fosfat Penghasil Hormon Pertumbuhan Indole Acetic Acid (IAA) dari Akar Tanaman Tomat (Lycopersicon esculentum Miller var. tymoti). Tesis. Universitas Airlangga, Surabaya.

Oktavia, I. dan Firmansya, A. 2016. Pemanfaatan teknologi biogas sebagai sumber bahan bakar alternatif di sekitar wilayah operasional PT. Pertamina EP asset 2 Prabumulih Field. Jurnal Resolusi Konflik, CSR, dan pemberdayaan, 1 (1): 32-36.

Palallo, F., Ardi, M., dan Yusuf, G. 2018. The potency of livestock waste into renewable energy (biogas) in palipu district tana toraja regency. Journal of Physics: Conference Series 1028 (012010).

Santosa, I. 2014. Pembuatan garam menggunakan kolam kedap air berukuran sama. Spektrum Industri, 12 (1): 1-112.

Shajahan, S., Moorthy I.G., Sivakumar, N., dan Selvakumar, G. 2017. Statistical modeling and optimization of cellulose production by Bacillus licheniformis NCIM 5556 isolate from the hot spring, Maharashtra, India. Journal of King Saud University, 29: 302-310.

Ula, T. dan Affandi. 2019. Dampak konsumsi energi terbarukan terhadap pertumbuhan ekonomi: studi di Asia Tenggara. Journal of Economics Science, 5 (2): 26-34

Zahidah, D. dan Shovitri, M. 2013. Isolasi, karakterisasi, dan potensi bakteri aerob sebagai pendegradasi limbah organik. Jurnal Sains dan Seni Pomits, 2 (1): 2337-3520




DOI: https://doi.org/10.30743/best.v7i1.9027

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

https://scholar.google.co.id/citations?user=kvKzX3QAAAAJ&hl=id&authuser=4

Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

Creative Commons License