PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM ACARA PESBUKERS DI ANTV

Nurhalim Tanjung, Rini Syafrida Ginting

Abstract


Banyaknya hiburan untuk memenuhi kebutuhan seseorang dalam mencari kepuasan menjadikan maraknya persaingan stasiun televisi untuk menyuguhkan program acara yang memenuhi kebutuhan tersebut. Bentuk hiburan itu salah satunya adalah mengeksploitasi siaran-siaran yang mengandung unsur kekerasan verbal dan nonverbal. Salah satunya adalah Pesbukers yang menjadikan kekerasan sebagai salah satu bahan humor seperti yang terdapat pada episode 15 Juni 2016 pukul 16.37 Wib, dimana program tersebut menampilkan Zaskia Gotik melakukan gerakan goyang nyolot dengan cara mengarahkan bagian dadanya ke seorang pria dan dinilai tidak memperhatikan ketentuan tentang norma kesopanan serta perlindungan anak-anak dan remaja sebagaimana diatur dalam P3 dan SPS KPI Tahun 2012. Rumusan masalah yaitu mengetahui bagaimana persepsi masyarakat di Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, terhadap kekerasan verbal dan nonverbal program acara Pesbukers di ANTV. Tujuan dari penelitian ini menjelaskan persepsi serta faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat di lokasi tersebut. Ruang lingkup penelitian ini adalah seluruh kata-kata atau kalimat yang termasuk dalam kategori persepsi masyarakat terhadap kekerasan verbal dan nonverbal yang telah dikategorikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan teori yang digunakan oleh penelitian ini adalah teori Uses and Gratification serta teori kultivasi yang menjadi landasan peneliti. Hasil wawancara mengenai kekerasan verbal dan nonverbal pada acara Pesbukers, keempat informan menyatakan bahwa hal itu terjadi dalam acara tersebut kecuali informan kedua yang hanya memperhatikan hiburannya saja. Keempat informan sepakat bahwa kekerasan verbal dan nonverbal tidak patut dijadikan bahan hiburan, sedangkan informan ketiga setuju apabila hal tersebut tidak menyakiti orang lain dan sudah ada kesepakatan sebelumnya. Berdasarkan hasil wawancara pada kelima informan, program acara Pesbukers memiliki dampak negatif yang lebih banyak daripada dampak positif termasuk tidak baik untuk ditonton anak-anak. Persepsi kelima informan mengenai keseluruhan program acara Pesbukers adalah  tiga dari lima informan menyatakan acara tersebut bagus tetapi ada beberapa hal yang harus diperbaiki seperti, cara berpakaian dan penyampaikan komedi yang sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Dari hasil penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan jawaban dari para informan adalah usia, pendidikan, motif, pengetahuan, suka atau tidak sukanya pada program tersebut dan lingkungan. Hasil wawancara menyatakan tiga dari lima informan merasa tidak terhibur dengan penyajian lelucon yang diberikan oleh para pemain Pesbukers.


Full Text:

PDF

References


Ardianto, Elvinaro dan Lukiati, Komala Erdinaya. 2004. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. PT. Remaja Rosdakarya Offset, Bandung.

Afrizal, 2014. Metode Penelitian Kualitatif : Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan Penelitian Kualitatif Dalam Berbagai Disiplin Ilmu. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Bungin, Burhan, M. 2005. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Kencana Perdana Media Group, Jakarta.

Departemen Pendidikan Nasional, Tim Prima Pena, 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta.

Effendy, Onong Uchjana. 2003. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek Cetakan Kesembilanbelas. PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Fachruddin, Andi. 2012. Dasar-Dasar Produksi Televisi: Produksi Berita, Feature, Laporan Investigasi, Dokumenter Dan Teknik Editing. Kencana Perdana Media Group, Jakarta.

Gulo, W. 2007. Metode Penelitian Ilmiah. PT Salatiga, Jakarta.

Hikmat, Mahi M. 2011. Metode Penelitian Dalam Perspektif Ilmu Komunikasi dan Sastra. Graha Ilmu, Bandung.

Kuswandi, Wawan. 1996. Komunikasi Massa: Sebuah Analisis Media Televisi. Rineka Cipta, Jakarta.

Liliweri, Alo. 1994. Komunikasi Verbal dan Nonverbal. PT Citra Aditya Bakti, Bandung.

Miftah, Thoha. 2003. Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Grafindo Persada, Jakarta.

Moleong, Lexy J. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Morrisan M.A. 2011, Managemen Media Penyiaran Edisi Revisi, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

. 2013. Manajemen Media Penyiaran : Strategi Mengelolah Radio &Televisi. Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

. 2013.Teori Komunikasi tentang komunikator, pesan, percakapan, dan hubungan (interpersonal). Ghalia Indonesia, Bogor.

Nurrudin, 2013. Pengantar Komunikasi Massa. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Rakhmat, Jalaludin, 2005. Metode Penelitian Komunikasi. PT Rosdakarya, Bandung.

Severin, Warnet & James W.Tankard, 2005. Teori Komunikasi, Sejarah Metode dan Terapan di dalam Media Massa. Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Slameto, 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta, Jakarta

Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Alfabeta, Bandung.

Sumadiria, AS Haris. 2014. Sosiologi Komunikasi Massa. Simbiosa Rekatama Media, Bandung.

West, R. dan Turner, H.2013. Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi. Salemba Humanika, Jakarta Selatan.




DOI: https://doi.org/10.30743/jdkik.v2i2.9695

Refbacks

  • There are currently no refbacks.