TEORI SEL PROKARIOTIK, EUKARIOTIK DAN PENYUSUN MEMBRAN SEL

Rahmadina Rahmadina, Aulia Mahira Nasution, Datuk Fahrul Rezi, Adrian Azhari Pulungan, Fitri Az Zahra, Selvi Oriza Sativa, Yuli Agustinah Munthe

Abstract


Elemen struktural terkecil dari makhluk hidup disebut sel. Membran yang menyelubungi sel mengandung protoplasma, disebut juga cairan matriks, dan dikelilingi oleh struktur subseluler yang disebut organel sel. Komponen protoplasma adalah inti sel atau nukleus dan sitoplasma atau plasma sel. Plasma nuklir, juga dikenal sebagai nukleoplasma, ditemukan di dalam inti sel. Secara umum, bergantung pada lokasi dan perannya yang spesifik, organel dapat tumbuh menjadi sistem dengan morfologi yang beragam. Dalam biologi, bentuk-bentuk yang menunjukkan korelasi kuat antara bentuk dan fungsi ada di mana-mana dan dapat ditemukan di semua struktur seluler, hewan multiseluler, dan ekosistem. Memahami dasar-dasar organisasi sel sangat penting untuk memahami materi biologis dan peran unik yang dimainkan setiap bagian penyusun sel, atau organela. Sel-sel ini secara bertahap berubah baik struktur maupun fungsinya untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Sel prokariotik dan eukariotik, dua kelompok besar yang saling bertanggung jawab, adalah hasil transisi bentuk ini.

Kunci : Sel Eukariotik, Prokariotik, Penyusul membrane sel


Keywords


sel eukariotik

Full Text:

PDF

References


Agustina, D. K., Zen, S., Dede Cahyati Sahrir, S. P. I., Fadhila, F., AK, A., Vertygo, S., ... & Arianto, S. (2021). Teori Biologi Sel. Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.

ANISA, M. R. (2021). Rencana Pembelajaran Semester (Rps) Buku Ajar Dan Penuntun Praktikum Mata Kuliah Fisiologi Tumbuhan (Doctoral Dissertation, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung).

Bakhtiar, N. (2018). Biologi Dasar Terintegrasi. Fakhriyah, F., Rusilowati, A.,Nugroho, S. E., & Saptono, S. (2023). Bahan Ajar Biofisika Berbasis Literasi Sains. Penerbit NEM.

Febriani, H., & Rahmadina, R. (2017). Buku Biologi Sel Unit Terkecil Penyusun Tubuh Makhluk Hidup.

Harry Murti, dkk.2007. Regulasi Siklus Sel: Kunci Sukses Somatic Cell Nuclear Transfer. cdk vol. 34 no. 6/159 Nov - Des.

Muslim, C. (2003). Biologi Molekuler Sel. Bengkulu : Jurusan Biologi Universitas Bengkulu.

Oppenheimer, S.B. (1980). Introduction to Embryone Development, Boston: Allyn and Baccon, Inc.

Shahib, M. (2000). Molekul Seluler Bertasbih. Bandung : PT. Al Ma’arif.

Silbernagl, Stefan. 2000. Atlas Berwarna dan Teks Fisiologi. Edisi pertama. Stuttgat, Germany. Hal: 1-21.

Silbernagl, Stefan. 2007. Atlas Berwarna dan Teks Patofisiologi. Edisi pertama. Stuttgat, Germany. Hal: 1-19.

Soerodikoesoemo, Wibisono dan Sri Woelaningsih Sentosa (1987). Anatomi Tumbuhan, Jakarta : Karunika,

Subowo (1995). Biologi Sel. Bandung : Angkasa.

Sudarwati , S. (1993). Biologi Perkembangan, Bandung : PAU Bidang Ilmu Hayati ITB.




DOI: https://doi.org/10.30743/best.v7i2.9427

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

https://scholar.google.co.id/citations?user=kvKzX3QAAAAJ&hl=id&authuser=4

Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

Creative Commons License