Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Kayu Manis (Cinnamomum burmani) Terhadap Mencit Yang Diinduksi Oleum Ricini

Angga Nugrah Sanjaya, Hengki Frengki Manullang

Abstract


Latar Belakang: Diare merupakan suatu gejala klinis gangguan pencernaan atau usus yang ditandai dengan peningkatan frekuensi buang air besar yang lebih banyak dari biasanya dan terjadi secara berulang-ulang yang diikuti dengan perubahan bentuk dan konsistensi tinja yang menjadi lebih lembek atau cair. Diketahui bahwa ekstrak kayu manis mampu mengatasi diare karena mengandung alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin dengan cara menghambat kinerja motilitas dan menyerap kadar air dalam usus serta sebagai astringen sehingga dapat mengurangi terjadinya diare. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol kayu manis dalam mengatasi diare dibandingkan dengan Loperamide. Metode: Penelitian bersifat eksperimental menggunakan 25 ekor mencit kemudian diinduksi minyak jarak sebanyak 0,75 ml dan dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok 1 (kontrol negatif) CMC-Na 0,5%, kelompok 2 (kontrol positif) Loperamide, kelompok 3 ekstrak etanol kayu manis 100 mg/kgBB, kelompok 4 ekstrak etanol kayu manis dosis 200 mg/kgBB, dan kelompok 5 ekstrak etanol kayu manis dosis 300 mg/kgBB, Ekstraksi menggunakan metode perkolasi dengan pelarut etanol 96%. Hasil: Dari hasil penelitian 25 ekor mencit diberi minyak jarak sebanyak 0,75 ml dan dibiarkan selama berjam-jam hingga mengalami diare pada mencit dan diberikan kelompok pembanding dan kelompok uji, hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok kontrol positif dan kelompok ekstrak kulit kayu manis 300mg/KgBB memiliki efektivitas sebagai antidiare dimana ekstrak kulit pisang 300mg/KgBB hampir dapat mencapai efek loperamide. Kesimpulan: Loperamide memiliki efek yang lebih efektif dalam mengobati diare dibandingkan dengan ekstrak kulit kayu manis 100mg/KgBB, 200mg/KgBB, dan 300mg/KgBB.

Keywords


Diare, Oleum Ricini, Loperamide, Ekstrak Kayu Manis

Full Text:

PDF

References


Ahmad, T., A. Aziz, A. Audhi. 2017.

Djarot, P., Utami, N, F., Yulianita, Y., & Novitasari, N. 2021. Potensi Ekstrak Refluks Kulit Batang Kayu Manis Sebagai Antijamur Candida albicans dan Candida tropicalis. Fitofarmaka: Jurnal Ilmiah Farmasi, 11(2), 164-178.

Fauzi, R., Fatmawati, A., & Emelda, E. 2020. Efek Antidiare Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringan oleifera L.) Pada Mencit Putih Jantan. Pharmaceutical Journal of Indonesia, 6(1), 35-39.

Gultom, E. D., Rambe, R., Paramitha, R., & Ginting, O. S. B. 2021. Uji Aktivitas Antidiare Ekstrak Etanol Daun Ciplukan (Physallis minima L.) Terhadap Mencit Jantan (Mus musculus). Forte Journal, 1(1), 26-44.

Inderiyani, I., & Sulastri, S. 2021. Uji Aktivitas Antidiare Ekstrak Etanol Kulit Batang Sengkuang Dracontomelon dao (Blanco) Merr & Rolfe Terhadap Mencit Putih (Mus musculus) Jantan Dengan Metode Proteksi Diare. Jurnal Farmasi Indonesia, 4 (2), 195-204.

Kementrian Kesehatan RI. 2019.Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. Jakarata: Kemenkes RI.

Rao, H.J.2012. Lakshimi: Anti-diarrhoealactivity of the aqueous extract of the bark of cinnamomum zaylanicum linn in mice. J Clin Diagn Res, 6, 215-219.

Uji Efek antidiare rebusan buah pisang kepok(Musa paradisiaca L.)Terhadap mencit. Makassar: Poltekes KemenkesMakassar. Akademi Farmasi Yamasi Makassar




DOI: https://doi.org/10.30743/best.v7i2.9888

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

https://scholar.google.co.id/citations?user=kvKzX3QAAAAJ&hl=id&authuser=4

Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

Creative Commons License