Faktor-Faktor Peningkatan Permohonan Dispensasi Nikah Di Pengadilan Agama Panyabungan Pada Masa Covid-19

Uswatun Hasanah

Abstract


The Marriage Dispensation is a way out for parties who wish to marry, but still below the age limit set by the Act. The limitations contained in Law No. 1 of 1974 jo. Law No. 16 of 2019, namely the age of 19 years for women and men. During the Covid-19 pandemic, there was an increase in applications for marriage dispensation at the Panyabungan Religious Court. The factors that cause it are due to personal desires, economic factors, parental factors and already pregnant without marriage.

 

Kata Kunci: Covid-19, Dispensasi Nikah, Peningkatan


Full Text:

PDF

References


al-Kurdiy, Ahmad al-Hajijiy.Fiqih Wanita Perempuan Dalam Pandangan Syariat Islam. Damaskus: Dar al-Mustafa.

Ayyub,Syaikh Hasan.Fiqih Keluarga Panduan Membangun Keluarga Sakinah Menurut Syariat. Jakarta: Pustaka al-Kautsar.

Baghir,Muhammad Panduan Lengkap Muamalah Menurut al-Quran, al-Sunnah dan Pendapat Para Ulama. Jakarta: PT.Mizan Publika.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Surabaya: Balai Pustaka, 1989.

Harahap, Pangeran.Hukum Islam di Indonesia. Bandung: CitaPustaka Media. 2014.

Hatta,Muh. Batasan Usia Perkawinan dalam Perspektif Ulama Klasik dan Kontemporer, Jurnal Al-Qānūn, Vol. 19, No. 1, Juni 2016.

Kamali,Syaikh.Fiqih Wanita Edisi Lengkap. Jakarta: al-Kautsar. 2010.

Mahkamah Agung Republik Indonesia, “Lampiran Peratuan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 5 Tahun 2019 Tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin” (Jakarta, 2019)

O. S, Eoh S H, M S. Perkawinan Antar Agama Dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 1996.

Pagar.Himpunan Peraturan Perundang-Undangan Peradilan Agama di Indonesia. Medan: Perdana Publishing. 2010.

Rahmawati, Melinda dkk, Peran Dispensasi Kawin Dalam Peningkatan Angka Pernikahan Dini Di Wilayah Kotamadya Jakarta Barat, dalam Al-Istinbath, Jurnal Hukum Islam Volume 6 No. 1 Mei 2021.

Rofiq,Ahmad Hukum Islam di Indonesia. Rajawali Press. Jakarta. 2003.

Syauqi,Achmad” Jalan Panjang C ovid 19 (Sebuah Refleksi dikala wabah merajalela berdampak pada perekonomian)”,JKUBS, Vol. No. 1 2020, dikases pada tanggal 06 Maret 2022.

Wasman dan Wardah Nuroniyah, Hukum PerkawinanIslam di Indonesia Perbandungan Fiqh dan Hukum Positif. Yogyakarta: Citra Utama, 2011.

Harahap, Pangeran. Hukum Islam di Indoensia. Bandung : Citapustaka Media. 2014.

Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan

Undang-Undang No. 19 Tahun 2019 Tentang Perkawinan

Perma No. 5 Tahun 2019 Tentang Dispensasi Kawin

https://daerah.sindonews.com/read/531652/717/terlalu-lama-belajar-online-puluhan-pelajar-sma-dan-smk-di-madina-pilih-menikah-1630746558, diunduh pada 12 Oktober 2021. )

https://news.detik.com/berita/d-5049836/kementerian-pppa-sebut-angka-perkawinan-anak-meningkat-di-masa-pandemi-corona, dilihat pada hari Jumat 17 Juni 2022 pukul 20.00 Wib.

https://waspada.id/medan/iakmi-ini-masalah-serius-800-pelajar-di-sumut-menikah-di-masa-pandemi/, dilihat pada hari Jumat 17 Juni 2022 pukul 20.00 Wib.

Wawancara dilakukan pada 04 Agustus 2022 di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada pukul 10.00 Wib.

Wawancara dilakukan pada 06 Agustus 2022 di Rumah Kepala Desa pukul 20.00 Wib.

Wawancara dilakukan pada 27-28 Agustus 2022 di rumah para pihak pada pukul 10.00Wib.




DOI: https://doi.org/10.30743/jhk.v22i1.6076

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Uswatun Hasanah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Hukum Kaidah: Media Komunikasi dan Informasi Hukum dan Masyarakat

Fakultas Hukum - Universitas Islam Sumatera Utara
Jl. Sisingamangaraja, Teladan, Medan 20217

Website: https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/jhk
Email: hukum_kaidah@fh.uisu.ac.id

Jurnal Kaidah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License