https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/issue/feedBEST Journal (Biology Education, Sains and Technology)2024-03-26T08:33:57+07:00Pandu Prabowo WPanduprabowo@fkip.uisu.ac.idOpen Journal Systems<p><a title="Online ISSN" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1537330797" target="_blank">ISSN: 2654-4652 (Online)</a> | <a title="Print ISSN" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1514869771" target="_blank">ISSN: 2614-8064 (Print)</a></p><p><em>DOI Prefix 10.30743</em> By Crossref | <a title="OAI" href="/index.php/best/oai?verb=ListRecords&metadataPrefix=oai_dc" target="_blank">OAI 2.0</a></p><p style="text-align: justify;">The BEST journal (Journal of Biology Education, Science & Technology) contains articles on the results of research and Conceptual Studies in the fields of Education, Biological Science, Biological Education, and Educational Technology or Science Technology in the field of Biology. Published 2 times a year from January to June and July to December. Main topics published include Education, Science Biology, Biology Education, Teaching Materials Development Technology, Media, and Methods in Biology. Authors can also submit articles in the form of research outputs, technology education, education-based papers, science development, and technology science. </p><p><a title="Google Scholar" href="https://scholar.google.co.id/citations?hl=id&authuser=2&user=kvKzX3QAAAAJ" target="_blank"><img src="/public/site/images/panduprabowo/google_scholar.png" alt="" /></a> <a title="SINTA BEST" href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/detail?id=5735" target="_blank"><img src="/public/site/images/panduprabowo/sinta1.png" alt="" /></a> <a title="GARUDA BEST" href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/17050" target="_blank"><img src="/public/site/images/panduprabowo/garuda1.png" alt="" /></a> </p>https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8530Pengaruh Kombinasi Pestisida Nabati Terhadap Serangan Hama Thrips Pada Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Kacang Hijau (_Vigna radiata_ L.)2024-03-26T08:33:53+07:00Wisuda Pramarta Lubistatalubis11@gmail.comM. Idrisidris.jukil@gmail.comRahmadina Rahmadinarahmadina23mei@gmail.comProduktivitas kacang hijau menurut data BPS Sumatera Utara tahun 2021 sejak tahun 2019 hingga 2021 mengalami penurunan yaitu dengan rata-rata 2,52%. Penyebab menurunnya produktivitas kacang hijau salah satunya adalah terjadinya serangan hama thrips. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk mengatasai serangan hama thrips adalah menggunakan pestisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pestisida nabati kombinasi serai dan kenikir terhadap hama thrips pada pertumbuhan vegetatif tanaman kacang hijau serta untuk mengetahui konsentrasi paling efektif dari penggunaan pestisida nabati. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial, yaitu konsentrasi (P0 = kontrol ; P1 = 100 ml ekstrak serai dan kenikir/L air; P2 = 200 ml ekstrak serai dan kenikir/L air; P3 = 300 ml ekstrak serai dan kenikir/L air). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan P3(300 ml/L) berpengaruh sangat nyata pada intensitas serangan sebesar 14,91%, persentase serangan sebesar 25,35% dan indeks luas daun sebesar 0,46cm. Adapun pada setiap perlakuan P0,P1,P2,P3 tidak berpengaruh nyata pada tinggi tanaman dan kadar klorofil daun.2024-01-04T17:19:18+07:00Copyright (c) 2024 Wisuda Pramarta Lubis, M. Idris, Rahmadina Rahmadinahttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8634Pengendalian Penyakit Akar Gada Pada Tanaman Brokoli (Brassica oleracea L.) Dengan Ecoenzyme2024-03-26T08:33:53+07:00Rindi Atika Br Tariganrindi.tarigan379@gmail.comRahmadina Rahmadinarahmadina23mei@gmail.comZahratul Idamizahratulidami@uinsu.ac.idTanaman Brokoli (<em>Brassica oleraceae </em>L.) merupakan tanaman kubis yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Brokoli mempunyai cita rasa yang enak bergizi tinggi. Produksi tanaman brokoli mengalami banyak permasalahan antara lain adanya serangan berbagai hama dan patogen penyebab penyakit. Salah satu penyakit yang menyerang tanaman brokoli ialah penyakit akar gada yang disebabkan oleh jamur (<em>Plasmodiophora brassicae </em>Wor.) yang menyebabkan pertumbuhan pada tanaman terhambat dan menjadikan tanaman jadi kerdil. Di Indonesia penyakit ini menyebabkan kerusakan pada tanaman kubis atau brokoli sekitar 88,6 %. Salah satu bentuk pencegahan serangan penyakit ini ialah dengan mengaplikasikan <em>Eco Enzyme. </em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh <em>Eco Enzyme </em>terhadap pengendalian penyakit akar gada dan pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah daun tanaman brokoli (<em>Brassica oleracea </em>L.). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif berupa eksperimen. Pengambilan data dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial, yaitu perlakuan (P0 : Kontrol, P1 : Pemberian <em>Eco Enzyme </em>kombinasi kentang dan lidah buaya 10 ml/2 liter air, P2 : Pemberian <em>Eco Enzyme </em>kombinasi nanas dan lidah buaya 10 ml/2 liter air). Berdasarkan hasil penelitian, pengaplikasian <em>Eco Enzyme </em>memiliki pengaruh berbeda nyata terhadap pertumbuhan akar gada, intensitas serangan penyakit, dan pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah daun. Kombinasi <em>Eco Enzyme </em>yang paling efektif untuk mencegah pertumbuhan akar gada dan pertumbuhan tanaman ialah P2.2024-01-03T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Rindi Atika Br Tarigan, Rahmadina Rahmadina, Zahratul Idamihttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8636Pengaruh Pemberian Pupuk PhotosyntheticBacteria (PSB) Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Terong Ungu (Solanum melongena L.) Varietas Yuvita F12024-03-26T08:33:53+07:00Tiara Dewitiaradewii032@gmail.comRahmadina Rahmadinarahmadina23mei@gmail.comZahratul Idamizahratulidami@uinsu.ac.idIndonesia memiliki berbagai varietas terong, baik varietas unggul yang dikembangkan oleh produsen benih maupun lokal oleh petani. Salah satu varietas unggul yaitu <em>Solanum melongena </em>L. Var. Yuvita Fl dengan keunggulan tahan akan serangan hama dan penyakit. Terong ungu dalam berbuah tergantung interaksi tumbuh pada tanaman maupun lingkungan. Terdapat beberapa kendala dalam pertumbuhan dan produksi terong ungu yaitu faktor biotik yang disebabkan oleh serangan hama dan patogen serta abiotik yang disebabkan oleh suhu, lingkungan dan perubahan iklim. Salah satu bentuk pemeliharaan adalah dengan memberikan pupuk <em>photosynthetic bacteria </em>(PSB). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk <em>photosynthetic bacteria </em>(PSB) terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman Terong ungu Hibrida F1 dan konsentrasi yang efektif bagi pertumbuhan tanaman terong. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif berupa eksperimen. Pengambilan data menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial, yaitu konsentrasi (P0 : Kontrol, P1 : Pemberian PSB 5 ml/1 liter air, P2 : Pemberian PSB 10 ml/1 liter air, P3 : Pemberian PSB 15 ml/1 liter air, P4 : Pemberian PSB 20 ml/1 liter air). Berdasarkan Hasil penelitian, Pemberian pupuk <em>photosynthetic bacteria </em>(PSB) memiliki pengaruh berbeda nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, indeks luas daun, kadar klorofil, jumlah bunga dan laju pertumbuhan relatif. Konsentrasi yang efektif dalam meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, indeks luas daun, jumlah bunga dan laju pertumbuhan relatif adalah P2. Namun kadar klorofil konsentrasi paling baik adalah P42024-12-04T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Tiara Dewi, Rahmadina Rahmadina, Zahratul Idamihttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8650Studi Etnobotani Tumbuhan Pangan Yang Tidak Dibudidayakan Oleh Masyarakat Suku Karo Di Kecamatan Barus Jahe Sumatera Utara2024-03-26T08:33:53+07:00Dwi Febiyanti Wandiniwandinifeby@gmail.comM Idrisidris.juki1@gmail.comZahratul Idamizahratulidami@uinsu.ac.idEtnobotani merupakan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan pemanfaatan tumbuhan oleh masyarakat, salah satunya sebagai tumbuhan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesies tumbuhan, kategori pemanfaatan, dan cara pemanfaatan tumbuhan pangan yang tidak dibudidayakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif dilakukan dengan cara observasi dan wawancara terbuka. Teknik pemilihan informan yang digunakan dalam observasi adalah <em>purpose sampling</em> dan <em>snowball sampling</em>. Sedangkan metode kualitatif digunakan untuk menyajikan dan mendskripsikan data yang dilakukan dengan menghitung ICF (<em>Informant Consesus Factor</em>) dan RFC (<em>Relative Frecuency of Citation</em>). Ditemukan sebanyak 31 spesies tumbuhan pangan yang tergolong dalam 21 famili. Organ tumbuhan pangan yang banyak digunakan yaitu bagian buah sebanyak 42,9%, Daun 34,3%, batang 11,4%, Bunga 5,7%, dan umbi 5,7%. Nilai ICF tertinggi dengan nilai 1 diperoleh dari kategori minuman. Sedangkan nilai RFC yang paling tinggi dengan nilai 1 diperoleh dari tumbuhan <em>Physalis peruviana</em>2023-01-06T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Dwi Febiyanti Wandini, M Idris, Zahratul Idamihttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8463Efektivitas Model Pembelajaran Group Investigation Berbantuan Media Poster Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Biologi Di SMP Negeri 2 Waingapu2024-03-26T08:33:53+07:00Ramana Limantoramanalimanto493@gmail.comVidriana Oktoviana Banovidri.bano@unkriswina.ac.idRiwa Rambu Hada Endariwa@unkriswina.ac.idPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA serta memanfaatkan model pembelajaran <em>Group Investigation</em> dan media poster. Pelatihan prasiklus, siklus I, dan siklus II untuk tes Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini diikuti oleh 32 peserta didik. Pada tahap prasiklus terdapat 16% peserta didik lebih yang merasa telah selesai belajar, normalnya pada siklus I sebanyak 59,06 peserta didik dan ada pula peserta didik yang sudah habis namun belum selesai, dan pada siklus II normalnya sebanyak 83,75 peserta didik. Orang yang tinggi mencapai 87%, sedangkan orang pendek mencapai 13%. Dalam rentang waktu yang sangat lama pada siklus I terdapat 8 orang yang mencapai nilai tinggi, 18 orang mencapai nilai sedang, dan 6 orang mencapai nilai rendah. Siklus II berlangsung dengan 29 orang mencapai nilai tinggi dan 3 orang mencapai nilai sedang. Model <em>Group Investigation</em> yang didukung media poster diduga dapat memberikan manfaat bagi siswa kelas VIII E IPA pada program pengembangan manusia di SMP Negeri 2 Waingapu.2024-01-08T20:49:34+07:00Copyright (c) 2024 Vidriana Oktoviana Banohttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8526PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA2024-03-26T08:33:53+07:00Desti Rambu Kahi Bangudestirambukahibangu@gmail.comVidriana Oktoviana Banovidri.bano@unkriswina.ac.idRiwa Rambu Hada Endariwa@unkriswina.ac.idEksplorasi ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dengan penerapan model pemeblajaran <em>Pronlem Based Learning </em>berbantuan media <em>mind mapping </em>pada mata pelajaran IPA. Eksplorasi ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam kegiatan Prasiklus, Siklus I dan Siklus II yang terdiri dari 26 siswa. Hasil belajar kognitif terlihat dari hasil <em>pretest </em>dan <em>posttest </em>yang terdiri dari 15 soal berupa pilihan ganda, dari hasil prasiklus diperoleh nilai rata-rata 46.53 dengan ketuntasan sebesar 27% dan tidak tuntas 73%. Hasil siklus I pada <em>pretest </em>diperoleh nilai rata-rata 52.30 dengan ketuntasan 50% dan tidak tuntas 50% sedangkan pada <em>posttest </em>nilai rata-rata diperoleh 61.15 dengan ketuntasan 69% dan tidak tuntas 31%. Pada siklus II diperoleh nilai rata-rata pada <em>pretest </em>62.30 dengan ketuntsan 81% dan tidak tuntas 19% sedangkan pada <em>posttest </em>diperoleh nilai rata-rata 79.61 dengan ketuntasan 92% dan tidak tuntas 8%. Hasil motivasi belajar siklus I dengan kategori tinggi 38% sedang 62% dan rendah 0%, pada siklus II dengan ketegori tinggi 96%, sedang 4% dan rendah 0%. Dapat menyimpulkan bahwa model pembelajaran <em>Problem Based Learning</em> berbantuan <em>mind mapping </em>dapat menaikkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas IX pada materi sistem reproduksi pada manusia.2024-01-09T06:36:01+07:00Copyright (c) 2024 Desti Rambu Kahi Bangu, Vidriana Oktoviana Banohttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8358THE EFFECT OF A COMBINATION OF VEGETABLE PESTICIDES ON THRIPS PEST ATTACKS ON VEGETATIVE GROWTH OF GREEN BEANS (Vigna radiata L.)2024-03-26T08:33:53+07:00Wisuda Pramarta Lubistatalubis11@gmail.comM. Idrisidris.jukil@gmail.comRahmadina Rahmadinarahmadina23mei@gmail.com<p>The productivity of green beans according to BPS North Sumatra data for 2021 from 2019 to 2021 has decreased, with an average of 2.52%. One of the causes of decreased green bean productivity is the occurrence of thrips pest attacks. One alternative that can be done to overcome thrips pests is to use plant-based pesticides. This study aims to determine the effect of applying a combination of lemongrass and kenikir vegetable pesticides on thrips on the vegetative growth of green bean plants and to determine the most effective concentration of the use of vegetable pesticides. This study used a non-factorial Randomized Block Design (RBD), namely concentrations (P0 = control; P1 = 100 ml of lemongrass and marigold extracts/L water; P2 = 200 ml of lemongrass and marigold extracts/L of water; P3 = 300 ml of lemongrass and marigold extracts and kenikir/L of water). The results showed that P3 (300 ml/L) treatment had a very significant effect on attack intensity of 14.91%, attack percentage of 25.35% and leaf area index of 0.46cm. Meanwhile, each treatment P0, P1, P2, P3 had no significant effect on plant height and leaf chlorophyll levels.</p>2024-01-09T06:58:42+07:00Copyright (c) 2024 Wisuda Pramarta Lubis, M. Idris, Rahmadina Rahmadinahttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8679Bioremediasi Timbal (Pb) Menggunakan Bakteri Indigenous Dari Sungai Tercemar Limbah Cair Pertambangan Emas Martabe Batang Toru2024-03-26T08:33:53+07:00Nadya Nurcahyaninadyanurcahyati099@gmail.comUlfayani Mayasariulfayani.mayasari@uinsu.ac.idRizki Amelia Nasutionrizkiamelianst@uinsu.ac.idPenurunan kualitas air sungai disebabkan beberapa aktivitas masyarakat diantaranya limbah rumah tangga, pertanian, dan yang sangat berdampak yaitu limbah industri. Salah satu industri yang dikembangkan di Indonesia ialah industri pertambangan. Salah satu sumber kerusakan lingkungan akibat industri pertambangan adalah logam berat seperti Pb. Tujuan dari penelitiaan ini untuk mengetahui isolat bakteri Indigenous yang mampu mereduksi Pb dari sungai tercemar limbah cair pertambangan emas Martabe Batang Toru dan mengetahui potensi isolat tersebut sebagai agen bioremediasi. Penelitian ini tergolong penelitian eksperimental dengan jenis rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Parameter yang diamati berupa karakteristik makroskopik dan mikroskopik bakteri, serta uji reduksi Pb dengan konsentrasi 100 ppm dan uji penurunan kadar Pb dengan konsentrasi 100 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 2 isolat bakteri yang memiliki kemampuan menurunkan kandungan logam berat timbal (Pb) yaitu isolat bakteri <em>Micrococcus sp., </em>dengan persentase penurunan 91,27%, dan isolat bakteri <em>Pseudomonas sp.,</em> dengan persentase penurunan 85,6%. Terdapat 2 isolat bakteri indigenous dari sungai tercemar limbah cair pertambangan emas Martabe Batang Toru yang dapat menjadi agen bioremediasi logam timbal (Pb) yaitu dari genus <em>Micrococcus sp., </em>dan <em>Pseudomonas sp</em>.2024-01-08T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Nadya Nurcahyani, Ulfayani Mayasari, Rizki Amelia Nasutionhttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8409STIMULASI KEAKSARAAN AWAL ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI MEDIA LOOSE PARTS2024-03-26T08:33:53+07:00Shofia Maghfirohshofiamaghfiroh@stai-alkifayahriau.ac.idDadan Suryanasuryana@fip.unp.ac.idBased on several problems found in relevant sources regarding children's early literacy which is still in the category of starting to develop or not in accordance with the stages of reaching their developmental age. As for the early literacy of children found, children are less able to recognize vowel letter symbols, especially consonant letter symbols, children look confused when asked to connect pictures with words, not all children are able to make various forms of scribbles that have meaning, then when they trace the letters they are still upside down. , the results in bolding the letters are less neat, and when doing activities to imitate and write letters, they are still low. This research explains how to stimulate early literacy in children aged 5-6 years through loose parts media. The method used in this research is literature study. The conclusion of this research is that loose parts media can provide positive stimulation to the early literacy of children aged 5-6 years. Research results and other relevant references also found that the use of loose parts media can improve early childhood literacy.2024-01-12T06:54:32+07:00Copyright (c) 2024 Shofia Maghfiroh, Dadan Suryanahttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8632Analisis Kelimpahan dan Karakteristik Mikroplastik pada Perairan Hilir Sungai Bengawan Solo2024-03-26T08:33:53+07:00Putri Ayu Ika Setiyowatiputriayuikasetiyowati@gmail.comFika Nur Fitriana Putri Bukhorifikanurfitriana02@gmail.comAisyah Hadi Ramadaniaisyahramadani47@gmail.com<p>Mikroplastik merupakan komponen plastik dengan ukuran (< 5 mm). Banyaknya mikroplastik yang terdapat pada air di bagian hilir Sungai Bengawan Solo disebabkan oleh sampah plastik yang banyak terdapat di sepanjang badan sungai. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik mikroplastik pada perairan hilir Sungai Bengawan Solo. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi mikroplastik dalam air mengacu pada NOAA atau National Oceanic and Atmospheric Administration. Jenis mikroplastik seperti fragmen, pelet, serat, dan film diidentifikasi di tiga lokasi pengambilan sampel hilir. Mikroplastik ini tersedia dalam berbagai warna, antara lain hitam, coklat, merah, hijau, dan biru. Selain itu, ukuran mikroplastik di air sungai Bengawan Solo terdiri dari berbagai variasi, dengan kisaran 150,00 µm hingga 478,88 µm. Kelimpahan mikroplastik pada air sungai Bengawan Solo menunjukkan nilai sig = 0,644 yang berarti > 0,05 artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada ketiga lokasi pengambilan sampel. Hasil kelimpahan dan karakteristik mikroplastik sejalan dengan data parameter lingkungan di masing-masing lokasi sampling. Pada data pengukuran parameter pH, suhu, DO, dan salinitas menunjukkan nilai p sig = > 0,05 yang artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara parameter kualitas air di ketiga lokasi samplin. Temuan ini menggarisbawahi kompleksitas dampak lingkungan yang dapat timbul dari peningkatan mikroplastik di lingkungan perairan.</p>2024-01-12T10:12:25+07:00Copyright (c) 2024 Putri Ayu Ika Setiyowati, Fika Nur Fitriana Putri Bukhori, Aisyah Hadi Ramadanihttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8627PERTUMBUHAN KEPITING BAKAU Scylla serrata PADA KOLAM BETON DENGAN KOMBINASI PEMBERIAN PAKAN BERBEDA2024-03-26T08:33:53+07:00Hendra Detiawan Hariyantohendrastw62@gmail.comNur Maulida Safitrinur.maulida@umg.ac.idUmmul Firmaniummul.firmani@umg.ac.id<p>Indonesia memiliki hutan mangrove yang sangat luas, yaitu sekitar 1,3% total wilayah Indonesia, dan merupakan rumah dari beberapa jenis kepiting termasuk Scylla serrata. Kepiting yang mendapatkan nutrisi cukup akan memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat, memiliki peningkatan ketahanan terhadap penyakit, serta membantu mereka beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Pemberian pakan yang kaya akan nutrisi, dapat memberikan pengaruh terhadap tingkat kesehatan kepiting dan menurunkan stres yang dapat memengaruhi produktivitasnya secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis pakan yang optimal terhadap kepiting bakau, dimana dilakukan pemberian pakan yang berbeda pada setiap perlakuan yaitu, presentase buah mangrove pedada pada perlakuan A 60%, perlakuan B 40%, dan perlakuan C 0% (pakan kontrol). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 pengulangan. Konversi pakan (FCR) juga diamati untuk mengetahui efektivitas pakan yang diberikan. Selama 32 hari, hasil penelitian menunjukkan perlakuan A meberikan hasil terbaik dengan panjang rata-rata kepiting 57,29 ± 6,88 mm, berat rata-rata 43± 19,00 gram, lebar rata-rata 42,03±5,63 mm, dan tebal rata-rata 23,88±2,81 mm. Konversi pakan (FCR) selama penelitian kepiting bakau terbaik yaitu 102,185. Kualitas air dari keseluruhan perlakuan masih terbilang sesuai dengan standar pembudidaya kepiting. Penelitian ini menunjukkan perlakuan A yaitu perberian buah mangrove pedada (60%) memberikan hasil yang lebih baik dari perlakuan lainnya, sehingga perlakuan ini berpotensi untuk dapat digunakan sebagai dosis optimal suplementasi pakan pada kepiting bakau Scylla serrata.</p>2024-01-19T15:42:00+07:00Copyright (c) 2024 hendra setiawan hariyanto, nur maulida safitri, ummul firmanihttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8585Identifikasi Jenis Vegetasi dan Indeks Nilai Penting Mangrove Di Clungup Mangrove Conservation (CMC) Tiga Warna Clungup 2 Bagian Barat Kabupaten Malang2024-03-26T08:33:53+07:00Moh Wasil190351100027@student.trunojoyo.ac.idAbdus Salam Junaediabdus.salamj@trunojoyo.ac.id<pre><span class="y2iqfc"><span lang="EN-US">Mangrove adalah komunitas vegetasi pantai tropis dan berlumpur serta di pengaruhi oleh pasang surut air laut</span></span><span lang="IN">.</span><span lang="EN-US"> Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai jenis vegetasi hutan mangrove dan menentukan nilai Indeks Nilai Penting (INP) pada area mangrove Clungup Mangrove Conservation (CMC) Tiga Warna clungup 2 bagian barat. Penelitian dilakukan pada bulan Januari-Februari 2022. Kegiatan identifikasi jenis vegetasi mangrove dilakukan dengan metode transek garis. Pengumpulan data berupa data kualitatif-kuantitatif kemudian analisa data dilakukan menggunakan aplikasi Microsoft excel. Identifikasi jenis mangrove dilakukan dengan menggunakan buku identifikasi dengan judul Buku Panduan Mangrove di Indonesia tahun 1997. Hasil penelitian ini adalah terdapat 4 jenis mangrove meliputi <em>Ceriops tagal</em>, <em>Hibiscus tiliaceus</em>, <em>Rhizophora apiculate</em> dan <em>Ceriops decandra</em>. Indeks Nilai Penting (INP) mangrove untuk tingkat pohon (213,84%) pada jenis vegetasi mangrove <em>Ceriops Tagal</em> tingkat pancang (122,96%), pada jenis vegetasi mangrove tingkat semai <em>Ceriops Tagal</em> (122,96%) pada jenis vegetasi mangrove tingkat pancang <em>Ceriops tagal</em></span></pre>2024-01-22T06:40:40+07:00Copyright (c) 2024 Moh Wasil, Abdus Salam Junaedihttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8576Aplikasi Probiotik Ikan yang Berbeda pada Kegiatan Budidaya Ikan Lele (Clarias gariepinus) di Desa Banyuajuh, Kamal, Bangkalan2024-03-26T08:33:53+07:00Ridha Olnis Syawallita200351100031@student.trunojoyo.ac.idErika Noviyana Efendy200351100059@student.trunojoyo.ac.idMuhammad Zainurizainborn@rocketmail.comAbdus Salam Junaediabdus.salamj@trunojoyo.ac.id<p>Permasalahan efisiensi pakan di dunia perikanan adalah harga bahan dasar pakan yang semakin tinggi dan sukar diperoleh. Pemanfaatan probiotik komersil ini masih belum dapat meningkatkan nilai produktivitas dan angka produksi dari hasil kegiatan budidaya ikan yang diharapakan, salah satunya pada komoditas ikan lele (<em>Clarias</em><em> gariepinus</em>). Oleh karena itu, inovasi baru sangat diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut dengan mengedepankan prinsip ramah lingkungan yang dapat diterapkan kepada masyarakat. Perlunya penelitian terkait aplikasi formulasi probiotik ikan menjadi hal yang menarik untuk dikaji. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pembuatan probiotik ikan, parameter kualitas air, dan pertumbuhan (panjang dan bobot) mutlak ikan lele</p><br /><p> </p>2024-01-26T07:26:05+07:00Copyright (c) 2024 Ridha Olnis Syawallita, Erika Noviyana Efendy, Muhammad Zainuri, Abdus Salam Junaedihttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8794Efek Moringa oleifera Suplementasi Vitamin E Terhadap Sintesis Protein Mikroba Rumen, Total Koloni Bakteri Dan Populasi Protozoa Pada Ternak Kambing2024-03-26T08:33:53+07:00Toga Mahajitogamahaji231@gmail.comAngelia Utari Harahapangeliaharahap@yahoo.co.idRikardo Silabanrikardo.silaban@ymail.comNovita Aswannovitaaswan9@gmail.comFerawati Artauli Hasibuanferawati.fa@gmail.comKandungan tanaman kelor adalah antioksidan terutama pada bagian daunnya yang mengandung antioksidan paling tinggi bersamaan dengan vitamin E yang mampu menahan radikal bebas dari paparan pemanasan global saat ini. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efek <em>Moringa oleifera</em> suplementasi vitamin E terhadap sintesis protein mikroba,total koloni bakteri dan populasi protozoa. Metode ini memakai Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan secara <em>in vitro</em> (rumen kambing). Hasil penelitian ini terdapat berpengaruh terhadap perlakuan D sebesar 20.44mg/ml terhadap biomassa mikroba rumen dan sintesis protein mikroba sebesar 213.09 mg/ml, sedangkan total koloni bakteri sebanyak 5.74 x 10<sup>9 </sup>sel/ml dan total populasi protozoa 50.83 x 10<sup>6</sup> sel/ml. Kesimpulan dari efek <em>Moringa oleifera</em> suplementasi vitamin E mampu mempengaruhi karakteristik mikroba rumen yang terbaik2024-01-26T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Toga Mahaji, Angelia Utari Harahap, Rikardo Silaban, Novita Aswan, Ferawati Artauli Hasibuanhttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8827Pemanfaatan Daun Kelor Sebagai Makanan Sehat Pelengkap Nutrisi Dalam Mencegah Stunting Di Kabupaten Batu Bara2024-03-26T08:33:54+07:00Dewi Pangestutidewi.pangestuti@fk.uisu.ac.idMayang Sari Ayumayang.sari@fk.uisu.ac.idTanaman Kelor atau Moringa oleifera merupakan jenis tanaman perdu yang bermanfaat untuk kesehatan Tanaman kelor dapat tumbuh beradaptasi di berbagai iklim, Kelor (Moringa oleifera Lam.) merupakan tumbuhan pohon super nutrisi sebagai sumber nutrisi masyarakat secara murah dan mudah didapat oleh masyarakat.Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk membuka wawasan dan menambah pengetahuan Masyarakat tentang manfaat daun kelor (moringa oleifera) untuk meningkatkan gizi balita, Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa penyuluhan dengan menggunakan power point. Hasil dari kegiatan ini telah memberikan penambahan pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat khususnya Masyarakat Desa Perupuk Kec.Lima Puluh Pesisir Kab.Batubara tentang manfaat daun kelor sebagai makanan sehat pelengkap nutrisi. Kegiatan pengabdian Masyarakat ini diharapkan dapat dilakukan secara berkelanjutan, agar penyuluhan yang sudah diberikan dapat dipraktekkan secara nyata, sehingga memberikan manfaat bagi Masyarakat Desa Perupuk Kec.Lima Puluh Pesisir Kabupaten Batubara2024-01-26T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Dewi Pangestuti, Mayang Sari Ayuhttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8351PENGARUH GULMA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH DI KENAGARIAN ALAHAN PANJANG KABUPATEN SOLOK2024-03-26T08:33:54+07:00Doni Hariandidonihariandi@agr.unand.ac.idFitri Ekawatifitriekawati@agr.unand.ac.idIrfan Suliansyahirfansuliansyah@agr.unand.ac.idBawang merah merupakan komoditas hortikultura unggulan yang memiliki peran penting bagi masyarakat, baik dari segi kegunaan, nilai ekonomi, maupun dari prospek pasar yang baik. Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk, permintaan bawang merah dalam negeri juga meningkat. Akan tetapi sangat disayangkan sekali, peningkatan konsumsi bawang merah tidak berkorelasi positif dengan produksi. Mengingat besarnya kebutuhan bawang merah dan hasil yang terus menurun maka perlu rasanya dilakukan upaya untuk meningkatkan produksi bawang merah yaitu melalui pemilihan lokasi dan cara budidaya yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah : Mengetahui pengaruh gulma terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah di kenagarian Alahan Panjang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei - November 2021 di Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat, dengan ketinggian tempat 1400 m dpl. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari dua faktor dengan tiga kelompok. Faktor pertama adalah perlakuan gulma terdiri dari tiga aras : bergulma sampai panen, disiangi pada periode kritis, dan bebas gulma sampai panen. Faktor kedua adalah varietas bawang merah terdiri dari tiga varietas yaitu Singkil Medan, Birma dan Cirebon. Berdasarkan analisis data penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa keberadaan gulma pada lokasi budidaya tanaman bawang merah dapat menurunkan hasil tanaman yang dibuktikan dengan menurunya hasil bobot segar, bobot kering dan jumlah umbi pada perlakuan bergulma hingga panen. Penurunan hasil akibat adanya gulma selama pertumbuhan tanaman bawang merah mencapai 50%.2024-01-29T05:09:25+07:00Copyright (c) 2024 Doni Hariandi, Fitri Ekawati, Irfan Suliansyahhttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8256PENINGKATAN PROTEIN DAN SERAT SERTA UJI ORGANOLEPTIK KERIPIK DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG AMPAS TAHU (Glycine Max (L) Merill)2024-03-26T08:33:54+07:00Ahmad Mundzir Romdhaniahmadmundzirromdhani@gmail.comUlfa Maulida Faridulfamaulidafarid@gmail.comQurratul Uyunqurratuluyun017@gmail.comZiyadatur Rahmaziyadaturrahma65@gmail.comThe aim of study was to determine the content of protein, fiber, and the acceptability of panelists by organoleptic tests on tofu-dregs chips. This research is an experimental study with three comparisons, namely wheat flour with the addition of tofu-dregs flour, namely 100%, 50%:50%, and 25%:75%, with 3 repetitions. This research begins with the manufacture of tofu-dregs flour and then chips are made. The variables tested were protein, fiber and organoleptic tests. Data analysis with one-way ANOVA. The results showed that the addition of tofu dregs flour increased the protein and fiber content in chips. Based on the test results, it was found that the highest protein and fiber content was in the third treatment, namely the comparison of 75% flour: 25% tofu dregs flour with an average protein of 11.39% and 0.91% fiber.2024-01-31T05:24:55+07:00Copyright (c) 2024 Ahmad Mundzir Romdhani, Ulfa Maulida Farid, Qurratul Uyun, Ziyadatur Rahmahttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8257Populasi Aspergillus flavus dan Kualitas Fisik Kacang Tanah dan Jagung Pada Industri Jajanan Khas Madura2024-03-26T08:33:54+07:00Ulfa Maulida Faridulfamaulidafarid@gmail.comAhmad Mundzir Romdhaniahmadmundzirromdhani@gmail.comNur Roudatul Jannahradawafa19@gmail.com<p>This study aims to identify the population of <em>Aspergillus flavus </em> and the physical quality of peanuts and corns in the Madurese Snack industries. This study is conducted since September to December 2022. Sampling of peanuts and corns is carried out to a number of Madurese snack industries at Bangkalan and Sumenep. Identification of <em>Aspergillus flavus </em> utilizes the Total Plate Count (TPC) test procedure with PDA media (Potato Dextrose Agar) and 1 ml of chloramphenicol antibiotic. The physical quality of peanuts and corns is determined by the analysis of whole seeds, broken/damaged seeds and wrinkled seeds. The identification result of <em>Aspergillus flavus </em> population in the peanuts sample is 6x102 to 8x102 colonies/gr, while the <em>Aspergillus flavus </em> population in the corns sample is 9x102 to 11x102 colonies/gr. The percentage of physical quality from 1kg peanut seeds is 93,6% whole seeds, 5.7% wrinkled seeds, and 0,7% damaged seeds. The quality of corn based on the percentage of whole, wrinkled and damaged seeds shows that 95.2% of the total 1kg of corn seeds is the whole seeds, 3.7% is wrinkled and 1.1% are damaged seeds. The sample of peanuts and corns in several Madurese snack industries is above the maximum limit of microbe (mold and yeast) based on the Regulation of Indonesian Food and Drug Authority (BPOM) number 13 2019 about the stipulation of maximum limit for mold and yeast contamination in dry vegetable and grains that is 1.0 x 102 colonies/g.</p>2024-01-31T06:27:40+07:00Copyright (c) 2024 ulfa maulida farid, Ahmad Mundzir Romdhani, Nur Roudatul Jannahhttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8487Penapisan Bakteri Kitinolitik Dari Limbah Udang Sebagai Daya Hambat Terhadap Jamur Patogen Fusarium oxysporum2024-03-26T08:33:54+07:00Cyndy Tri Agathacyndytriagatha@gmail.comRasyidah Rasyidahrasyidah@uinsu.ac.idUlfayani Mayasariulfayani.mayasari@uinsu.ac.id<span lang="EN-US">Limbah udang merupakan hasil akhir dari produksi udang dalam bentuk olahan yang berupa cangkang ataupun kepala udang. Pengolahan limbah udang hanya digunakan sebagai bahan campuran makanan ternak. <em>Fusarium oxysporum </em>merupakan salah satu jamur patogen yang menyebabkan penyakit layu pada tanaman. Spesies jamur <em>Fusarium oxysporum </em>dapat merugikan para petani karena serangan jamur menyebabkan tanaman mengalami layu patologis yang biasanya akan berakhir dengan kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan bakteri kitinolitik dari limbah udang sebagai daya hambat terhadap jamur patogen <em>Fusarium oxysporum</em>. Metode penelitian ini dilakukan dengan tahapan isolasi bakteri kitinolitik, pemurnian, karakterisasi morfologi, uji aktivitas kitinase, dan uji antagonis. Hasil penelitian ini ditemukan 6 isolat bakteri kitinolitik yang memiliki aktivitas kitinase dengan kategori tinggi yaitu lebih besar dari 2 (IK>2) dan terdapat 1 isolat bakteri kitinolitik dengan genus <em>Bacillus </em>sp. yang memiliki daya hambat kategori tinggi sebesar 12,1 mm terhadap pertumbuhan jamur <em>Fusarium oxysporum</em>. Kesimpulan penelitian ini adalah diperoleh isolat bakteri genus <em>Bacillus </em>sp. dari limbah udang</span><span lang="EN-US">yang mampu menghambat pertumbuhan jamur <em>Fusarium oxysporum</em></span>2024-02-01T03:24:30+07:00Copyright (c) 2024 cyndy tri agathahttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8322Keanekaragaman dan Kelimpahan Jenis Tumbuhan Liana di Hutan Desa Bukum Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara2024-03-26T08:33:54+07:00Mutiara Noviantimutiaranovianti99@gmail.comMelfa Aisyah Hutasuhutmelfa.aisyah@yahoo.comZahratul Idamizahratulidami@uinsu.ac.id<div>Liana merupakan tumbuhan merambat, memanjat, dan melilit atau tidak dapat tumbuh tegak mendukung tajuknya. Kelompok tumbuhan ini umumnya memanfaatkan berbagai jenis pohon untuk merambat serta tumbuhan liana banyak ditemukan di hutan hujan tropis salah satunya di Hutan Desa Bukum Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara karena merupakan hutan hujan tropis yang memiliki keanekaragaman tumbuhan dan hewan cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan liana, jenis-jenis inang yang dijadikan penopang tumbuhan liana, indeks keanekaragaman dan indeks kelimpahan tumbuhan liana di Hutan Desa Bukum Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Metode yang digunakan yaitu survei eksploratif dan teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling sebanyak 3 transek dengan 15 plot pengamatan yang berukuran 20 m x 20 m. Hasil penelitian yang ditemukan sebanyak 34 jenis tumbuhan liana dengan jumlah 540 individu yang termasuk ke dalam 22 famili. Jenis tumbuhan yang paling banyak ditemukan yaitu famili Vitaceae dan famili Piperaceae. Jenis-jenis inang yang dijadikan penopang tumbuhan liana terdapat 3 jenis yaitu Ardisia sp., Eurya acuminata., dan Macaranga hypoleuka . Indeks keanekaragaman tumbuhan liana tergolong tinggi dengan H’ 3,08 termasuk kedalam suatu kawasan semakin stabil dan memiliki tingkat kompleksitas yang tinggi. Indeks kelimpahan jenis tumbuhan liana memiliki nilai sebesar 0,91 menujukkan bahwa keberadaan jenis tumbuhan liana memiliki pertumbuhan yang merata, karena adanya interaksi dengan kawasan lingkungan hutan yang luas terhadap banyaknya jumlah individu tumbuhan liana maka dapat ditemukan dengan tumbuh secara merata.</div>2024-02-01T05:13:06+07:00Copyright (c) 2024 Mutiara Novianti, Melfa Aisyah Hutasuhut, Zahratul Idamihttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8838Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Penyakit Rheumatoid Arthritis Pada Lansia Di Wilayah UPTD Puskesmas Singkuang Kabupaten Mandailing Natal Tahun 20232024-03-26T08:33:54+07:00Maswan Daulaymaswandaulay@gmail.comI Ngurah Gede Verar Fujastawanguzhtoo@gmail.comIslahuddin IslahuddinIslahuddin@gmail.com<em>Rheumatoid arthritis (RA)</em> adalah suatu penyakit imflamasi sistemik kronik dengan manifestasi utama poliatritis progresif dan melibatkan organ keseluruh tubuh. Terlibatnya sendi pada pasien Rheumatoid arthritis terjadi setelah penyakit ini berkembang lebih lanjut sesuai dengan progersifitasnya. Pasien juga menunjukan gejala berupa kelemahan umum cepat lelah. <em>Rheumatoid arthritis (RA) </em>menjadi penyakit nomor dua yang banyak menyerang lansia di Indonesiafaktor-faktor yang mempengaruhi dengan terjadinya penyakit <em>Rheumatoid arthritis (RA)</em> pada lansia diwilayah UPTD Puskesmas Singkuang Kabupaten Mandailing Natal tahun 2023 rentan terjadi pada usia 44 tahun sampai dengan 59 tahun, dan usia 60 tahun sampai 70 tahun. Dengan penderita <em>Rheumatoid arthritis (RA)</em> pada lansia sebagian besar terjadi pada perempuan dengan jumlah responden sebesar 79 0rang (79,8 %), Menurut (Lukman dan Ningsi 2014), terjadinya <em>Rheumatoid arthritis</em><em> (RA)</em> karena adanya gangguan hormonal (estrogen) dalam tubuh. Dari seluruh faktor-faktor tersebut bahwa yang paling mempengaruhi kejadian <em>Rheumatoid arthritis (RA)</em> diwilayah UPTD Puskesmas Singkuang Kabupaten Mandailing Natal tahun 2023, dari 99 orang lansia yaitu faktor aktivitas/pekerjaan yang mencapai sebesar 61 orang (61,8 %) dan faktor genetik sebesar 39 orang (39,4 %).2024-02-01T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Maswan Daulay, I Ngurah Gede Verar Fujastawan, Islahuddin Islahuddinhttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8847Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Masyarakat Dalam Membuang Sampah Di Taman Lapangan Merdeka Kota Pematang Siantar2024-03-26T08:33:54+07:00Nur Masdalifahnurmazda92@gmail.comEka SR Sihombingeka_sihombing@rocketmail.comRiada M Pasaribuenypasaribu30@gmail.comMahyudi Pratama Saragihsaragihmahyudi@gmail.comSampah adalah problematika yang sangat terbesar yang harus di tangani karena sangat berdampak bagi kesehatan manusia, jumlah sampah yang di produksi semakin meningkat ini di karenakan penduduk yang semakin bertambah dan tidak sadar akan pentingnya menjaga kesehatan lingkungan, Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan masyarakat dalam membuang sampah di taman lapangan merdeka Kota Pematang Siantar. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif bersifat Survey analitik dengan Desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini 112 dan sampel 52 responden, sampel ini diambil menggunakan teknik random sampling. Dianalisis menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara faktor pengetahuan dengan tindakan dalam membuang sampah sampah (0,007<0,05), ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan tindakan dalam membuang sampah (0,004<0,05), ada hubungan antara faktor sikap dengan tindakan dalam membuang sampah sampah (0,024<0,05) dan hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara faktor ketersediaan sarana dengan tindakan dalam membuang sampah sampah (0,002<0,05), dengan hasil yang di dapatkan dari penelitian disarankan kepada pemerintah setempat untuk mensosialisasikan kepada masyarakat dan memotivasi untuk tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga lingkungan setempat dikarenakan dengan lingkungan yang bersih maka akan bersih pula pemikiran dan kesehatan kita terjaga dari banyaknya dampak sampah yang sangat berbahaya. Untuk peneliti selanjutnya diharapakan untuk melihat tentang cara penangulangan sampah dilingkungan taman Kota Pematang Siantar sudah efektif atau belum.2024-02-01T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Nur Masdalifah, Eka SR Sihombing, Riada M Pasaribu, Mahyudi Pratama Saragihhttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8850Hubungan Pengetahuan Dengan Minat Ibu Hamil Trimester III Dalam Mengikuti Hypnobirthing Di Wilayah Kerja Puskesmas Siatas Barita Kabupaten Tapanuli Utara2024-03-26T08:33:54+07:00Yuni Vivi Santri Pyunivivipurba88@gmail.comHerlina Simanjuntakherlinasimanjuntak912@gmail.com<p>Tujuan peneliti yaitu untuk menganalisa hubungan pengetahuan dengan minat ibu hamil trimester III dalam mengikuti hypnobirthing di Puskesmas Siatas Barita , Kabupaten Tapanuli Utara. Teknik penelitian menggunakan Total Sampling dengan jumlah populasi 35 dan jumlah sampel 35 responden. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pengetahuan tentang hypnobirthing dan variabel dependen adalah minat ibu hamil trimester III dalam mengikuti hypnobirthing. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dengan pengolahan data editing, coding, scoring dan tabulating dengan uji statistik Spermank Rank.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu hamil trimester III tentang Hypnobirthing di dapatkan 17,1 % responden mempunyai pengetahuan baik, 17,1% responden mempunyai pengetahuan cukup, dan 65,7% responden memiliki pengetahuan kurang. Sedangkan minat ibu hamil dalam mengikuti hypnobirthing di dapatkan 37,1% responden mempunyai minat tinggi, 40 % responden mempunyai minat sedang, dan 22,9% responden mempunyai minat rendah. Uji Spermank Rank menunjukkan bahwa nilai signifikan ρ=0,00<α(0,05), sehingga H<sub>1</sub> diterima.Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan ibu hamil trimester III dalam mengikuti Hypnobirthing di Puskesmas Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara.</p>2024-02-02T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Yuni Vivi Santri P, Herlina Simanjuntakhttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8851Hubungan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Nifas Dengan Kepemilikan Buku Kia Dan Sumber Informasi Di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Belawan Kecamatan Medan Belawan2024-03-26T08:33:54+07:00Pratiwi Lumbantobingpratiwitobingjojocatryn22@gmail.comSusi Amenta Beru Perangin-anginsusiamenta01@gmail.comTujuan penelitian adalah untuk mengetahui determinan pemanfaatan pelayanan kesehatan nifas. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain survei eksplanatori dengan pendekatan cross sectional. Dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Medan Belawan Kecamatan Medan Belawan. Populasi penelitian adalah seluruh ibu yang melewati masa nifas dan mempunyai anak kandung usia 6-9 tahun yang berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Medan Belawan pada tahun 2023 sebanyak 1.385 orang. Sampel penelitian merupakan sebagian dari populasi yang berjumlah 102 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat, analisis bivariat dengan uji chi-square, dan analisis multivariat dengan uji regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa determinan pemanfaatan pelayanan kesehatan nifas di wilayah kerja Puskesmas Medan Belawan Kecamatan Medan Belawan adalah kepemilikan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (p=0,026), sumber informasi (p=0,003 ). Disarankan kepada Dinas Kesehatan Kota Medan dan tenaga medis agar meningkatkan sosialisasi tentang pemanfaatan pelayanan kesehatan nifas, melatih dan membimbing kader dalam pemanfaatan pelayanan kesehatan nifas bagi ibu nifas, mengisi dan memeriksa serta menginformasikan tentang buku kesehatan ibu dan anak. , dan memberikan informasi tentang segala hal mengenai pemanfaatan layanan kesehatan nifas dan mengingatkan ibu akan waktu kunjungan berikutnya2024-02-01T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Pratiwi Lumbantobing, Susi Amenta Beru Perangin-anginhttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8854Pengaruh Konseling Keluarga Berencana (KB) Dengan Metode Individual Direktif Terhadap Pemilihan Alat Kontrasepsi Pada Pus Di Puskesmas Silinda2024-03-26T08:33:54+07:00Nurhamida Fithripitipitinez@gmail.comSelli M Pasaribupasribselly07@gmail.comPeran petugas kesehatan dalam merealisasikan program pelayanan KB di tengah masyarakat salah satunya memberikan konseling KB. Konseling keluarga berencana (KB) membantu akseptor khususnya pasangan usia subur dalam memilih dan memutuskan jenis kontrasepsi yang digunakan dengan pilihannya. Metode konseling merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tercapainya suatu hasil penyuluhan secara optimal, salah satu metodenya adalah metode individual direktif. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh konseling KB dengan metode individual direktif terhadap pemilihan alat kontrasepsi pada PUS di Puskesmas Silinda. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional, populasi PUS yang akan menjadi akseptor KB. Sanpel pada penelitian ini sebanyak 30 PUS yang akan menjadi akseptor KB, yang dipilih dengan Purposive sampling. pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan alat bantu kuesioner. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari hasil kuesioner dan dan data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan di Puskesmas Silinda. Data yang telah dikumpulkan, diolah dan dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan (1) hampir semua akseptor KB memilih menggunakan alat kontrasepsi setelah menerima konseling sebanyak 23 orang (76,6%). (2) hasil analisis chi square didapat p sebesar 0,016 artinya ada pengaruh yang bermakna antara konseling dengan pemilihan alat kontrasepsi pada PUS di wilayah kerja Puskesmas Silinda. Diharapkan tenaga kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat melalui penyuluhan mengenai alat kontrasepsi2024-01-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Nurhamida Fithri, Selli M Pasaribuhttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8447PENGARUH PAKAN TAMBAHAN AMPAS TAHU DAN TEPUNG KACANG HIJAU (Vigna radiata, L.) TERHADAP MORFOMETRIK DAN BOBOT AYAM BROILER (Gallus domesticus)2024-03-26T08:33:54+07:00M Ardhi Aldyanardhialdyan@gmail.comHusnarika Febrianihusnarikafebriani@uinsu.ac.id<p>Limbah industri produksi tahu sudah tidak dimanfaatkan kecuali digunakan sebagai pakan ternak. Masyarakat sering menyebut limbah tahu sebagai ampas tahu. Limbah ini digunakan sebagai pakan ternak karena mengandung lemak dan protein yang tinggi. Selain ampas tahu, tepung kacang hijau juga dimanfaatkan sebagai makan ternak karena mengandung protein tinggi. Tepung kacang hijau merupakan hasil produk setengah jadi kacang hijau. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pakan tambahan ampas tahu dan tepung kacang hijau (<em>Vigna</em><em> </em><em>radiata)</em> terhadap morfometrik dan bobot ayam broiler (<em>Gallus domesticus</em>). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 20 ayam broiler dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan. P0= 100% pakan komersil. P1= 90% pakan komersil, 5% ampas tahu, dan 5% tepung kacang hijau. P2= 80% pakan komersil, 10% ampas tahu, dan 10% tepung kacang hijau. P3= 70% pakan komersil, 15% ampas tahu, dan 15% tepung kacang hijau. Parameter yang diukur penimbangan bobot dan pengukuran morfometrik yaitu panjang kaki, paha, dada, sayap, dan maksilla. Analisis data menggunakan <em>one way</em> <em>ANOVA</em> dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil yang didapatkan dalam penambahan pakan tambahan ampas tahu dan tepung kacang hijau berpengaruh terhadap morfometrik dengan nilai p=0.000. Hasil yang didapatkan dalam penambahan pakan tambahan ampas tahu dan tepung kacang hijau berpengaruh terhadap bobot badan dengan nilai p=0.000. Pakan yang paling optimal dalam pertumbuhan morfometrik dan bobot badan adalah pada kelompok P2.</p>2024-02-05T18:42:45+07:00Copyright (c) 2024 M Ardhi Aldyan, Husnarika Febrianihttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8865Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Trimester II Dengan Tanda Bahaya Kehamilan Di Puskesmas Pakkat Kecamatan Pakkat2024-03-26T08:33:54+07:00Yanti ,afriwanyanti@gmail.comNurhamida Fithripitipitinez@gmail.com<p>Kehamilan adalah suatu proses pertumbuhan dan perkembangan janin yang dimulai dengan konsepsi sampai lahirnya janin yang mempengaruhi keadaan fisik, mental, dan sosial ibu. Tanda bahaya kehamilan adalah tanda-tanda yang mengindikasikan adanya bahaya yang dapat terjadi selama kehamilan/ periode antenatal, yang apabila tidak dilaporkan atau tidak terdeteksi bisa menyebabkan kematian ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Trismester II Dengan Tanda Bahaya Kehamilan Di Puskesmas Pakkat Kecamatan Pakkat Tahun 2023. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan crosssectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibuhamil di Puskesamas Pakkat sebanyak 165 orang, Sampel sebanyak 117 orang sesuai rumus Slovin. Instrumen Penelitian ini menggunakan angket kuesioner. Pengolahan data dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square diperoleh nilai p-value untuk Pengetahuan=0,05. Terdapat hubungan antara Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Kehamilan. Disarankan tenaga kesehatan bisa mengoptimalisasi fungsi posyandu kepada ibu hamil serta dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan kualitas kesehatan masyarakat khususnya mengenai tanda bahaya kehamilan dengan cara melakukan penyuluhan. Disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk melakukan pengembangan penelitian dengan variabel-variabel yang lain seperti motivasi terhadap ibu hamil dan lain-lain.</p>2024-02-02T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Yanti Yanti, Nurhamida Fithrihttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8492PERANCANGAN LAMPU PINTAR DAN PENGUKURAN KEKERUHAN AIR PADA KOLAM IKAN BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA328 PADA SMART HOME2024-03-26T08:33:54+07:00Rosida Hutagalungrosidahutagalung.22htg@gmail.comNazaruddin Nasutionnazarudinnst@gmail.comMulkan Iskandar Nasutionmulkaniskndrnst@gmail.com<p>Penggunaan kontrol jarak jauh merupakan sebuah komunikasi yang banyak mengalami perkembangan saat ini. <em>Smart home </em>merupakan sebuah konsep integrasi menggunakan sistem komunikasi yang sama dari beberapa service didalam rumah dan tetap menjamin keamanan dan kenyamanan didalam rumah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatis dengan metode eksperimental. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat prototype perancangan yang dilakukan dengan berbasis mikrokontroller ATmega328 pada Smart Home dan memonitoring kerja menggunakan Internet of Things (IoT) yang di rancang pada lampu pintar menggunakan sensor RTC (<em>Real Time Clock</em>) dan berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan lampu secara otomatis berdasarkan waktu yang telah diatur pada program, kekeruhan air terhadap kolam ikan, suhu dan pH. Analisis data pada pengujian akurasi sensor ultrasonik memiliki kesalahan relatif sebesar 1,80 %, akurasi sensor suhu 1,46 %, dan akurasi sensor Ph 1,09 %, lcd dapat menampilkan pembacaan sensor, dan lampu dapat hidup di pukul 18.00 wib dan mati pukul 06.00 wib oleh sensor RTC. Hal ini di pengaruhi oleh faktor beberapa faktor baik dari luar maupun faktor dalam komponen itu sendiri. Dengan demikian maka prototype perancangan yang dilakukan dengan berbasis mikrokontroller ATmega328 pada Smart Home ini telah bekerja dengan baik.</p>2024-02-07T02:29:34+07:00Copyright (c) 2024 Rosida - Hutagalunghttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8556TINJAUAN ETIKA DAN SOSIAL TENTANG PENERAPAN TEKNOLOGI KLONING PADA MANUSIA2024-03-26T08:33:54+07:00Sulton Nawawisulton.bio@gmail.comRayandra Ansyarrayandra@unja.ac.id<p>Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) berkembang seiring berjalannya waktu, hal ini tidak dapat dihindari. Salah satu bentuk perkembangan IPTEK adalah munculnya inovasi di bidang bioteknologi. Bioteknologi mempelajari pemanfaatan makhluk hidup, seperti bakteri, virus, dan fungi untuk menghasilkan barang atau jasa yang bisa digunakan oleh manusia. Salah satu penerapan bioteknologi modern yaitu kloning. Secara biolomolekul kloning adalah kreasi suatu organisme yang merupakan salinan genetik dari organisme pendahulu. Penerapan kloning pada manusia sampai saat ini masih menuai pro dan kontra. Pro dan kontra tersebut muncul di kalangan ilmuwan, umat beragama, dan ahli etika. Mereka yang pro berpendapat karena merupakan kemajuan teknologi dan tujuan dari pada kloning dibolehkan seperti pencegahan penyakit dan mempertahankan kesehatan. Sedangkan yang kontra berpendapat penerapan kloning menunjukkan kurangnya penghormatan manusia terhadap mahkluk hidup. Manusia diciptakan dari Tuhan dan kloning hendak mengotori hal tersebut, selain ini sampai saat ini percobaan teknologi kloning belum berhasil seratus persen, dapat dibayangkan jika penelitian itu dilakukan terhadap seorang perempuan, berapa kali mereka harus melahirkan anak-anak yang tidak normal akibat kesalahan prosedur.</p>2024-02-07T03:42:49+07:00Copyright (c) 2024 Sulton Nawawi, Rayandra Ansyarhttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8440DNA BARCODING OF HARIMONTING (RHODOMYRTUS TOMENTOSA) USING THE TRNL-F GENE2024-03-26T08:33:54+07:00Nazlil Khaira MSnazlykhayra13@gmail.comEfrida Pima Sari TambunanEfrida_pima@uinsu.ac.idZahratul Idamizahratulidami@uinsu.ac.id<p>DNA Barcoding is one or more short gene sequences taken from a standard part of the genome and used to identify species. Harimonting plant is a wild plant, but in some places this plant is used as an ornamental plant. This study aims to determine the molecular characteristics of the <em>trnL-F </em>gene in <em>Rhodomyrtus tomentosa</em>, to determine the genetic diversity of <em>Rhodomyrtus tomentosa </em>using the <em>trnL-F </em>gene, and to examine the phylogenetic relationships of <em>Rhodomyrtus tomentosa </em>using the <em>trnL-F </em>gene. This research method was carried out in stages: sample collection, DNA isolation, PCR (<em>Polymerase Chain Reaction), </em>electrophoresis, sequencing and analysis of sequence results. Morphological characterization of <em>Rhodomyrtus tomentosa </em>plants collected from Tara Bunga Hill was seen from the results of DNA barcodes and observations of visible morphological characters and literature studies. The results of the <em>Rhodomyrtus tomentosa </em>DNA barcode from the results of molecular analysis of <em>Rhodomyrtus tomentosa </em>obtained the results of a sequence of 359 bp. The plant sequences of <em>Rhodomyrtus tomentosa </em>were analyzed using the MEGA 11 application. Genetic distance calculation (pairwise distance), <em>GC content </em>calculation, and nucleotide diversity were performed. Calculation of <em>GC content </em>showed that the value of <em>GC content </em>in Rhodomyrtus tomentosa was lower than <em>AT content </em>which indicated that <em>Rhodomyrtus tomentosa </em>species were more primitive. Based on the phylogenetic tree reconstruction, all species are divided into 2 clades.</p>2024-02-04T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Nazlil Khaira MShttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8877Hubungan Faktor Determinan Dengan Pemberian ASI Ekslusif Pada Bayi 0-6 Bulan Di Kelurahan Kemenangan Tani2024-03-26T08:33:54+07:00Chandra Juita Pasaribupchandrajuita@yahoo.co.idLinawati Togatoroplinawatitogatorop2@gmail.comAdriana BangunAdrianabangun1988@gmail.comAir Susu Ibu (ASI) merupakan makanan alamiah atau susu terbaik bernutrisi dan berenergi tinggi yang mudah dicerna dan mengandung komposisi nutrisi yang seimbang dan sempurna untuk tumbuh kembang bayi (Wiji, 2013). ASI Esklusif adalah menyusui bayi secara murni, bayi hanya diberi ASI tanpa makanan dan cairan tambahan lainnya selama enam bulan (Danuatmaja, 2009). Sejalan dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 33/2012 tentang pemberian ASI Eksklusif, yang menyatakan kewajiban ibu untuk menyusui bayinya sejak lahir sampai bayi berusia 6 bulan. ASI Esklusif dapat menurunkan resiko kematian bayi akibat infeksi saluran nafas akut dan diare (Wiji, 2013). Penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan desain <em>cross sectional. </em> Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor determinan dengan pemberian ASI Eksklusif pada bayi 0-6 bulan di Kelurahan Kemenangan Tani. Besaran sampel dalam penelitian ini sebanyak 59 bayi. Teknik pengambilan sampel secara <em>accidental sampling</em>. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dengan wawancara dengan menggunakan lembar kusioner yang diberikan langsung kepada responden pada jadwa imunisasi. Hasil penelitian menunjukkan Ada hubungan umur ibu, pekerjaan, pengetahuan, paritas dan dukungan keluarga dengan Pemberian ASI Esklusif di Kelurahan Kemengan Tani. Hendaknya ibu dengan umur < 30 tahun untuk meningkatkan pengetahuan tentang pemahaman pemberian ASI Eksklusif agar dapat memberikan ASI Eksklusif dan ibu bekerja agar mengusahakan dan memperhatikan tetap memberikan ASI Eksklusif pada bayinya2024-02-07T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Chandra Juita Pasaribu, Linawati Togatorop, Adriana Bangunhttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8880Internalisasi Nilai-Nilai Karakter Dalam Kitab Taisirul Kholaq Pada Santri Ma’had Darul Karomah Karanggeger Pajarakan Probolinggo2024-03-26T08:33:55+07:00M Ahsan Al Ahdafillafillahalahda@gmail.comKustiana Arisantikustiana.arisanti82@gmail.comIbnul Arobiibnularabi180887@gmail.comInternalisasi nilai-nilai karakter yaitu proses penanaman dan pengembangan nilai-nilai karakter ke pada diri seseorang sehingga menjadi bagian dari pikiran, sikap, dan tingkah laku, dan membangun kesadaran diri untuk menerapkan nilai-nilai tersebut. Di era zaman sekarang menunutut ilmu agama di sekolah kurang cukup untuk menjadi pondasi akhlak yang baik dan salah satu cara berakhlak yang baik yaitu menunutut ilmu di dalam pondok atau asrama sebagai tambahan ilmu agama untuk menjadi pribadi berakhlak yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan nilai-nilai karakter yang terdapat dalam kitab Taysirul Kholaq dan meng implementasikan nilai nilai yang terdapat dalam kitab taysirul kholaq pada santri ma'had darul karomah. Jenis penelitian ini yaitu memakai penelitian kualitatif, Peneliti memakai salah satu tradisi penelitian yaitu dengan menggunakan studi kasus untuk mengumpulkan data di sertai wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukan nilai-nilai karakter yang terkandung di dalam Kitab Taysirul Kholaq sangat mempengaruhi perubahan diri menjadi akhlak yang baik. Strategi internalisasi nilai-nilai karakter yang dipelajari dari kitab tersebut di implementasiakan secara keseluruhan dalam proses pembelajaran yang menggunakan strategi pendekatan deduktif2024-02-10T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 M Ahsan Al Ahdafilla, Kustiana Arisanti, Ibnul Arobihttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8883Komunikasi Pembangunan Dalam Pendidikan Ditinjau Dari Perspektif Islam2024-03-26T08:33:55+07:00Irma Yusriani Simamorairmayusrianisimamora@uinsu.ac.idLatifah WulandariFahhwulandari30@gmail.comManita Rahma Hasibuanmanitahasibuan@gmail.comTry Akmal Hidayattryakhmalmetal@gmail.comFauzi Siraitfauzisirait80@gmail.comAldi Ramadani GuloAldigulo10@gmail.comPersoalan perbaikan komunikasi harus terus dipusatkan, karena perjalanan kehidupan terus berjalan, dan setiap orang harus benar-benar sejahtera, serta menemukan keharmonisan dunia lain, agar kehidupan di dunia nyaman, dan terlaksananya da’ yang mendalam. wah latihannya lebih ideal. Setiap bangsa, baik negara maju, negara berkembang, maupun negara terbelakang, tetap menjadikan program pembangunan sebagai agenda utama. Dengan membangun validitas maka kehidupan dapat ditingkatkan, baik dari segi material maupun non material. Dari sinilah konsep-konsep pembangunan selalu dikomunikasikan sehingga menghasilkan apa yang disebut dengan komunikasi pembangunan. Saat ini ia banyak memanfaatkan komunikasi luas, karena media ini dianggap layak. Sederhananya, komunikasi yang efektif terjadi apabila pesan yang ingin disampaikan oleh komunikator atau pengkhotbah dan pesan yang ditangkap dan diterima oleh komunikan atau mad’u mempunyai keterkaitan yang erat. Kelangsungan korespondensi terkait erat dengan tujuan korespondensi, biasanya kita mengantisipasi setidaknya satu hasil sebagai tujuan korespondensi. Korespondensi juga digunakan dalam bidang pendidikan dan memegang peranan penting dalam pendidikan, termasuk kemampuan administratif, kemampuan ini pertama-tama melalui pemberitahuan dan pengendalian terlebih dahulu serta latihan persuasif. Pengawasan dan pengendalian ini dapat dilakukan untuk kegiatan preventif terhadap hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya pemberian risiko pengobatan yang disampaikan melalui komunikasi yang luas dan ditujukan kepada pelajar dan lebih luas lagi di tingkat daerah. Selain itu, ada 6 bagian yang harus dimanfaatkan dalam persekolahan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain, yaitu: sumber, komunikator (encoder), pesan (knead), komunikan (decoder), media (channel), dampak. (hasil)2024-02-09T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Irma Yusriani Simamora, Latifah Wulandari, Manita Rahma Hasibuan, Try Akmal Hidayat, Fauzi Sirait, Aldi Ramadani Gulohttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8614Pengembangan LKPD Sistem Pencernaan Terintegrasi Nilai Keislaman untuk Siswa Kelas VIII MTS N2 Lampung Timur2024-03-26T08:33:55+07:00Dwi Ayu Rahmawatiayudwi8050@gmail.comNasrul Hakimnasrulhakim@metrouniv.ac.id<p>Bahan ajar hendaknya memudahkan pemahaman siswa terhadap bahan pelajaran. Permasalahan yang dialami siswa di sekolah adalah bahan pelajaran yang ada hanya berupa LKS. Penelitian semacam ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima langkah atau tahapan: analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Ini adalah bagian dari penelitian metode R&D (pengembangan). Partisipan dalam penelitian ini adalah para pengajar dan siswa IPA di VIII MTS N 2 Lampung Timur. pembuatan LKS terintegrasi untuk siswa kelas VIII MTS N 2 Lampung Timur yang memasukkan prinsip-prinsip Islam ke dalam pembelajaran sistem pencernaan manusia dapat disimpulkan bahwa dari hasil validasi ahli materi sebesar 89% dengan kategori sangat layak dan hasil akhir ahli media 87% berada pada kategori layak, dan kemudian layak untuk pengujian dan akuisisi. Hasil respon guru dan siswa sebesar 90,60% dan 92,20%, hasil sangat baik dan layak digunakan sebagai sumber materi pendidikan misalnya. siswa semester ganjil kelas VIII MTS/SMP pada kurikulum merdeka.</p>2024-02-12T10:00:27+07:00Copyright (c) 2024 Dwi Ayu Rahmawati, Nasrul Hakimhttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8889Potensi Budidaya Bawang Merah Organik Dan Produksi Benih Di Kabupaten Tapanuli Selatan2024-03-26T08:33:55+07:00Rasmita Adelinarasmita301271@gmail.comSriwinaty Harahapsriwinatyharahap@gmail.comZakia Nasutionnasution.kiyah@gmail.comErwin Syah Lubiserwin.ugn@gmail.comAsrul Sipahutarasruldfairuz94@gmail.comBimbingan Teknis Tematik <em>Food state</em> Pertanian terpadu adalah kegiatan kolaborasi yang senantiasa berlanjut dan berkesinambungan antara tim pengabdian masyarakat Universitas Graha Nusantara Prodi Magister Agroteknologi dan Fakultas Pertanian dengan Dinas Pertanian Kab.Tapanuli Selatan. Saat ini topik bimbingan teknis yang dicanangkan adalah Potensi Budidaya Bawang Merah Organik dan Produksi Benih di Kabupaten Tapanuli Selatan. Peserta bimtek adalah para penyuluh pertanian lapangan (PPL) dan kelompok – kelomok tani yang telah terbentuk pada masing-masing kecamatan. Kegiatan bimtek ini, bersifat edukasi dengan tujuan untuk membekali para tenaga PPL dan petani yang tergabung dalam kelompok -kelompok tani tentang perlunya pengembangan potensi budidaya tanaman bawang merah secara organik dan bertujuan untuk produksi benih. Dikarenakan selama ini, budidaya bawang merah yang telah dilakukan bertujuan untuk konsumsi dan produksi benih berupa umbi bawang merah. Topik ini tentunya sejalan dengan pentingnya solusi bagi petani dalam menghadapi kelangkaan dan mahalnya pupuk anorganik sampai saat ini. Selain itu dalam rangka pencapaian pertanian yang berkelanjutan salah satunya adalah dengan menggalakkan pertanian organik. Budidaya bawang merah yang bertujuan untuk produksi benih, juga menjadi salah satu alternatif bagi petani unutk mendapatkan keuntungan yang lebih besar, sehingga akan bisa meningkatkan taraf hidup para petani bawang merah di Kabupaten Tapanuli Selatan. Teknik pelaksanaan bimtek ini, dilakukan secara langsung oleh Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Graha Nusantara sebagai narasumber dan didampingi oleh tim dari Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Selatan. Lokasi pelaksanaan bimtek di kecamatan tang berada di bawah naungan Kabupaten Tapanuli Selatan seperti Kec. Angkola Timur, Sipirok, Arse dan lainnya2024-02-11T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Rasmita Adelina, Sriwinaty Harahap, Zakia Nasution, Erwin Syah Lubis, Asrul Sipahutarhttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8707Fermentasi Pakan Berbasis Bungkil Inti Sawit (BIS) Terhadap Mutu dan Kenaikan Bobot Ayam Buras2024-03-26T08:33:55+07:00Rafael Remit Winardirafaelwinardi@gmail.comHealthy Aldriany Prasetyohealthyprasetyo@gmail.comPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan variasi lama fermentasi pada formulasi bahan pakan berbasis bungkil inti sawit terhadap mutu pakan dan kenaikan bobot ayam buras. Jenis penelitian merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap non factorial.Variasi lama fermentasi terdiri dari : Fermentasi 3 hari, fermentasi 6 hari dan fermentasi 9 hari. Parameter yang diamati terdiri dari Kadar Air, Kadar Abu, Kadar Protein Kasar, Kadar Serat Kasar, Kadar Lemak Kasar dan Kenaikan bobot ayam setelah diberi pakan selama 21 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi lama fermentasi mempengaruhi nyata (p < 0.05) terhadap kadar air, kadar abu dan kadar protein kasar. Variasi lama fermentasi memberi pengaruh tidak nyata (p > 0.05) terhadap kadar serat kasar, kadar lemak kasar dan kenaikan bobot ayam. Kenaikan bobot ayam tertinggi terdapat pada ayam yang diberi pakan hasil fermentasi selama 6 hari.2024-02-12T13:57:33+07:00Copyright (c) 2024 Rafael Remit Winardi, Healthy Aldriany Prasetyohttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8413Manajemen Laboratorium untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran di SMA Asy-Syafi’iyah Internasional Medan2024-03-26T08:33:55+07:00Irda Wahidah Nasution, M.Pd.irdawahidah26@gmail.comNurul Hidayah Nasution1nnurul407@gmail.com<p>Laboratorium merupakan ruangan baik tertutup maupun terbuka yang dirancang sesuai dengan kebutuhan untuk melakukan aktivitas yang berkaitan dengan fungsi-fungsi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam pemanfaatan laboratorium berjalan dengan baik, maka laboratorium tersebut harus dikelola dengan baik, dan pengelolaan laboratorium yang baik harus didukung dengan manajemen laboratorium yang baik juga. Mutu pembelajaran merupakan suatu aktifitas mengajar yang diperlakukan oleh pendidik dan peserta didik didalam kelas, laboratorium, bengkel kerja, atau kancah belajar lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan manajemen laboratorium. Penelitian mengunakan metode penelitian kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa tahapan dalam manajemen laboratorium untuk meningkatkan mutu pembelajaran di SMA Asy-Syafi’iyah Internasional Medan. Pada tahap perencanaan meliputi penentuan dan pengadaan alat dan bahan, penggunanaan laboratorium, kemudian penyusunan program kerja dan yang terakhir yaitu penentuan sumber daya manusia yang terlibat di laboratorium. Tahapan pengorganisasian meliputi pembagian tugas yang jelas bagi para personil petugas di laboratorium, kemudian penjadwalan praktikum di laboratorium. Tata tertib agar proses kegiatan praktikum di laboratorium berjalan dengan efektif dan efisien. Tahapan pengadministrasian meliputi daftar hadir praktikum, buku inventaris, kartu peminjaman alat dan bahan, buku harian praktikum, kartu alat atau bahan yang rusak, dan buku rekap kegiatan praktikum bulanan. Tahapan pendanaan yaitu pembiayaan untuk seluruh kegiatan laboratorium bersumber dari anggaran SMA Asy-Syafi’iyah Internasional Medan yang berupa biaya praktikum peserta didik per bulannya. Faktor pendukung manajemen laboratorium untuk meningkatkan mutu pembelajaran di SMA Asy-Syafi’iyah Internasional Medan diantaranya alat dan bahan yang sangat memadai dan menunjang untuk proses praktikum. Sedangkan faktor penghambat diantaranya zat banyak yang kadaluarsa, sehingga memperhambat dalam proses praktikum. Adapun solusi terhadap hambatan dalam manajemen laboratorium untuk meningkatkan mutu pembelajaran yaitu perlu adanya evaluasi setiap semester dalam pengelolaan laboratorium.</p>2024-02-13T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Irda Wahidah Nasution, M.Pd.https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8909Efektivitas Pemberian Kompres Tepid Sponge Terhadap Suhu Tubuh Anak Yang Mengalami Demam Di Ruang Rawat Inap Simalungun rumah Sakit Efarina Etaham Pematang Siantar2024-03-26T08:33:55+07:00Romauli PakpahanPakpahanroma220@gmail.comEpa Romina PasaribuEvaromina2018@gmail.comYeni Trisna Purbayenitrisnap@gmail.comDemam disebabkan karena infeksi atau adanya ketidak seimbangan antara produksi panas dan pengeluarannya. Tepid sponge merupakan alternative teknik kompres yang menggabungkan teknik kompres blok pada pembuluh darah besar superficial dengan teknik seka. Penelitian ini untuk mengetahui Efektifitas Pemberian Kompres Tepid Sponge Terhadap SuhuTubuh Anak yang Mengalami Demam di Rumah Sakit EfarinaEtahamPematangSiantar.Dengan Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi sesuai dengan standard luaran keperawatan Indonesia. Penelitian ini menggunakan Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan pra-eksperimen (<em>pre-experiments design</em>) dengan metode <em>one group pretest-postest. </em>Populasinya adalah seluruh Pasien Anak yang Mengalami Demam di Rumah Sakit Efarina Etaham Pematang Siantar Tahun 2023. Sampel menggunakan rumus sampel minimum Sofiyudin Dahlan berjumlah 39 orang responden. Uji<em> Wilcoxon. </em>Berdasarkan hasil analisis univariat didapatkan responden sebagian besar berusia 4 - 8 tahun, Sebagian besar Pendidikan SD.Analisis bivariat uji w<em>ilcoxon </em>menunjukkan nilai<em>p value </em>= 0,000 (p < 0,05)2024-02-11T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Romauli Pakpahan, Epa Romina Pasaribuhttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8927Implementasi PKM Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa SMAS Melati Hamparan Perak Melalui Penerapan Model Pembelajaran PBL Generasi Z2024-03-26T08:33:55+07:00Nudia Yultisanyultisa@gmail.comConny Connyconiegeorgina@gmail.comUmmi Umaraumararahmat@gmail.comEka Rahmadanta Sitepudhanta07@gmail.comMaulidya Rahmahmaulidya@plm.ac.idRahmad Setia Budirsbudi@fp.uisu.ac.idGenerasi Z memiliki sifat dan karakteristik yang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya. Generasi ini dilabeli sebagai generasi yang minim batasan <em>(boundary-less generation)</em>. Ryan Jenkins (2017) dalam artikelnya berjudul <em>“Four Reasons Generation Z will be the Most Different Generation”</em> misalnya menyatakan bahwa Generasi Z memiliki harapan, preferensi, dan perspektif kerja yang berbeda serta dinilai menantang bagi organisasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan hasil kegiatan PKM Dosen dalam Implementasi PKM Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa SMAS Melati Hamparan Perak Melalui Penerapan Model Pembelajaran PBL Generasi Z.. Nilai rerata prestasi belajar siswa mencapai 69,35 masih berada di bawah nilai KKM=70. Demikian pula ketuntasan secara klasikal baru mencapai 80,94% masih berada di bawah target 85%. Oleh karena itu, penelitian ini dilanjutkan pada siklus II. Setelah diimplementasikan model PBL yang telah disempurnakan sesuai dengan hasil refleksi siklus I, hasil yang dicapai pada siklus II meningkat dibandingkan dengan siklus I. nilai rerata prestasi belajar bahasa Inggris siswa mencapai 72,85 dan ketuntasan secara klasikal juga meningkat mencapai 89,57%. Bila dibandingkan dengan kriteria keberhasilan penelitian, maka hasil yang dicapai dalam siklus II sudah melampaui target, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran PBL berhasil meningkatkan prestasi belajar bahasa Inggris siswa XII IPS-2 SMAS Melati Hamparan Perak semester 1 tahun pelajaran 2023/20242024-02-14T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Nudia Yultisa, Conny Conny, Ummi Umara, Eka Rahmadanta Sitepu, Maulidya Rahmah, Rahmad Setia Budihttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8938Sosialisasi Kerukunan Umat Beragama Dan PBM No. 9 Tahun 2006 Dengan Pengurus FKUB Kecamatan Dan Kelurahan Di Kabupaten Deli Serdang2024-03-26T08:33:55+07:00Romat Efendi SipahutarRomat.efendi@fai.uisu.ac.idUmi Kalsumumikalsum@fai.uisu.ac.idJuliana Julianajulianafizahra01@gmail.comMuhammad Arsalan Kamil Tanjungmarsalankamiltanjung27@gmail.comRahmad Setia Budirsbudi@fp.uisu.ac.idPandu Prabowo Warsodirejopanduprabowo@fkip.uisu.ac.idPenelitian ini adalah menganalisis studi Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan Tahun 2006 Tentang Pendirian Rumah Ibadah di Kabupaten Deli Serdang serta faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan <em>kualitatif</em> dengan menggunakan metode penelitian lapangan (<em>field research</em>). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sosialisasi Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan Tahun 2006 Tentang Pendirian Rumah Ibadah di kecamatan lubuk pakam telah berjalan dimana Pemerintah daerah melalui FKUB dan Kesbangpol menerapkan peraturan pendirian rumah ibadah dengan prosedur yang telah ditetapkan. Faktor pendukungya yaitu dengan adanya Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan Tahun 2006 dapat menjadi acuan bagi masyarakat dalam pendirian rumah ibadah dan adanya sikap toleransi beragama. Sedangkan yang menjadi penghambat yaitu sering terjadinya manipulasi data penduduk yang menjadi syarat dalam pendirian rumah ibadah dan persoalan <em>teologi</em>, sehingga kalangan umat beragama merasa enggan mendiskusikan masalah-masalah keimanan, adanya kepentingan politik, muncul kekacauan politik yang ikut mempengaruhi hubungan antara agama2024-02-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Romat Efendi Sipahutar, Ummi Kalsum, Juliana Juliana, Muhammad Arsalan Kamil Tanjung, Rahmad Setia Budi, Pandu Prabowo Warsodirejohttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8939Pengaruh Usia Dan Pengalaman Kerja Terhadap Prestasi Kerja Panen Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Di Afdeling III Dan IV Kebun Adolina PT Perkebunan Nusantara IV2024-03-26T08:33:55+07:00Hamzah Manurunghamzahmanroe@gmail.comSafri Safrisafri120601@gmail.comSaroha Manurungsarohamanurung651@gmail.comPengukuran prestasi kerja panen kelapa sawit di lapangan perlu dilakukan untuk mengetahui tolak ukur prestasi kerja yang telah dicapai. Faktor penentu prestasi kerja perlu diketahui sebab menentukan bentuk kebijakan yang dapat dilakukan perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Pengaruh Usia dan Pengalaman Kerja terhadap Prestasi Kerja Panen Kelapa Sawit. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Adolina PT Perkebunan Nusantara IV pada Afdeling III dan IV. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Maret 2023. Penelitian ini menggunakan Metode Deskriptif Kuantitatif yaitu data-data yang terkumpul dalam penelitian ini di uji dengan menggunakan analisis statistik. Penelitian ini terdiri dari sampel karyawan yang berjumlah 30 karyawan panen. Sampel yang diambil dengan menggunakan Teknik <em>quota purposive sampling</em> yaitu peneliti menggunakan pertimbangan sendiri secara sengaja dalam memilih anggota populasi. Penelitian menunjukkan bahwa pengaruh usia dan pengalaman kerja terhadap prestasi kerja panen kelapa sawit (<em>Elaeis guineensis</em> Jacq.) di Afdeling III dan IV Kebun Adolina PT Perkebunan Nusantara IV berpengaruh signifikan pada tahun 2021 dengan nilai Sig 0,019 dan 0,024 pada tahun 2022 dengan nilai Sig 0,023 dan 0,036 dengan korelasi sedang dan korelasi rendah terhadap prestasi kerja panen kelapa sawit2024-01-27T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Hamzah Manurung, Safri Safri, Saroha Manurunghttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8957Pengaruh Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh Giberelin Dan Limbah Padat (Decanter solid) Pabrik Kelapa Sawit Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq)2024-03-26T08:33:55+07:00Eka Bobby FebriantoZainimuhammad899@gmail.comDina Arfiantidina_arfianti@itsi.ac.idAulia Juanda Djaingsastroaulia_juanda@itsi.ac.idMuhammad ZainiZainimuhammad899@gmail.comPengaruh aplikasi zat pengatur tumbuh giberelin dan limbah padat (decanter solid) pabrik kelapa sawit terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq). Waktu penelitian dimulai pada bulan Januari 2020 hingga Juli 2020.Penelitian ini dilakukan selama 5 bulan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah zat pengatur tumbuh Giberelin yang terdiri dari 3 taraf yaitu : G0 (kontrol), G1 ( 5cc/polibag/minggu), G2 (10 cc/polibag/minggu). Faktor ke 2 adalah pengaplikasian decanter solid yang tediri dari 3 taraf yaitu : S0 (kontrol), S1 (240 g/polibag), S2 (340 g/polibag). Data hasil penelitian dianalisis dengan Beeda Nyata Terkecil (BNT) pada jenjang nyata 5%. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan Giberelin 5 cc dapat meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman, lingkar batang, jumlah daun, berat basah dan berat kering bibit kelapa sawit. Pemberian limbah padat (decanter solid) pabrik klapa sawit dengan dosis 340 g dapat meningkatan pertumbuhan bibit kelpa sawit diantaranya pertumbuhan tinggi tanaman, lingkar batang, jumlah daun, berat basah dan berat kering2024-01-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Eka Bobby Febrianto, Dina Arfianti, Aulia Juanda Djaingsastro, Muhammad Zainihttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8959Hubungan Aspek Teknologi Dan Manusia Dengan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) Di RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh Tahun 20222024-03-26T08:33:55+07:00Andreas Lewisandreaslewis13@gmail.comHengki Frengki Manullanghenkyhenny@yahoo.co.idDesmayanti Br Surbaktidesmayantidelihusada@gmail.comSistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) merupakan suatu sistem yang mendukung pengambilan keputusan bagi manajemen dalam menentukan strategi untuk mencapai tujuan administrasi rumah sakit. Masih terdapat permasalahan di RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh, terkait SIMRS yang belum berjalan dengan baik, seperti SIMRS yang belum bisa mencetak SEP langsung dari SMS sehingga menghambat pelayanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan teknologi dan aspek manusia dengan sistem informasi manajemen rumah sakit (simrs) di RS Meuraxa Banda Aceh dengan menggunakan metode cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 30 orang dan metode pengambilan sampelnya adalah Total Sampling. Instrumen penelitiannya adalah angket dan observasi. Analisis data menggunakan uji Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 responden, 14 orang (46,6%) memilih faktor teknologi baik dan 16 orang (53,4%) memilih kategori buruk, 12 orang (40%) memilih faktor manusia baik dan 18 orang (60%) memilih miskin. sedangkan sebanyak 7 orang (23%) mempunyai kategori sistem informasi manajemen rumah sakit baik dan sebanyak 23 orang (76,4%) mempunyai kategori sistem informasi manajemen rumah sakit kurang baik. Disarankan kepada pihak rumah sakit untuk memberikan pelatihan dan sosialisasi kepada petugas untuk meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan yang berkualitas sehingga menjadikan rumah sakit berkualitas2024-02-19T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Andreas Lewis, Hengki Frengki Manullang, Desmayanti Br Surbaktihttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8966Hubungan Pengetahuan Dan Asupan Zat Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Mahasiswa Putri Program Studi Gizi Di Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam2024-03-26T08:33:55+07:00Wira Maria Gintingwira.maria.ginting@gmail.comRaini Panjaitanraini093p@gmail.comReno IrwantoIreno@outlook.comJelita Manurungsaintjelita@gmail.comDinda Claudiadindaclaudia@gmail.com<p>Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan di dunia, terutama pada negara berkembang. Anemia akan berdampak pada perkembangan motorik, dan perilaku yang lebih buruk pada anak, mudah keletihan serta fungsi kognitif yang lebih buruk pada remaja. Remaja putri mengkonsumsi zat besi sekitar 11 mg/hr, sehingga beresiko mengalami defisiensi zat besi. Kebutuhan zat besi meningkat selama masa remaja untuk memenuhi pertumbuhan dan kehilangan zat besi yang tidak dapat dihindari seperti menstruasi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan asupan zat gizi dengan kejadian anemia pada mahasiswa putri di Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam. Analisis data menggunakan uji Korelasi Spearman. Setelah dilakukan uji statistik (uji cross sectional) dengan menggunakan uji Korelasi Spearman, pada variabel hubungan pola makan dengan kejadian anemia, hubungan pengetahuan dengan kejadian anemia, hubungan asupan vitamin dengan kejadian anemia, hubungan asupan mineral dengan kejadian anemia diperoleh nilai p-values 0,000 yang berarti lebih kecil dari 0,050 yang demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pola makan, pengetahuan, asupan vitamin, dan asupan mineral dengan kejadian anemia. Dan pada variabel hubungan asupan karbohidrat dengan kejadian anemia (p-values = 1.000), hubungan asupan protein dengan kejadian anemia (p-values = 0.716), hubungan asupan lemak dengan kejadian anemia (p-value =0.062) yang berarti Ha ditolah dimana diperoleh p-value lebih besar dari 0.050 yang dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara asupan karbohidrat, asupan protein, dan asupan lemak dengan kejadian anemia.</p>Copyright (c) 2024 Wira Maria Ginting, Raini Panjaitan, Reno Irwanto, Jelita Manurung, Dinda Claudiahttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8968Respon Pupuk Organik Cair Lamtoro (Leucaena leucocephala) Daun Kulit Jeruk (Citrus x sinensis) Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Di Main Nursery2024-03-26T08:33:56+07:00Rina Maharanyrinamaharany@itsi.ac.idWagino Waginowagino@itsi.ac.idGuntoro Guntoroguntoro@itsi.ac.idFebriana Roosmawatifebrianaroosmawati@itsi.ac.idViny Maulinavinymaulida@itsi.ac.idPenelitian dilaksanakan di kebun ITSI Medan. Waktu penelitian dilaksanakan bulan Februari - Agustus 2020. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan perlakuan POC daun lamtoro dan POC kulit jeruk. Jumlah polibag per perlakuan adalah 4. Pengujian parameter disusun pada daftar sidik ragam dan dilakukan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian POC daun lamtoro menunjukkan pengaruh yang nyata pada parameter tinggi tanaman 10 MST - 14 MST dengan hasil terbaik terdapat pada perlakuan L3 (750 ml) dengan peningkatan tinggi tanaman masing-masing 10 MST (52,08 cm), 12 MST (56,35 cm), 14 MST (63,84 cm). Pemberian POC kulit jeruk menunjukkan pengaruh yang tidak nyata terhadap pertumbuhan vegetatif bibit kelapa sawit pada semua parameter pengamatan. Interaksi antara perlakuan POC daun lamtoro dan POC kulit jeruk menunjukkan pengaruh yang tidak nyata terhadap pertumbuhan vegetatif bibit kelapa sawit pada semua parameter pengamatan2024-02-22T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Rina Maharany, Wagino Wagino, Guntoro Guntoro, Febriana Roosmawati, Viny Maulinahttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8474Uji Aktivitas Antimikroba dari Fungi Endofit yang Berasosiasi pada Akar Mangrove Avicennia marina dari Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan Sumatera Utara2024-03-26T08:33:56+07:00Nila Ariskanilaariska309@gmail.comRasyidah Rasyidahrasyidah@uinsu.ac.idUlfayani Mayasariulfayanimayasari@uinsu.ac.id<p>Fungi endofit memiliki kemampuan untuk menghasilkan senyawa bioaktif baik yang sama maupun tidak sama dengan inangnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antimikroba dari fungi endofit yang diperoleh dari akar mangrove <em>Avicennia marina </em>dari Desa Tanjung Rejo dan untuk mengetahui jenis fungi endofit yang memiliki aktivitas antimikroba tertinggi. Uji aktivitas antimikroba menggunakan metode <em>Kirby-Bauer</em> dengan empat tahap penelitian yaitu isolasi, karakterisasi, kultivasi dan ekstraksi fungi endofit, dan uji aktivitas antimikroba dari fungi endofit terhadap bakteri <em>Vibrio cholerae, Bacillus subtilis</em> dan fungi <em>Trichophyton rubrum</em>. Hasil isolasi dan pemurnian diperoleh tiga isolat fungi endofit dengan kode isolat L1P1, L1P4 dan L2P2. Uji aktivitas antimikroba isolat L2P2 merupakan isolat yang memiliki aktivitas antibakteri tertinggi terhadap bakteri <em>Vibrio cholerae</em> sebesar ± 3,8 mm dan terhadap bakteri <em>Bacillus subtilis</em> sebesar ± 18,3 mm, sedangkan isolat L1P1 merupakan isolat yang memiliki aktivitas antifungal tertinggi terhadap fungi <em>Trichophyton rubrum</em> dengan zona hambat sebesar ± 4,1 mm. Berdasarkan hasil identifikasi isolat L1P1 merupakan genus <em>Aspergillus</em> sp dan isolat L2P2 merupakan genus <em>Penicilium</em> sp.</p><p> </p><p> </p><p>Kata Kunci : Aktivitas Antimikroba, Fungi endofit, Akar, <em>Avicennia marina</em></p>2024-02-26T21:35:08+07:00Copyright (c) 2024 Nila Ariskahttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8702Pengembangan Media Audio visual Berbasis Aplikasi Canva Materi Sistem Respirasi2024-03-26T08:33:56+07:00Fitri Agustina Lubisfitri.agustina@um-tapsel.ac.idIskandar Safriiskandar.safri@um-tapsel.ac.idAslamiyah Rambeaslamiyah@um-tapsel.ac.idMuhammad Adrianrian.daulay7@gmail.com<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan apakah materi audio visual untuk konten sistem respirasi dapat diproduksi menggunakan aplikasi Canva. Model pengembangan Research and Development (R&D) digunakan dalam metodologi penelitian. Peneliti menggunakan validasi guru, validasi ahli, validasi ahli materi, uji coba penggunaan siswa, dan validasi ahli media untuk melakukan penelitian dan merancang materi audio visual pendidikan respirasi. Sepuluh langkah diuraikan dalam Prosedur Pengembangan Borg & Gall untuk menerapkan inisiatif penelitian dan pengembangan (Hamzah, 2019). Materi audio visual biologi yang mencakup sistem pernapasan, serta modul digital yang dibuat menggunakan aplikasi Canva untuk pembelajaran. Siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Kota Padangsidimpuan menjadi sasaran sasaran sumber pendidikan ini. Kuesioner mengenai kelayakan media merupakan alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif dengan satu variabel yaitu kualitas media audio visual biologi materi sistem respirasi. Hasil penelitian menunjukkan skor validasi ahli materi sebesar 96,25% dengan kriteria “sangat valid”, skor validasi ahli media sebesar 91,25% dengan kriteria “sangat valid”, dan skor respon siswa sebesar 97,4. % dengan kriteria “sangat baik”. Hal ini menunjukkan keefektifan peneliti dalam menciptakan materi edukasi audio visual tentang sistem respirasi berbasis aplikasi Canva. Kelayakan penggunaan sumber audio visual berbasis Canva untuk biologi kelas VII dan 11 di SMP Negeri 11 untuk mengajarkan materi sistem respirasi di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).</p>2024-02-27T16:26:38+07:00Copyright (c) 2024 Fitri Agustina M.Pdhttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8862Performa Reproduksi Induk Sapi Bali Di Kecamatan Seputih Banyak2024-03-26T08:33:56+07:00Kunaifi Wicaksanakunaifi.wicaksana@gmail.comDani Nur Arifindnarifin9@gmail.comMelia Afnida Santimeliaafnida@polinela.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Performa reproduksi induk sapi bali pada usaha peternakan rakyat di Kecamatan Seputih Banyak Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei menggunakan 30 ekor induk sapi bali yang dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2023 di Kecamatan Seputih Banyak Kabupaten Lampung Tengah. Variabel penelitian antara lain s<em>ervice per conception </em>(S/C), <em>calving interval</em> (CI), umur pertama dikawinkan, umur birahi pertama, umur beranak pertama. Performa reproduksi induk sapi bali untuk s<em>ervice per conception </em>(S/C) adalah <em>service per conception</em> (S/C) 1.85±0.55 tergolong baik. <em>Calving Interval</em> (CI) 14.5±2.1 tergolong ideal. Umur pertama dikawinkan 20.4±1.3 tergolong ideal. Umur birahi pertama 20.5±1.1 tergolong cepat. Umur beranak pertama 32.1±1.8 tergolong cepat. Kesimpulan pada penelitian ini diantaranya <em>service per conception</em> (S/C) tergolong baik. <em>Calving Interval</em> (CI) tergolong ideal. Umur pertama dikawinkan tergolong ideal. Umur birahi pertama tergolong cepat. Umur beranak pertama tergolong cepat.</p><p> </p><p> </p>2024-03-02T05:09:21+07:00Copyright (c) 2024 Kunaifi Wicaksanahttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8471Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Brokoli (Brassica oleracea L.)2024-03-26T08:33:56+07:00Nida Audinadinasagala7878@gmail.comM Idrismidris@uinsu.ac.idRahmadina Rahmadinarahmadina23mei@gmail.comBrokoli (<em>Brassica oleracea </em>L.) atau lebih dikenal dengan nama kubis bunga hijau paling mirip dengan kembang kol hanya berbeda warnanya, masih satu keluarga dengan petsai, lobak, caisim, dan sawi. Tanaman kirinyuh dapat dijadikan pupuk organik cair karena memiliki kandungan hara yang cukup tinggi yaitu Nitrogen 3,90%, Posfor 0,27%, dan Kalium 1,69% sehingga biomassa gulma ini dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki sifat fisik, biologi dan kimia tanah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair daun kirinyuh dan konsentrasi paling baik untuk pertumbuhan vegetatif tanaman Brokoli (<em>Brassica oleracea</em> L.). Penelitian ini menggunakan eksperimen dengan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial, adapun perlakuannya yaitu pemberian pupuk organik cair daun kirinyuh dengan 4 perlakuan P0, P1, P2, P3. Penelitian ini menggunakan uji ANOVA dengan bantuan aplikasi SPSS 26 dan uji anova berpengaruh nyata maka pengujian lanjut dengan analisis Duncan (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan pemberian pupuk organik cair daun kirinyuh berpengaruh nyata terhadap penambahan tinggi tanaman Brokoli serta konsentrasi 20% (200 ml pupuk organik cair daun kirinyuh + 800 ml air) memberikan pengaruh paling efektif.2024-02-17T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 nida audinahttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8531ANALISIS PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK TERHADAP SISWA MENENGAH PERTAMA2024-03-26T08:33:56+07:00Indah Novita Efendiindahne123@gmail.comElisa Fatmaelisafatma63@gmail.comFarah Dwi Nurmalafarahdwi1207@gmail.comPratiwi Try Yuliantipratiwiyulianti83@gmail.comI Ketut Mahardikaketut.fkip@unej.ac.idSutarto Sutartosutarto.fkip@unej.ac.idIwan Wicaksonoiwanwicaksono.fkip@unej.ac.id<p>Pertumbuhan dan perkembangan peserta didik merupakan konsep yang saling terkait. Pertumbuhan mencakup perubahan yang dapat diamati dan diukur secara langsung, seperti peningkatan tinggi badan dan berat badan. Di sisi lain, perkembangan merujuk pada proses perubahan kualitatif dalam fungsi organ fisik yang tidak dapat diukur secara kuantitatif (A.E Sinolung, 1997). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan batasan usia remaja antara 10-20 tahun, dibagi menjadi dua tahap, yaitu masa remaja/remaja awal yang dimulai pada usia 10 hingga 14 tahun, dan masa remaja akhir antara usia 15 hingga 20 tahun (Sarwono, 2011; Damanik, 2014). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan dengan tujuan menganalisis pertumbuhan dan perkembangan peserta didik sekolah menengah atas. Informasi diperoleh dari penelitian literatur melalui sumber seperti artikel ilmiah, buku, dan situs web yang relevan dengan topik penelitian. Terdapat 15 artikel ilmiah yang digunakan dalam penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis teori, yang melibatkan pengumpulan informasi dari berbagai jenis literatur seperti jurnal ilmiah, artikel ilmiah, dan buku. Analisis teoritis bertujuan untuk memilih, membandingkan, dan menggabungkan teori-teori yang berbeda sehingga teori yang dipilih memiliki validitas dan makna yang bermakna.</p>2024-02-11T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Iwan - Wicaksonohttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8953STRATEGI KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN MUHAFAZDOH SANTRI DIMADRASAH DINIAH MU’ALLIMIN ZAINUL HASANAIN GENGGONG PROBOLINGGO2024-03-26T08:33:56+07:00Mu'tasim Billahmutasimb492@gmail.comAbdul Hamidabdulhamid81@gmail.comGufron Gufronghufronmaksum123@gmail.com<p>Muhafazdoh atau menghafal membutuhkan strategi untuk ketercapian target hafalan santri, tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan peningkatan hafalan santri melalui strategi yang telah diberikan oleh kiai atau para ustazd. Penelitian ini bertempat di Madrasah Diniah Muallimin Zainul Hasanain genggong pajarakan probolinggo dengan menggunakan metode penelitian kualitatif lapangan non statistik. Adapun hasil penelitian adalah 1. starategi yang dilakukan oleh kiai yaitu, tahsin, program setoran kepada kiai, tasmi’, program setiap satu minggu satu kali, siswa mengahafal setiap hari dengan keinginan mereka masing masing. 2. faktor pendukung; rajin membaca Baith baith nazdom, ketekunan, taat dan khidmat kepada kiai, kedisiplinan dan menentukan target hafalan. 3. faktor penghambat; belum lancar membaca Nazdom, banyak bermain handphone, lemahnya konsentrasi, dan banyak bermaksiat. 4. Solusinya: terus dibimbing, reward, funishment, memberikan motivasi, dan instropeksi diri secara rutin.</p>2024-03-07T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Mu'tasim - Billah, Abdul Hamid, GHUFRON GHUFRONhttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/9022Pengaruh Empowerment Remaja Terhadap Peningkatan Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Dalam Pencegahan Penyakit Hipertensi Di SMP YP-IPPI Cakung Jakarta Timur2024-03-26T08:33:56+07:00Rosidawati Rosidawatirosida1962@yahoo.co.idSafrudin Safrudinpaksyafrudin68@gmail.comKarningsih Karningsihkarningsihsudiro@yahoo.comRahmat SudiyatSudiyatrahmat31@gmail.comTujuan: penelitian untuk mengetahui bagaimana pengaruh multimedia video dan buku saku terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku dalam pencegahan penyakit hipertensi pada remaja. Metode; Penelitian menggunakan quasi-experimental design dengan pendekatan rancangan pre test-post test control group design. Responden penelitian sebanyak 62 orang dibagi menjadi dua yaitu kelompok ekperimen berjumlah 31 orang dan kelompok kontrol berjumlah 31 orang.Pengambilan sampel dengan tehnik purposive sampling pada bulan Juni-Agustus 2023 di Kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur. Empowerment dilaksankan dengan Intervensi diberikan pada kelompok eksperimen yaitu edukasi menggunakan multimedia (Video dan buku saku),Sedangkan pada pada kelompok kontrol diberikan intervensi setelah dilakukan Post-test. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang terdiri dari; pengetahuan 15 soal, sikap 10 soal dan perilaku 10 soal. Hasil penelitian dilakukan Analisis;Univariat. Analisis Bivariat, (pairet samples t test dan indevenden sample t test). Hasil penelitian: di peroleh bahwa ada perbedaan pengetahuan antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan berupa edukasi multimedia video dan buku saku pada kelompok Intervensi yaitu selisih rerata 3.39 dengan p value 0.001< 0.05). Sedangkan Sikap responden terdapat selisih 8.35 dengan v plaue 0.001demikian juga perilaku responden terdapat selisih nilai sebelum dan sesudah diberikan intervensi 1.26 dengan v palue 0.001 < 0.05) hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh Edukasi multimedia (video dan buku saku ) terhadap peningkatan perilaku remaja dalam pencegahan penyakit hipertensi. Kesimpulan Penelitian menemukan ada pengaruh edukasi melalui multimedeo ( video dan buku saku) terhadap peningkatan pengetahuan,Sikap dan perilaku remaja dalam pencegahan Penyakit hipertensi2024-02-24T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Rosidawati Rosidawati, Safrudin Safrudin, Karningsih Karningsih, Rahmat Sudiyathttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8922PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS SISWA MELALUI KEGIATAN KEAGAMAAN DI MADRASAH ALIYAH NEGERI MAN 2 PAJARAKAN PROBOLINGGO2024-03-26T08:33:56+07:00Nurul Harifahnurulharifa@gmail.comAhmad KhumaidiAdi765316@gmail.comNur Fatimahnurfatimahsholeh@gmail.com<p>Pendidikan hanyalah salah satu bidang yang dipengaruhi oleh meluasnya modernitas. Saat ini, tingkat pengetahuan dan kecerdasan seseorang tidak ada hubungannya dengan nilai pendidikannya. Karakter seseorang hanya dapat diubah melalui pendidikan, oleh karena itu pendidikan patut mendapat perhatian penuh. Menerapkan dan menanamkannya sejak usia muda sangatlah penting. Kehadiran kegiatan keagamaan di sekolah berpotensi mempengaruhi kepribadian siswa, namun dalam kadar yang berbeda-beda. Sekolah ini mempunyai visi dan misi mengenai pengembangan kecerdasan beragama melalui partisipasi dalam acara keagamaan. Tujuan dari penelitian ini antara lain :1) Untuk mendeskripsikan proses pembentukan karakter religius siswa melalui kegiatan keagamaan<strong> </strong>di MA Negeri 2 Probolinggo, 2) Untuk mengetahui hasil dari pembentukan karakter religius siswa melalui kegiatan keagamaan di MA Negeri 2 Probolinggo. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif-kualitatif berdasarkan desain penelitian lapangan, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan pencatatan, untuk mengkaji bagaimana aktivitas keagamaan siswa membentuk karakter religiusnya. Siswa kelas X, kelas XI, dan kelas XII, serta kepala MA Negri 2 Probolinggo, guru pendidikan agama Islam, dan guru mata pelajaran umum semuanya menjadi peserta penelitian ini. Beberapa metode yang digunakan dalam analisis data antara lain reduksi data, penyajian/penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah, 1) proses pembentukan kecerdasan religius siswa melalui kegiatan keagamaan di MA Negri 2 Probolinggo dilakukan dengan beberapa tahapan. 2) hasil pembentukan kecerdasan religius siswa melalui kegiatan keagamaan di MA Negri 2 Probolinggo .</p>2024-03-06T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Nurul Harifah1, Ahmad Khumaidi2, Nur Fatimah3https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8564PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION DILENGKAPI LKPD TEKA-TEKI SILANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TABUNDUNG2024-03-26T08:33:56+07:00Herlince Kula Andungherlincekulaandung@gmail.com<p>Permasalahan yang ditemukan berdasarkan hasil wawancara dan observasi menunjukkan bahwa pada mata pelajaran IPA proses pembelajaran yang digunakan adalah <em>Discovery Learning</em> pada penerapan model ini proses pembelajaran kurang efektif karena kurangnya interaksi antara siswa dengan guru dan siswa dengan siswa. Selain itu juga siswa kurang terlibat dalam proses pembelajaran dan hanya menyimak apa yang dijelaskan oleh guru sehingga berpengaruh pada hasil belajar peserta didik. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran <em>Student Team Achievement Division</em> dilengkapi LKPD teka-teki silang untuk meningkatkan hasil belajar siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Tabundung. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan deskriptif Kuantitatif. Adapun tahapan dalam penelitian yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII A sebnayak 20 orang siswa. Teknik dan instrument pengambilan data yang digunakan adalah tes, dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian dapat dilihat dari nilai rata-rata prasiklus 47, 9%, siklus I 53, 4%, siklus II 79, 2%. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran <em>Student Team Achievement Division</em> dilengkapi LKPD teka-teki silang berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Tabundung.</p><p> </p><strong>Kata Kunci</strong>: Model Pembelajaran: Student Team Achievement Divisio, LKPD Teka-Teki Silang, Pretest-Postest, Hasil Belajar2024-02-03T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 herlince kula andunghttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/9027Biogas Starter Aplikasi Indigenous Air Limbah Cucian Garam Pada Substrat Kotoran Sapi Dan Tongkol Jagung Varietas Madura2024-03-26T08:33:56+07:00Abdus Salam Junaediabdus.salamj@trunojoyo.ac.idHaryo Triajieharyotriajie@trunojoyo.ac.idHarfa Chandra Puspita Sariharfatiac@gmail.comNur Hamidah Lailihamidalaili06@gmail.comBiogas merupakan campuran beberapa gas yang dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman spesies bakteri indigenous yang dapat diisolasi dari air limbah cucian garam dan aktivitas selulotiknya, pengaruh pemberian biogas starter dengan kombinasi perbandingan substrat kotoran sapi dan tongkol jagung varietas Madura serta lama waktu fermentasi terhadap produksi biogas; dan persentase gas metana (CH<sub>4</sub>) yang dihasilkan di akhir proses fermentasi biogas. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Acak Faktorial (RAF), dengan memberikan perbandingan komposisi substrat kotoran sapi dan tongkol jagung varietas Madura, yaitu 1:0, 1;1, 1:2. Selain itu, juga dilakukan perbandingan lama waktu fermentasi, yaitu 1, 2, 3, dan 4 minggu. Prosedur kerja dalam penelitian ini meliputi isolasi, identifikasi, skrining, peremajaan dan pembuatan kultur stok isolat bakteri indigenous air limbah cucian garam, pembuatan biogas starter, preparasi substrat, inokulasi biogas starter dan fementasinya pada substrat, serta analisis karakteristik gas pada produk biogas yang dihasilkan di akhir proses fermentasi. Hasil akhir kegiatan penelitian ini adalah terdapat 9 jenis bakteri indigenous dari air limbah cucian garam yang berhasil diisolasi, dikarakterisasi, dipurifikasi, dan 7 jenis bakteri yang mempunyai kemampuan dalam menghidrolisis komponen selulase dalam media uji Carboxy Methyl Cellulose Agar. Pemberian biogas starter dengan kombinasi perbandingan substrat kotoran sapi dan tongkol jagung varietas Madura serta lama waktu fermentasi terhadap produksi biogas. Persentase gas metana (CH<sub>4</sub>) yang dihasilkan di akhir proses fermentasi berkisar antara 50-65% dengan hasil terbaik yang diperoleh dari perbandingan variasi pemberian substrat kotoran sapi dan tongkol jagung sebesar 1:1 pada waktu fermentasi 3 minggu2024-02-20T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Abdus Salam Junaedi, Haryo Triajie, Harfa Chandra Puspita Sari, Nur Hamidah Lailihttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8907Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru RA Melalui Kegiatan Workshop2024-03-26T08:33:56+07:00Siti Rohmahra.alfata@gmail.comIrma Yuliantinairmayuliantinaps@gmail.com<p>Penelitian ini termasuk pada jenis penelitian <em>pre eksperimental design</em>. Dimana penelitian dilakukan pada sekelompok guru yang mendapat perlakukan berupa kegiatan workshop. Adapun bentuk desain yang di gunakan dalam penelitian ini adalah <em>One Group Pretest Posttest Design, </em>dimana sebelum<em> </em>dilakukan kegiatan perlakuan peserta lebih dahulu diberi tes awal (pretest) dan setelah mengikuti perlakuan akan dites kembali dengan soal tes yang sama sebagai tes akhir ( posttest). Penelitian di lakukan pada guru-guru anggota PD IGRA Kabupaten Rokan Hulu yang mengikuti kegiatan workshop sebanyak 89 orang guru. Dari Hasil analisis data pretests dan posttest maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan workshop dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru RA. Berikut rincian hasil pretest 41,6 % pada level faham, 39% pada level dasar dan 19,4% pada level menengah, mumpuni dan ahli, menjadi 30% pada level faham, 37,5% pada level dasar dan 32.% pada level menengah, mumpuni dan ahli. Berkurangnya kompetensi pedagogik guru RA dari 41,6% pada level dasar menjadi 30% pada level dasar, dan naiknya kompetensi pedagogik guru RA dari 19.4% pada level menengah, mumpuni dan ahli menjadi 32% menunjukkan peningkatan kompetensi pedagogik guru RA.</p>2024-02-29T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Siti Rohmah, Irma Yuliantinahttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/9005MANAJEMEN KETATAUSAHAAN DALAM MENINGKATKAN KETERTIBAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN DI MTs LUBBUL LABIB2024-03-26T08:33:56+07:00Inayah Nur Malikainayahnurmalika@gmail.comAbdul Hamidabdulhamid240480@gmail.comNur Hayatiaathayati3@gmail.comTujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan manajemen tatausaha pada MTs Lubul Labib. Studi ini dilaksanakan memanfaatkan pendekatan deskriptif kualitatif. Informasi yang didapatkan melalui metode observasi, percakapan dengan pihak lembaga, dan beberapa artikel yang sama terkait pembahasan. Data yang dianalisis dalam penelitian yakni manajemen ketatausahaan dalam meningkatkan ketertiban administrasi pendidikan. Proses pelaksanaan ketatausahaan dimulai dengan perencanaan, pelaksanaan, pengelolaan, dan pengawasan. Kegiatan tatausaha ini meliputi administrasi kepegawaian atau sering disebut dengan tenaga kependidikan. Penelitian ini dilatar belakangi kendala dalam meningkatkan mutu pelayanan di MTs Lubul Labib. Problem ini terjadi karna kurangnya sumber daya manusia di bagian tenaga kependidikan. Penelitian ini mengaplikasikan fungsi sistem manajemen ketatausahaan dan peningkatan mutu pelayanan administrasi lembaga. Pentingnya ketatausahaan karena mempermudah subsistem yang ada, seperti bagian admisitrasi personel, kesiswaan, sarana prasarana, dan lainnya. Ketatausahaan yang teratur dan tertib merupakan referensi dasar yang sitematik, dan mempelancar kegiatan proses belajar mengajar di lembaga2024-03-11T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 INAYAH NUR MALIKAhttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/9003Pengelolaan Sarana Prasarana Dalam Peningkatan Pelayanan Fasilitas Madrasah Aliyah Negeri 2 Probolinggo2024-03-26T08:33:56+07:00Moch Hasan Aminullahmuhammadhasan6323@gmail.comAbd Aziz Wahababdazizwahab65@gmail.comFuad Baddrudinfuadieattamimi@gmail.com<p>Pengelolaan sarana prasarana dalam peningkatan pelayanan fasilitas lembaga menjadi point utama dalam pembahasan ini. Sarana prasarana adalah faktor utama dalam lembaga. Bukan cuman itu, sarana prasarana salah satu point untuk menunjukan akreditasi lembaga Pendidikan. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dari segi perencanaan, pengorganisasian, pendanaan, dan pengelolaan sarana prasarana yang ada pada lembaga. Pengelolaan sarana prasarana adalah penentuan kesuksesan dari proses kegiatan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Isi dari penelitian ini diambil dari wawancara, observasi, dan beberapa jurnal yang terkait. dan jenis penelitian yang diambil adalah deskriptif. Pendekatan kualitatif dipilih karena penelitian ini bertujuan untuk mendalami pemahaman tentang pelayanan fasilitas madrasah. Sehingga penilitian ini menghasilkan sebuah manfaat bagi peneliti sendiri, pihak lembaga, dan perguruan tinggi.</p>2024-03-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Moch Hasan Aminullahhttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/9055Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Consumer Insight Terhadap Pelayanan Klinik Pratama Sehat Husada Marindah Sumatera Utara Tahun 20232024-03-26T08:33:56+07:00Syahlis Irwandisyahlis.irwandi@fk.uisu.ac.idAbdul Haris Panedrahpspog@gmail.comPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi wawasan konsumen terhadap pelayanan Klinik Sehat Husada Pratama Marindal Sumatera Utara Tahun 2023 dengan jenis penulisan kuantitatif yang bersifat analitis. Populasi dalam penulisan ini adalah pasien rawat jalan yang berjumlah 187 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Accidental Sampling. Analisis data univariat terlihat sebagian besar variabel pengetahuan pasien berada pada kategori pengetahuan kurang baik sebanyak 94 orang atau 50,3%. Berdasarkan feedback pelanggan (kepuasan pasien) mayoritas berada pada kategori tidak puas sebanyak 95 orang atau 50,8%. Berdasarkan ketersediaan fasilitas sebagian besar berada pada kategori baik yaitu sebanyak 142 orang atau 75,9%. Berdasarkan komunikasi interpersonal mayoritas berada pada kategori kurang baik yaitu sebanyak 95 orang atau 50,8%. Berdasarkan wawasan konsumen pelayanan klinis sebagian besar berada pada kategori baik yaitu 99 orang atau 52,9%. Analisis data bivariat dengan uji Chi-Sqare pada tingkat kepercayaan 95%, α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh pengetahuan pasien terhadap wawasan konsumen dengan nilai p = 0,023. Terdapat pengaruh Customer Feedback (kepuasan pasien) terhadap wawasan konsumen dengan nilai p = 0,041. Terdapat pengaruh komunikasi interpersonal terhadap wawasan konsumen dengan p value = 0,002. Hasil analisis multivariat diperoleh variabel komunikasi interpersonal Exp (B) sebesar 4,695 atau 4,7 kali mempengaruhi wawasan konsumen. Disarankan kepada pihak manajemen pelayanan Klinik Pratama Sehat Husada Marindal Sumatera Utara agar melakukan strategi baru yaitu dengan membuat grup whatsaap atau memberikan nomor hp klinik agar pasien dapat menghubungi pihak klinik mengenai keluhan pasien sehingga dapat meningkatkan kualitas. pelayanan kesehatan dan melaksanakan pelatihan atau seminar kesehatan bagi perawat tentang komunikasi interpersonal sehingga dapat meningkatkan kepuasan pasien2024-03-14T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Syahlis Irwandi, Abdul Haris Panehttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8950AnalisisPemikiran Fazlur Rahman TerhadapPendidikkanAgama Islam Di Era Postmodern2024-03-26T08:33:57+07:00Asfiyatul Maqfirohasfiyatulmaqfiroh@gmail.comAbu Yazid Adnan Quthnya.yazid.aq@gmail.comImam Muttaqinmuttaqin076@gmail.com<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pendapat Fazlur Rohman mengenai pengajaran agama Islam pada masa postmodern. untuk melestarikan prinsip-prinsip dan nilai-nilai Islam sekaligus meningkatkan pengetahuan iman dalam konteks periode postmodern. Pandangan Fazlur Rahman tentang pendidikan agama Islam pada masa postmodern dikaji dengan menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan teknik analisis isi, dalam bentuk kata-kata dan Bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Sumber data primer penelitian ini adalah literatur yang sebagian besar berupa esai dan publikasi karya Fazlur Rahman yang relevan dengan pokok bahasan. Teks-teks karya Fazlur Rahman yang memuat pendapat dan konsep tentang pendidikan agama Islam di era postmodern merupakan salah satu materi yang dikumpulkan. Temuan penelitian ini memberikan pencerahan yang signifikan tentang bagaimana agama Islam di era postmodern, Fazlur Rahman melihat bahwa pendidikan islam masih menghadapi beberapa masalah, ia menekankan pentingnya pembaharuan pendidikan agama islam dengan memeperlihatkan kebutuhan zaman dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.</p>2024-03-19T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Asfiyatul Maqfirohhttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/9058Penggunaan Bahan Alam Kunyit Dan Arang Melalui Kegiatan Mewarnai Untuk Meningkatkan Motorik Halus Anak RA Bustanul Ulum2024-03-26T08:33:57+07:00Kholivatus Zahroifazahra33@gmail.comTerza Travelancya D.Ptravelancya@gmail.comIvonne Hafidlatil Kiromiivonnehafidlatil@gmail.comPenelitian ini tujuannya untuk meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak usia dini melalui kegiatan mewarnai menggunakan bahan alam kunyit dan arang di RA Bustanul Ulum Kecamatan Banyuanyar. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang tujuannya adalah sebagai informasi yang menggambarkan secara mendalam, bukan informasi sebagai angka. Ini karena metodologi subjektif sebagai sistem pemeriksaan yang menghasilkan informasi berbeda sebagai kata-kata yang disusun atau diungkapkan secara verbal dari individu dan perilaku yang diperhatikan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan ( Field research ) bersifat deskriptif. Peneliti akan terjun langsung ke lokasi untuk memberi gambaran dan informasi berkaitan tentang apa yang terjadi dilapangan. Strategi pengumpulan informasi yang digunakan adalah melalui observasi, dokumentasi dan refleksi, sedangkan alat/instrumen pemeriksaan penelitian yakni peneliti itu sendiri. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kegiatan mewarnai menggunakan bahan alam kunyit dan arang di RA Bustanul Ulum dapat meningkatkan kemampuan motoric halus pada anak. Dengan menggunakan media yang bervariatif dapat meningkatkan inisiatif pada anak dalam meningkatkan semangat belajar pada anak usia dini2024-03-19T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Kholivatus Zahro, Terza Travelancya D.P, Ivonne Hafidlatil Kiromihttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8426Pengaruh Ektrak Etanol Tumbuhan Sri Rejeki (Dieffenbachia seguine) terhadap Mortalitas Ulat Grayak Jagung (Spodoptera frugiperda)2024-03-26T08:33:57+07:00Ema Kusyaniemakusyanii@gmail.comTri Mustika Sarjanitrimustikasarjani@unsam.ac.idEkariana S Pandiaekariana@unsam.ac.id<p><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Spodoptera frugiperda</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> merupakan salah satu hama yang merugikan tanaman jagung. </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Saat ini, para petani sering membunuh ulama Grayak dengan menggunakan insektisida kimia sintetis, yang biayanya mahal dan berdampak buruk bagi manusia dan lingkungan. </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Pemanfaatan insektisida nabati yang terbuat dari ekstrak tanaman etanol </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Dieffenbachia seguine</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> yang dikenal dengan nama Sri Rejeki merupakan salah satu cara untuk memberantas hama tersebut karena mengandung senyawa kimia yang bersifat racun bagi hama. </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak ekstrak etanol tanaman Sri rejeki ( </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Dieffenbachia seguine</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> ) terhadap kematian ulat greyak ( </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Spodoptera frugiperda</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> ) dan mengetahui konsentrasi yang paling efektif terhadap kematian </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Spodoptera frugiperda</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> . </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Uji ANOVA satu arah digunakan untuk menguji data dalam penelitian ini. </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Uji lanjut dilakukan dengan menggunakan BNT atau LSD ( </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Least Significance Different</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> ) pada taraf 5%. </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Hasil penelitian mengungkapkan bahwa jumlah kematian </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Spodoptera frugiperda</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> bervariasi tergantung pada perlakuannya. </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Perlakuan P4 (30%) memiliki rata-rata mortalitas 100% dan merupakan perlakuan yang paling berhasil dalam uji coba ini. </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Berdasarkan nilai sig uji ANOVA yang dicapai sebesar 0,000 < ,05 maka dapat dikatakan terdapat pengaruh yang nyata antara ekstrak etanol tanaman Sri rejeki ( </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Dieffenbachia seguine</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> ) dengan mortalitas ulat Grayak jagung ( </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Spodoptera frugiperda</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> ).</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></p>2024-03-22T11:50:08+07:00Copyright (c) 2024 Ema Kusyani, Tri Mustika Sarjani, Ekariana S Pandiahttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/9067Upaya Mengembangkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Kegiatan Tari Glipang Pada Anak Kelompok B Di TK PKK Tunas Bangsa2024-03-26T08:33:57+07:00Dhea Amelia Az-zahrodheaamelia290@gmail.comTerza Travelancya D,Ptravelancya@gmail.comIvonne Hafidlatil Kiromiivonnehafidlatil@gmail.comPenelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data yang kami gunakan yaitu dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di TK PKK Tunas Bangsa yang merupakan salah satu lembaga di Kecamatan Maron. Adapun penelitian ini dilakukan selama satu bulan. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana Upaya Mengembangkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Tari Glipang Pada Anak Kelompok B di TK PKK Tunas Bangsa. Hasil yang kami dapatkan dari penelitian ini, ternyata dengan kegiatan tari glipang mampu mengembangkan motorik kasar anak Kelompok B di TK PKK Tunas Bangsa. Anak sudah mampu melakukan kemampuan gerak lakomotor dan non lakomotor, terampil menggunakan tangan kanan dan kiri, mampu melakukan kegiatan kebersihan diri. Langkah-langkah yang dilakukan pada kegiatan tari glipang yaitu guru menyiapkan media pembelajaran atau bahan ajar yang akan disampaikan atau dilatih, guru mengatur barisan anak sesuai dengan jumlahnya (depan dan belakang), demonstrasi meniru gerakan tari glipang (jalan kekanan dan kekiri, jalan ditempat, dan mengayunkan tangan), melakukan observasi terhadap anak2024-03-22T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Dhea Amelia Az-zahro, Terza Travelancya D,P, Ivonne Hafidlatil Kiromihttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8737Pengaruh Model Pembelajaran Numbered Head Together Berbantuan Media Video Dilengkapi LKPD Crossword Puzzle Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas VIII Di SMP Katolik Anda Luri2024-03-26T08:33:57+07:00Getrudis Melansia Pandagetrudispanda20@gmail.comAnita Tamu Inaanitamuina@unkriswina.ac.idAudrey Louise Makatitaaudreymakatita@unkriswina.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendekatan pembelajaran <em>numbered head together</em> (NHT) yang dikombinasikan dengan media video yang menampilkan teka-teki silang LKPD dapat mempengaruhi hasil belajar siswa kelas VIII di SMP Katolik Anda Luri. Jenis penelitian merupakan penelitian eksperimen. Terdiri dari dua kelas: kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tahapan penelitian: persiapan, pelaksanaan, dan penyelesaian. Sampel untuk penelitian ini terdiri dari 28 siswa kelas VIII A, yang merupakan kelas kontrol, dan 28 siswa kelas VIII E, yang merupakan kelas eksperimen. Teknik dan instrumen pengambilan data yang digunakan adalah tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji validitas dan reliabilitas, analisis deskriptif, uji normalitas dan homogenitas, pengujian hipotesis yaitu uji parametrik (Uji-T sampel <em>dependent</em>) mengunakan SPSS. Hasil penelitian dapat dilihat dari perbandingan nilai rata-rata kelas kontrol 48,93 (<em>pretest</em>), 63,86 (<em>posttest</em>) dan kelas eksperimen nilai rata-rata yang peroleh 60,00 (<em>pretest</em>), 83,57 (<em>posttest</em>). Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji <em>dependent sampl</em><em>e t test</em> yang memiliki nilai Asymp. Sig (2-tailed) 0,000 artinya nilai tersebut < 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran <em>numbered head together</em> berbantuan media video dilengkapi LKPD <em>crossword puzzle</em> berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas VIII E yang merupakan kelas eksperimen di SMP Katolik Anda Luri.</p>2024-03-25T10:23:44+07:00Copyright (c) 2024 Getrudis Melansia Panda, Anita Tamu Ina, Audrey Louise Makatitahttps://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/8965Problematika kepala sekolah dalam membangun mutu pendidikan sekolah dasar2024-03-26T08:33:57+07:00Winda Watiwindawilina515@gmail.comAhmad FauziFauzichika82@gmail.comMohamad Solihinmhsol2018@gmail.comTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memberikan solusi mengumpulkan data dan memberikan jawaban bagi kepala sekolah SDN kertosuko lll, khususnya yang berkaitan dengan manajemen pendidikan. Tentang permasalahan kepala sekolah dalam aspek manajemen pendidkan di sekolah dasar. Peneletian ini memakai metode penelitian kualitatif dengan pengumpulan data yang dipakai berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data memakai reduksi data dengan cara memilih unsur-unsur pokok dan memusatkan pada permasalahan atau problematika yang adapada lembaga , guna memberi gambaran yang terarah dan terkini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber daya manusia pendidik dan tenaga kependidikan masih biasa saja dilihat dari rasa keprcayaan masyarakat yang belum tinggi, sehingga kinerja pendidik dan kependidikan masih perlu untuk ditingkatkan, tenaga pendidik yang masih berstatus ASN dan masih sebagian berstatus honorer serta dinas pendidkan setempat masih kurang melakukan pengawasan terhadap pengembangan yang ada dilembaga pendidkan.2024-03-24T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 winda wati