Sistem Penguatan Medan Magnet Tanpa Sikat Pada Generator Sinkron

Armansyah Armansyah, Jamilah Husna, Raja Harahap, Zulfadli Pelawi

Abstract


Saat ini kebutuhan energi listrik cukup besar, untuk memenuhi energi listrik tersebut, maka kita memerlukan sumber energi listrik yang dapat mensuplay energi listrik secara kontiniu. Altenator atau generator ac adalah suatu mesin yang dapat mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Generator ac yang akan dibahas adalah generator yang termasuk jenis mesin serempak (mesin sinkron) dimana frekuensi listrik yang dihasilkannya sebanding dengan jumlah kutub dan putaran yang dimilikinya. Dalam hal pemilihan generator, sistem penguatan (eksitasi) pada medan magnet generator juga menentukan apakah generator itu bisa bekerja secara kontiniu tanpa sering mengalami pemeliharaan atau kerusakan. Sistem penyaluran arus penguat (eksitasi) ke medan magnet generator dapat dilakukan dengan sistem eksitasi pakai sikat dan sistem eksitasi tanpa sikat. Pada penyaluran sistem eksitasi tanpa sikat yaitu arus searah bisa disalurkan langsung ke kumparan medan generator tanpa menggunakan sikat dan cincin geser. Dimana generator ac kecil dipasang pada poros yang sama dengan generator utama yang digunakan sebagai pengeksitasi, pengeksitasi ac mempunyai jangkar yang berputar, keluarannya kemudian disearahkan oleh penyearah dioda silikon yang juga dipasang pada poros utama, keluaran yang telah disearahkan dari pengeksitasi ac diberikan langsung dengan hubungan yang diisolasi sepanjang poros ke medan generator sinkron yang berputar. Jadi sistem eksitasi tanpa sikat tidak mempunyai komutator, cincin slip atau sikat-sikat yang sangat memperbaiki keandalan dan menyederhanakan pemeliharaan mesin

Keywords


Generator Sinkron; Eksitasi; Medan Magnet; Sikat

Full Text:

PDF

References


. A. E. Fitzgerald, Charles Kingsley Jr, Stephen D Umans “Mesin – Mesin Listrik” Erlangga, Jakarta 1992.

. Abdul Kadir “Mesin Serempak” Djambatan. Abdul Kadir, 1996, Pembangkit Tenaga Listrik. Jakarta: Universitas Indonesia-Press.

. Alam, Syahrial, dan Taryana, 2015, Pemodelan Dan Simulasi Automatic Voltage Regulator Untuk Generator Sinkron 3kV Berbasis Proportional Integral. Vol.3, No.2. Juli 2015. Bandung. Institut Teknologi Nasional.

. Antono dan Khambali, 2013, Penerapan Sinkronisasi Jaringan Listrik Tiga Fasa PLN Dengan Generator Sinkron Menggunakan Trainer Power System Simulation. Vol.2, No.3. Desember 2013. Semarang: Politeknik Negeri Semarang.

. Amien, 2014, Studi Pengaruh Arus Eksitasi Pada Generator Sinkron Yang Bekerja Paralel Terhadap Perubahan Faktor Daya. Vol. 7, No.1. April 2014. Medan: Universitas Sumatera Utara.

. Arismunandar, 1982, Teknik Tenaga Listrik Jilid II Saluran Transmis. Jakarta: A. PT. Pradnya Paramita.

. Arozaq, Wibowo, dan Penangsang, 2012, Analisis Pembebanan Ekonomis Pada Jaringan 500 Kv Jawa Bali Menggunakan Software Power World. Vol. 1, No.1. September 2012. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

. Aryadi dan Amien, 2015, Analisis Penentuan Tegangan Terminal, Regulasi, Dan Efisiensi Generator Sinkron 3 Fasa Rotor Salient Pole Dengan Metode Blondel (Two Reaction Theory). Vol. 13, No.36. Nopember 2015. Medan: Universitas Sumatera Utara.

. Gunawan et al, 1993, Mesin Dan Rangkaian Listrik. Jakarta: Erlangga.

. Khatimah et al., 2014, Analisis Pengaturan Tegangan Generator Sinkron Tiga Fasa Hubungan Bintang Akibat Pembebanan Tidak Seimbang. Sinergi No.2, Tahun.12 Oktober 2014. Jakarta: Seminar Nasional.

. Laksono dan Febrianda, 2015, Analisa Performansi Tanggapan Tegangan Sistem Eksitasi Generator Terhadap Perubahan Parameter. Vol.4, No.1. Maret 2015. Padang: Universitas Andalas.

. Mitani et al. 2014, PID-MPC Based Automatic Voltage Regulator Design In Wide-Area Interconnect Power System. Vol.4, No.8. Agustus 2014. Jepang: Kyushu Institute Of Technology.

. Ridzki, 2013, Analisis Perubahan ksitasi Terhadap Daya Reaktif

Generator. Vol.11, No.2. Oktober 2013. Malang: Politeknik Negeri Malang.

. Suheri dan Harahap, 2016, Analisis Dan Simulasi Pengaturan Tegangan Generator Induksi Berpenguatan Sendiri Dengan Menggunakan Static Synchronous Compensator (STATCOM). Vol.14, No.40. Maret 2016. Medan: Universitas Sumatera Utara.

. Suyitno, 2011, Pembangkit Energi Listrik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

. Wijaya, Mochtar, 2001, Dasar-Dasar Mesin Listrik. Jakarta: Djambatan.

. Yulianto dan Laksono, 2013, Evaluasi Pola Tingkah Laku Tegangan Sistem Eksitasi Generator Dengan Metoda Penempatan Kutub Menggunakan Algoritma Bass-Gura. Vol.2, No.2. September 2013. Padang: Universitas Andalas.

. Hamzah Berahim, Teknik Tenaga Listrik, Andi Yogyakarta

. J. D. Edwards, Electrical Machines, Macmillan

. Lister, 1993, Mesin dan Rangkaian Listrik, Erlangga, Jakarta.

. Sumanto, Mesin Sinkron, Andi Yogyakarta.

. Sumanto, Mesin Arus Searah, Andi Yogyakarta

. Zuhal, Dasar Teknik Tenaga Listrik Dan Elektronika Daya, Gramedia Pustaka Utama.




DOI: https://doi.org/10.30743/jet.v10i2.12217

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Armansyah Armansyah, Jamilah Husna, Raja Harahap, Zulfadli Pelawi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JET (Journal of Electrical Technology)

Fakultas Teknik - Universitas Islam Sumatera Utara
Jl. Sisingamangaraja, Teladan, Medan 20217

Website: https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/jet
Email: jet_electro@uisu.ac.id

JET (Journal of Electrical Technology) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License