STUDI SISTEM PENERAAN KWH METER

Surya Darma, Yusmartato Yusmartato, Akhiruddin Akhiruddin

Abstract


AbstrakDi dalam sistem tenaga listrik, terutama di dalam pemakaian energi listrik pengukuran yang teliti dan akurat terhadap besaran-besaran listrik merupakan suatu hal yang sangat penting dalam mendukung operasi-operasi yang dilakukan oleh suatu sistem tenaga listrik tersebut. Diantara sekian banyak alat ukur listrik salah satunya adalah KWH Meter yang merupakan salah satu alat ukur listrik yang terpenting pada suatu sistem  tenaga listrik, karena KWH Meter digunakan sebagai alat ukur dalam transaksi daya listrik. Supaya produsen maupun konsumen tidak dirugikan dalam pemakaian KWH Meter pada masyarakat, maupun industri, maka dalam pelaksanaan peneraan KWH Meter betul–betul dilaksanakan sesuai standart. KWH Meter merupakan suatu alat ukur yang digunakan untuk menghitung banyaknya jumlah energi listrik yang terpakai pada penggunaan sistem tenaga listrik. KWH Meter bekerja berdasarkan induksi yang ditimbulkan oleh suatu medan listrik. Suatu alat KWH Meter sebelum digunakan secara komersil, maka haruslah dilakukan peneraan terhadap alat ukur KWH Meter tersebut, hal ini dilakukan untuk mengetahui kebaikan kerja dari suatu alat KWH Meter tersebut ataupun untuk menentukan tingkat ketelitian dari alat ukur KWH Meter tersebut.  Kata Kunci: KWH Meter, Alat Ukur Listrik, Tera, Energi Listrik  

Full Text:

PDF

References


] Cooper, William D. 1994, Electronics Instrumentation and Measurement Technique, 2nd Edition”, England Chif NJ, USA : Privinitive-Hall Inc. [2.] Dr. Sapii, Soedjana. 1982, Pengukuran dan Alat Ukur Listrik”. PT Paradnya Paramita, Jakarta. [3.] Ir. Soekarto,J. “Dasar-Dasar Teknk Tenaga Listrik”. PT. PLN (Persero) Wilayah III Cabang Pekanbaru Bagian Teknik Distribusi [4.] Neidle,Micheal. 1991, Teknologi Instalasi Listrik”. Erlangga . Jakarta. [5.] PT. PLN (Persero) Bagian Teknik Distribusi. “Standarisasi Tentang Peneraan”. [6.] Suryatmo, F. 2003, Teknik Pengukuran Listik dan Elektronika”. Bumi Aksara, Jakarta. [7.] Suryatmo,F. 1990, Teknik Listik Instalasi Gaya “. Tarsito, Bandung. [8.] Peraturan Umum Instalasi Listrik Indonesia (PUIL) 2000. [9.] PT.PLN (Persero), Buku Petunjuk Batasan Operasi Dan Pemeliharaan Peralatan Penyaluran Tenaga Listrik [10.] Sebayang, J.S. & Masykur, S., 2014, Perbandingan kilowatthour meter analog dengan kilowatthour meter digital (aplikasi pada PT. PLN (persero) cabang Medan). Singuda Ensikom, 6(1) , 7-12. [11.] Reza, F., Hartono, H. & Nurhadiyono, S. 2015, Analisa deviasi kWh meter memanfaatkan aplikasi android “App Tole”. Jurnal ITEKS Intuisi Teknologi Dan Seni. 7(3), 8-15. [12.] Hanafi, S. & Sjani, M., 2013, Analisis pengaruh beban nonlinier terhadap kinerja Kwh meter induksi satu fasa, Singuda Ensikom, 2(2), 50-51. [13.] Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam6 Negeri, 2010, Keputusan direktur jenderal perdagangan dalam negeri no. 24/PDN/KEP/3/2010 tentang syarat teknis meter kWh. Jakarta: Departemen Perdagangan Dalam Negeri [14.] Enokela, J.A., 2007, A comparison of performances of electronic and electromechanical energy meters. Nigerian Journal of Technology, 26(2), 56-62. [15.] Sukumar, P., Sawale, B.A. & Suresh, V. 2014, Trends in evaluation of energy meters at 21 JURNAL MATRIX, VOL. 8, NO. 1, MARET 2018 consumer premises - a case study. International Journal of Electrical, Electronics and Computer Systems, 2(2), 2327.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JET (Journal of Electrical Technology)

Fakultas Teknik - Universitas Islam Sumatera Utara
Website : https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/jet/index
Email : jet_electro@uisu.ac.id

Creative Commons License
JET (Journal of Electrical Technology) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License