REPRESENTASI LGBT DALAM FILM LIGHTYEAR DISNEY

Adam Bingar Budiarga

Abstract


Film dengan judul “Lightyear” yang diproduksi oleh Disney pada tahun 2022 menjadi sorotan publik karena terdapat karakter lesbian ataupun LGBT, Alisha Hawthorne yang berciuman dengan kekasih sesama jenisnya. Representasi yang muncul pada stigma publik tersebut memicu banyak sekali pro serta kontra, sehingga hal ini menjadi topik hangat untuk dikaji dan dianalisis lebih dalam. Penelitian ini menggunakan studi deskriptif kualitatif dengan pemilihan teori analisis semiotika oleh John Fiske yang berguna untuk menjabarkan makna serta pesan terkandung di balik representasi LGBT pada film tersebut. Analisis ini dilakukan terhadap adegan yang menyajikan tayangan ciuman antara Alisha Hawthorne dan pasangannya, serta dialog dan narasi yang terkait di dalamnya. Penelitian ini menemukan beberapa hal yang menunjukkan bahwasanya representasi LGBT dalam film “Lightyear”terkesan negatif. Alisha digambarkan sebagai sosok tokoh yang kompleks serta memiliki sikap yang kuat. Namun, dengan adanya adegan ciuman di dalamnya menunjukkan bahwa Alisha Hawthorne mendapatkan stereotip negatif. Walaupun, adegan ciuman yang dimunculkan tergolong terjadi secara natural, tanpa sensasionalisme berlebih, namun hal itu menjadi sebuah perilaku negatif dan menjadi sebuah polemik. Penelitian ini juga menemukan bahwasanya representasi dalam film “Lightyear” mempunyai potensi untuk berusaha menantang norma yang berlaku di sebagian negara yang menolak adanya LGBT. Film ini ingin menunjukkan keberadaan kaum LGBT terhadap penontonnya, walaupun tidak ada pendalaman mengenai identitas sebenarnya mengenai hubungan Alisha Hawthorne dengan kekasihnya dikarenakan adegan ciuman yang berlangsung secara singkat dan tidak ada eksplorasi secara berlebih sehingga hal itu menjadi sebuah limitasi untuk penelitian ini. Banyak pihak menyebutkan bahwa film ini menjadi langkah maju bagi Disney dalam hal yang dinilai inklusivitas. Namun, bagi beberapa negara seperti Indonesia menolak akan penayangan film tersebut karena tidak sesuai dengan norma serta hukum yang berlaku.


Full Text:

PDF

References


Agung, S. R. (2018). Makna Simbolis Perempuan dalam Iklan "Wardah Nature Daily Sheet Mask" (Analisis Semiotika John Fiske). Jurnal Ilmu Komunikasi, 267-280.

Agustina, R. F. (2018). Analisis Semiotika Representasi Perempuan dalam Film "Pengabdi Setan" Karya Joko Anwar. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Agustine. (2013). Memahami Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, Seksual dan Interseks (LGBT). Pustaka Pelajar.

Akbar, A. (2017). Representasi maskulinitas pada film "The Raid 2: Berandal" (analisis semiotika model Roland Barthes). Jurnal Komunikasi Islam, 315-334.

Al-Jabri, M. (2017). The Power of Representation: A Semiotic Analysis of the Arab Spring in Al Jazeera English News Coverage. . Arab Media & Society, 20(3), 321-339.

Alonso, D. (2022). Review Film Lightyear: Nostalgia Buzz Lightyear yang Menghibur dan Menyentuh. Tirto.id.

Ambarwati, D. (2019). Representasi Makna Maskulinitas pada Tayangan MasterChef Indonesia Season 5 (Analisis Semiotika John Fiske). . Jurnal Ilmu Komunikasi 16(2), 251-266.

Andini, D. &. (2019). Representasi Abusive Relationship dalam Film Posesif (Analisis Semiotika John Fiske). Jurnal Ilmu Komunikasi, 237-250.

Ardiati, D. &. (2017). Analisis Semiotika Representasi Perempuan dalam Iklan Lux Super White Shower (Analisis Semiotika John Fiske). Jurnal Ilmu Komunikasi 14(2), 227-240.

Arsandy, L. W. (2015). Representasi Identitas Gay Dalam Film "Cinta Yang Dirahasiakan". Commonline Departemen Komunikasi, 4(1), 1-12.

Atmojo, A. D. (2022). Review Film Lightyear: Kisah Asal Usul Buzz Lightyear yang Penuh Kejutan dan Emosi. Kompas.com.

A'yuni, R. (2019). Representasi Homoseksualitas dalam Film Met. Journal of Communication Vol 2 No 1, 85-97.

Bastari, R. D. (2017). Penokohan Homoseksual dalam Film Legend 2015. Jurnal E-Komunikasi Vol 5 No 1, 1-12.

Cahyo, G. (2022). Review Film Lightyear: Sebuah Perjalanan Emosional Buzz Lightyear yang Tak Terlupakan. Cinema XXI.

Fiske, J. (2004). Cultural and Communication Studies. Yogyakarta: Jalasutra.

Hall, S. (2013). Representation Second Edition. United Kingdom: Sage Publications Ltd.

Putri, M. K. (2018). Representasi Simbol Gay dalam Film (Analisis Semiotika Tokoh LeFou dalam Film Beauty and The Beast Karya Bill Condon). Jurnal Ilmu Komunikasi, 217-236.

Rahmawati, R. (2018). Representasi Perempuan dalam Iklan Kosmetik Wardah Nature Daily Sheet Mask (Analisis Semiotika Roland Barthes). Jurnal Ilmu Komunikasi, 251-266.

Rakhmahappin, Y. (2014). Kecemasan Sosial Kaum Homoseksual Gay dan Lesbian. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 15-24.

Siagian, A. (2022). Kisah Asal Usul Buzz Lightyear yang Penuh Kejutan dan Emosi. CNN Indonesia.

Wijaya, A. (2022). Nostalgia Buzz Lightyear yang Menghibur dan Menyentuh. Tempo.co




DOI: https://doi.org/10.30743/jdkik.v2i2.9428

Refbacks

  • There are currently no refbacks.