Isolasi Dan Karakterisasi Bakteri Tanah Rhizosfer Tanaman Di Kawasan Hutan Wisata Sibolangit Sumatera Utara

Sri Wahyuni, Nomi Noviani, Dian Habibie, Bambang Hermanto

Abstract


Kawasan Hutan Wisata alam Sibolangit termasuk daerah yang mempunyai produktivitas  serasah yang tinggi. Keberadaan proses kegiatan dekomposisi sangat tergantung terhadap peran dari mikroorganisme tanah antara lain bakteri, peran bakteri sebagai bagian dari agen dekomposisi sangat penting  karena berperan dalam penyedia unsur hara bagi tanaman sehingga dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan. Salah satu habitat mikroorganisme yang menarik di hutan adalah rhizosfer. Keberadaan bakteri rhizosfer memiliki peluang yang besar terutama dalam penyediaan hara bagi tanaman maupun sebagai pengendali patogen.  Penelitian ini bertujuan  untuk mengkarakterisasi keragaman bakteri tanah  yang berada di sekitar rhizosfer akar. Sampel tanah diambil secara acak dan dilakukan  ulangan sebanyak tiga kali. Isolasi sampel tanah dilakukan dengan menggunakan cara  sebar  untuk mendapatkan isolate yang diinginkan. Pemurnian isolat dilakukan dengan metode streak plate, selanjutnya diidentifikasi dan dikarakterisasi. Dari hasil diperoleh 10 spesies koloni bakteri dengan isolat yang terpilih dengan berbagai bentuk morfologi, tepi koloni dan elevasi yang berbeda. Hasil uji pengecatan gram diperoleh di dominasi dengan bentuk coccus dan basil, uji pati, TSIA dan gelatin menunjukkan hasil positif ke 10 koloni, Uji Sitrat positif koloni T3, T4, T6, T7 , T8, T9 dan Katalase Positif (T1,T2 ,T3 ,T4 ,T5 dan T 10).

Keywords


Bakteri Tanah,Rhizosfer, Isolasi

Full Text:

PDF

References


Dwijoseputro, D., 2005, Dasar-Dasar Mikrobiologi, Djambatan, Jakarta.

Gyanesh, K. P., Kumar, B., Parekh, L. J., & Poole, D. B. (2016). Role of soil microorganisms in improving nutrient use efficiency and crop productivity. In Abiotic stress and crop productivity (pp. 1-42). Springer, Cham.

Hiltner, L. (1904). Über die Einwirkung des Waldbodens auf die Vegetation. In Forstwissenschaftliche Centralblatt (Vol. 25, No. 7, pp. 293-301). Paul Parey.

Kloepper, J. W., 1993, Plant Growth Promoting Rizobakteria as Biological Control Agent. In Meeting, F. B. Jr. (Ed), Soil Mikrobial Ecology,Application in Agricultural and Environental Management, Marcel Dekker, New York, pp. 255-274.

Kloepper, J. W., Mahaffee, J. A., Mcinroy, and Bacman, P. A., 1991,Comparative Analysis of Isolation Methode for Recovering Root- Colonizing Bacteria from Roots, In Keel, C., Koller, B., and Defagos, G.(Eds.), pp.252-255.

Marschner, P., & Dell'Aquila, M. (2004). The rhizosphere: dynamics and function. In Soil biology (Vol. 3, pp. 229-344). Elsevier.

Wagg, C., & Sagaram, U. (2016). Microbes and soil fertility. In Soil health and fertility (pp. 243-276). CABI.




DOI: https://doi.org/10.30743/best.v7i2.9816

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

https://scholar.google.co.id/citations?user=kvKzX3QAAAAJ&hl=id&authuser=4

Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

Creative Commons License