Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Ramah Lingkungan (Penelitian Di Belawan Kota Medan)

Mukidi Mukidi

Abstract


Abstract

Natural resources as the main supporters of national development need to be considered to meet the interests of current and future generations. Therefore, various policies have been issued to maintain the natural resources as capital to realize the welfare of the entire nation by keeping maintaining the carrying capacity and the function of the environment. However, until now there are still a lot of damage, pollution, and natural disasters due to the management of natural resources that excludes the sustainability of environmental functions. The condition is compounded by the decline of vegetation cover in protected areas, loss of mangrove ecosystems / coastal plants, the increasing destruction of watersheds, and loss of water resources and decreasing quality of river and sea water. The visible immediate impacts are such as droughts, floods and landslides in various areas that cause human casualties, damage / disrupt the functioning of infrastructure, and worsened access of clean water. 

Keywords: economic empowerment, friendly environment


Full Text:

##PDF##

References


Daftar Bacaan

A. Buku

Abdilah, tahun 2006 Kebijaksanaan pemerintah daerah kota Medan .

Alland, A. Jr. 1975. “Adaptation”. Annual Review of Anthropology, 4:59-73.

Bambang Yudoyono, tahun 2007 Otonomi Daerah, Pustaka sinar harapan, Jakarta.

Bennet, John W. tahun1996. Human Ecology as Human Behavior. New brunswick, Ney Jersey: Transaction Publishers.

BP7 Pusat dan surat edaran Gubsu No. 20527/481-3 tahun 1994 tentang leanding sektor.

Dumairi , tahun 1996 Perekonomian Indonesia. Fakultas ekonomi UGM Erlangga Jakarta.

Efrizal Syarif ,tahun 2001 (sekertariat KPEL) Departemen Kelautan dan Perikanan, pedoman pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir

ImanJauhari, tahun 2008 Sosiologi hukum buku Ajar Program Pasca Sarjana Magister Ilmu Hukum UNPAB

Iman Supardi, tahun 2003, pengelolaan lingkungan hidup dan pelestarianya, alumni Bandung.

Penelitian, 2008 Kantor Kecamatan Belawan Kota Medan, tahun 2009 dan kantor Badan Lingkungan hidup Medan

Laporan tahun 2008 Badan Statistik Kota Medan –Belawan dalam angka/ infigures.

M.husein Harun, 1993, Lingkungan hidup (masalah, pengelolaan dan penegakan hukumnya) Bumi Aksara Jakarta,

Panji Anuraga dan Ninik widianti, tahun 2003 Dinamika koperasi Bina Adiyaksa Jakarta.

Soemarwoto, Otto, tahun 2000. Atur-Diri-Sendiri Paradigma Baru Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Surat Edaran Direktur Jendral Perikanan No.IK .220/D4-T44/91 tentang Penakapan ikan dengan bahan peledak/alat telarang ditujukan kepada Dinas Perikanan Daerah tingkat I se Indonesia.

B. Peraturan Perundang-Undangan

TAP.MPR No. II tahun 1993 dan BP7 1999 makna dan hakekat pembangunan nacional.

UU.RI No.4 tahun 1982 tentang ketentuan pokok-pokok perlindungan lingkungan hidup.

UU.RI No.20 tahun 2008 tentang perekonomian Indonesia.

UU .RI No 23 Tahun 1997 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup




DOI: https://doi.org/10.30743/jhk.v17i3.592

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Mukidi Mukidi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Hukum Kaidah: Media Komunikasi dan Informasi Hukum dan Masyarakat

Fakultas Hukum - Universitas Islam Sumatera Utara
Jl. Sisingamangaraja, Teladan, Medan 20217

Website: https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/jhk
Email: hukum_kaidah@fh.uisu.ac.id

Jurnal Kaidah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License