Evaluasi Nilai Kecernaan Zat-Zat Makanan Dan Fraksi Serat Dari Ternak Domba Yang Mengkonsumsi Ransum Suplementasi Mineral Se Dan Vitamin E
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, L. N. R. Kumalasari, Nahrowi dan Suharlina. 2010. Pengembangan Produk Hay, Tepung dan Pelet Daun Indigofera sp. sebagai Alternatif Sumber Protein Murah Pakan Kambing Perah. Laporan Penelitian. Fakultas Peternakan IPB.
Abdullah, L dan Suharlina. 2010. Herbage Yield and Quality of Two VegetativeParts of Indigofera at Different Time of First Regrowth Defoliation. Med. Pet. 33(1): 44-49.
Abdullah, L. 2014. Prospektif agronomi dan ekofisiologi Indigofera zollingeriana sebagai tanaman penghasil hijauan pakan berkualitas tinggi. Pastura. Vol. 3 No. 2 : 79-83.
Aldiano, V. 2016. Manajemen kesehatan kambing perah di balai besar pelatihan peternak batu Jawa Timur. Skripsi. Universitas Airlangga, Surabaya.
Anuraga, J., M. Ridla., Erika. B., Laconi dan Nahrowi. 2019. Komponen Anti Nutrisi pada Pakan. IPB Press, Bogor.
Asuela A. K., C. L. Kaunang., R. A. V. Tuturoong dan M. R. Waani. 2020. Kecernaan kalsium dan fosfor ransum komplit berbasis tebon jagung pada ternak sapi Peranakan Ongole (PO). Zootec Vol. 40 No. 2 : 401-409.Fakultas Peternakan Universitas Sam Ratulangi, Manado.
Badarina, I., D. Evvyernie., T. Toharmat dan E.N. Herliyana. 2014.Fermentabilitas rumen dan kecernaan in vitro ransum yang disuplementasikan kulit buah kopi produk fermentasi jamur Pleurotus ostreatus. J. Sains Peternakan Indonesia 9(2) : 103-109.
Darmono. 2011. Suplementasi logam dan mineral untuk kesehatan ternak dalam mendukung program swasembada daging. Pengembangan Inovasi Pertanian 4 Balai Besar Penelitian Veteriner, Bogor.
Evitayani., L. Warly., A. Fariani., T. Inchinohe dan T. Fujihara. 2016. Hasil analisa laboratorium ruminansia. Universitas Andalas, Padang.
Mariani, N. P dan N. N. Suryani. 2016. Kecernaan dan produk fermentasi rumen (in vitro) ransum sapi bali induk dengan level energi berbeda. Majalah Ilmiah Peternakan, Vol. 19 (3): 93-96.
Novianti, J., B. P. Purwanto dan A. Atabany. 2014. Efisiensi produksi susu dan kecernaan rumput gajah (Pennissetum purpureum) pada sapi perah FH dengan pemberian ukuran potongan yang berbeda. J. Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan. 2(1): 224-230.
Sulistyoningsih, M., Renni, R dan Wonaerika, A. 2017. Kandungan P dan Ca daging akibat pemberian tambahan kunyit jahe dan salam pada ransum ternak. Jurnal Pangan dan Gizi 7 (2): 124-131.
Wahyuni, I. M. D., A. Muktiani dan M. Christiyanto. 2014. Kecernaan bahan kering dan bahan organik dan degradabilitas serat pada pakan yang disuplementasi tanin dan saponin. Agripet. 2 (2) : 115-124.
Warly, L., Suyitman., Evitayani., dan Armina Fariani. 2017. Nutrient digestibility and apparent bioavailability of minerals in beef cattle fed with different. levels of concentrate and oil-palm fronds. Pakistan Journal of Nutrition. Vol.16 No. 3: 131-135
DOI: https://doi.org/10.30743/best.v7i1.9153
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan