Analisis Implementasi Program Penanggulangan Stunting Di Kota Binjai Tahun 2023

Syarifah Syarifah, Saiful Batubara

Abstract


Evaluasi Pelaksanaan Program Pengendalian Stunting di Kota Binjai Tahun 2023. Skripsi, Magister Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua. (Dibimbing oleh: Dr. Elmina Tampubolon, M.Kes). Stunting merupakan suatu keadaan dimana tinggi badan seseorang lebih pendek dari tinggi badan orang pada umumnya (yang seusia) akibat kurangnya asupan zat gizi yang diperoleh dari janin atau anak. Sebelumnya pada tahun 2016, prevalensi stunting di dunia diperkirakan sebesar 22,9% atau 154,8 juta balita di dunia (Kementerian Kesehatan RI, 2018). Berdasarkan hasil Survei Prevalensi Gizi Buruk Indonesia (SGI) Kementerian Kesehatan, prevalensi stunting pada balita di Indonesia pada tahun 2021 sebesar 24,4%. Data tahun 2021 Provinsi Sumatera Utara mengalami masalah stunting dengan kejadian stunting sebesar 25,8%, selain itu Kota Binjai merupakan salah satu kota yang masih mengalami masalah stunting yang dapat dilihat dari kejadian stunting sebesar 21,7%, hal ini terjadi karena program pencegahan stunting belum berjalan sesuai target pemerintah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi Program Penanggulangan Stunting di Kota Binjai Tahun 2023. Desain penelitian menggunakan teknik penelitian deskriptif kualitatif. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 9 orang dengan menggunakan strategi wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program pencegahan stunting belum berjalan dengan baik dan dapat disimpulkan bahwa SDM, Dana, Sarana dan Prasarana, Penimbangan Balita, Pembagian Diet A, Pembagian Tablet Zat Besi, Pembagian PMT, Pelaksanaan Imunisasi, Pelaksanaan RPK Keluarga, Sosialisasi, Pemeriksaan PUS dan Sosialisasi kepada BABS belum berjalan sesuai rencana

Keywords


Sumber Daya, Implementasi Program Penanggulangan Stunting, Hasil Implementasi Program

Full Text:

PDF

References


Candra, A. 2020. Epidemiologi Stunting. Cetakan ke 1. Semarang: Universitas Diponegoro.

Desyanti, C. & Nindya, T.S, 2017, Hubungan Riwayat Penyakit Diare dan Praktik Hiegene dan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Simolawang, Surabaya. Amerta Nutr, 1(3). Hal 243-251.

Gobel, Fatmah Afrianty.(2015).Kebijakan Pembiayaan Kesehatan, Diakses dari: https://www.kompasiana.com/yantigobel/550ee41ca33311b92dba8544/kebijakan-pembiayaan-kesehatan. Pada tanggal; 13 Januari 2020.

Kementerian Kesehatan RI. Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Pusat Data dan Informasi, Kementerian RI, 2018).

Novianti, R., Purnaweni, H., & Subowo, A. (2021). Peran Posyandu Untuk Menangani Stunting di Desa Medini Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus. Journal of Public Policy and management Review, 10(3), 378-387.

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan. Buku Ajar Kesehatan Ibu dan Anak. Kementerian Kesehatan RI. 2014

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018.

Semba, et al. 2008. Effect Parental Formal Education On Risk Of Child Stunting In Indonesia And Bangladesh : A Cross Sectional Study. 371 : 322 - 328. www.thelancet.com

Sugianto, M. A., & Rumiati, I. G. A. N. L. (2020). Analisis Pembiayaan Pencegahan Stunting Di Kabupaten Badungdengan Pendekatan District Health Account. Jurnal Kesehatan Medika Udayana, 6(1), 52-65.

Unicef, WHO, World Bank Group. Levels and trends in child malnutrition. Geneva 2017.

United Nations Children’s Fund (Unicef). Situasi Anak Di Indonesia, Tren, Peluang, Dan Tantangan Dalam Memenuhi Hak-Hak Anak. Jakrta: Unicef Indonesia; 2020.

Yudiana, T. (2022). Strategi Penguatan SDM dalam Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal Good Governance.

Yuliana. (2017). Keterkaitan Antara Pertumbuhan Ekonomi, Kemiskinan, dan Status Gizi Balita Di Indonesia. Diakses dari: http://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/ article/ view/337. Pada tanggal; 13 Januari 2020




DOI: https://doi.org/10.30743/best.v7i2.9733

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

https://scholar.google.co.id/citations?user=kvKzX3QAAAAJ&hl=id&authuser=4

Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

Creative Commons License