Jejak Islam di Tanjungbalai
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdurrahman, D. (1999). Metodologi Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Abror, A. R. (2009). Pantun Melayu Titik Temu Islam dan Budaya Lokal Nusantara. Yogyakarta: LkiS.
Aceh, Aboebakar. (1985). Sekitar Masuknya Islam ke Indonesia. Solo: Ramadhani.
Al-Qaradhawi, Y. (2013). Distorsi Sejarah Islam. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
Ambary, H. M. (2001). Menemukan Peradaban Jejak Arkeologis dan Historis Islam Indonesia. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Steenbrink, K. A. (1991). Pesantren, Madrasah, Sekolah. Jakarta: LP3ES.
Basarshah II, T. L. S. (2006). Bangun dan Runtuhnya Kerajaan Melayu di Sumatera Timur. Medan: Yayasan Kesultanan Serdang.
Gottschalk, L. (2008). Mengerti Sejarah. Jakarta: UI-Press.
Koentjaraningrat. (1997). Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kuntowijoyo. (2003). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Marsden, W. (2013). Sejarah Sumatera. Jakarta: Komunitas Bambu.
Matondang, H. A. (2004). Kewajiban Tuhan? Pemikiran Kontroversial Ulama Tanjungbalai Asahan Syaikh Ismail ‘Abd Al-Wahhab. Medan: LP2-IK.
Meuraxa, D. (1963). Sejarah: Masuknya Islam ke Bandar Barus Sumatera Utara. Medan: Sastrawan.
Perret, D. (2010). Kolonialisme dan Etnisitas Batak Melayu di Sumatera Timur Laut. Bogor: Gafika Mardi Yuana.
Sjamsuddin, H. (2012). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Syam, N. (2005). Islam Pesisir. Yogyakarta: LkiS.
Arkeologi, Pusat Penelitian. (2002). 25 Tahun Kerjasama. Bogor: Grafika Mardi Yuana.
DOI: https://doi.org/10.30743/mkd.v4i1.3716
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Yushar Tanjung

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under CC BY 4.0