ANALISIS KETEBALAN OVERLAY TERHADAP KERUSAKAN JALAN PADA JALAN KISARAN - DESA RAWANG PANCA ARGA KABUPATEN ASAHAN

Agung Pratama Wibowo, Gunawan Tarigan, Ronal H.T Simbolon

Abstract


Jalan merupakan hal penting dalam pendistribusian barang dalam sektor industri. Jalan yang baik mampu mempercepat proses distribusi dari daerah satu kedaerah yang lain. Kisaran merupakan kota berkembang dalam Provinsi Sumatera Utara. Dengan pertumbuhan roda perekonomian dikota dan kabupaten Asahan mengakibatkan bertambahnya kepadatan lalu lintas. Kepadatan lalu lintas dan muatan kendaraan  yang  melebihi batas  mengakibatkan jalan tersebut kini dalam kondisi rusak. Perlu adanya metode perbaikan yang baik agar sistem transfortasi menjadi baik, prasarananya menjadi lebih aman,nyaman, dan efisien salah satu pedomannya adalah dengan cara overlay. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tebal lapis tambah metode overlay dan menentukan metode yang paling efisien untuk ruas jalan Kisaran - Rawang Panca Arga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode SNI 1732-1989 – F. Perencanaan tebal lapis tambah menggunakan  SNI 1732-1989 – F, hakikatnya sama dengan perencanaan tebal labis tambah jalan baru yang telah di uraikan metode SNI 1732-1989 – F. Tebal lapis tambah diperoleh berdasarkan kinerja sisa dari lapis perkerasan jalan lama yang diperoleh sebagai hasil pemeriksaan visual. Dalam penelitian ini untuk mendapatkan kinerja sisa dari jalan tersebut maka kami lakukan suvey ke lokasi dan didapatkan nilai kerusakan lapisan permukaan sebesar 38 % dan lapis pondasi 32% lapis pondasi bawah 90 %. Dari nilai yang sudah diproleh maka overlay ( lapis tambah ) didesain setebal 5 cm menggunakan bahan MS 744 (asbuton)


Keywords


Kerusakan Jalan; Metode SNI 1732-1989 – F; Ketebalan Overlay

Full Text:

PDF

References


. Malkhamah, Siti., 1995, Menajemen Lalu Lintas, Biro penerbit Kmts FT UGM. Oglesby, C.H., 1988, Teknik Jalan Raya, Penerbit Erlangga, Jakarta.

. Oglesby, C.H., and Hicks G.R, 1993, Teknik Jalan Raya, Edisi ke Empat, Jilid 1, Erlangga, Jakarta

. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No PM 34 Tahun 2014, Tentang Marka Jalan.

. Peraturan Pemerintah No.43 tahun 1993, Tentang prasarana dan lalu lintas jalan

. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Tahun 2012, Tentang Pedoman Penetapan Fungsi Jalan dan Status Jalan

. SNI 1732-1989-F Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Jalan Raya Dengan Metode. Badan Penerbit Departemen Pekerjaan Umum.

. Sukirman, 1994, Dasar-Dasar Perencanaan Geometrik Jalan, Penerbit Nova, Bandung.

. Suryadharma, H. dan Susanto, B., 1999. Teknik Jalan Raya, Penerbit Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

. Undang-Undang Republik Indonesia No.38 Tahun 2004, Tentang Jalan.

. Undang-Undang Republik Indonesia No.22 Tahun 2009, Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Agung Pratama Wibowo, Gunawan Tarigan, Ronal H.T Simbolon

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Buletin Utama Teknik

Fakultas Teknik - Universitas Islam Sumatera Utara
Jl. Sisingamangaraja, Teladan, Medan 20217

Website: https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/but
Email: bultek@ft.uisu.ac.id

Buletin Utama Teknik is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License